“Konbanwa”, Salam Pertemuan pada Malam Hari
Ucapan
こんばんは。
Konbanwa.
Selamat Malam
Penjelasan
“Konbanwa” ialah salam pertemuan yang diucapkan pada malam hari. Ucapan “konbanwa” dipakai untuk mengucapkan “selamat malam” secara umum dalam bahasa Jepang. Pada dasarnya, “konbanwa” sanggup dipakai pada malam hari mulai dari sekitar matahari terbenam hingga tengah malam.
Penggunaan “konbanwa” yang menyatakan salam pertemuan pada malam hari menyerupai mirip “konnichiwa” yang menyatakan salam pertemuan pada siang hari. (baca klarifikasi konnichiwa juga → KLIK) Seperti ucapan “konnichiwa”, pada umumnya, “konbanwa” hampir tidak digucapkan kepada orang yang sering bertemu sekaligus hubungannya dekat dengan pembicara menyerupai anggota keluarga, sahabat akrab, atau pacar, tetapi dipakai untuk memberikan salam pertemuan kepada orang-orang di luar kelompok pembicara dengan sopan.
Terakhir, “Konbanwa” ditulis sebagai こんばんは(ko,n,ba,n,ha) dengan hiragana (aksara Jepang), tetapi dibaca “ko,n,ba,n,wa” (bagian terakhir dibaca “WA” bukan “HA” tetapi ditulis は bukan わ).
Sebenarnya, “Konbanwa” Diucapkan Kapan dan Sama Siapa?
Jam Berapa Sampai Jam Berapa?
Pada dasarnya, ucapan “konbanwa” mulai dipakai pada ketika matahari terbenam. Berarti, batas waktu penggunaan antara “konnichiwa” dan “konbanwa” ialah waktu ketika matahari terbenam juga. Namun, di sini belum sanggup memilih jam berapa kita boleh atau harus mulai mengucapkan “konbanwa” sebab waktu matahari menghilang di bawah garis cakrawala di sebelah barat itu tergantung pada setiap trend dan setiap daerah. Maklum, selisih waktu matahari terbenam (atau terbit) di antara trend panas dan trend masbodoh di Jepang terdapat yang paling banyak kira-kira tiga jam. (Berarti tolong-menolong waktu matahari terbenam setiap hari diubah walaupun sedikit demi sedikit). Selain itu, terdapat juga perbedaan waktu matahari terbenam atau terbit di antara setiap tempat juga. Lagi pula, bila cuacanya jelek menyerupai hujan, kita tidak sanggup melihat jam berapa matahari tenggelam. Jadi, apa yang paling penting untuk memilih mana yang paling sempurna dipakai “konnichiwa” atau “konbanwa” ialah waktu menjadi gelap di sekitarnya.
Umumnya, “konbanwa” mulai dipakai menjelang matahari terbenam dan suasana mulai menjadi gelap, yaitu sekitar jam 17.00 19.00.
Kepada Siapa?
Terdapat dua situasi ketika mengucapkan “konbanwa”, yaitu ketika bertemu dengan orang lain atau berkunjung ke tempat orang lain.
Pertama, “konbanwa” dipakai ketika bertemu dengan orang yang hubungannya tidak begitu dekat dengan pembicara atau tidak sering bertemu dengan pembicara menyerupai orang yang gres kenal, tamu yang tiba dari luar, anggota sekantor tetapi tempat kerjanya berbeda, tetangga, atau orang umum pada malam hari. Selain itu, “konbanwa” sanggup dipakai juga untuk memberikan “selamat malam” sebagai ucapan “permisi” ketika mengunjungi tempat orang lain seperi rumah orang.
Sebaliknya, “konbanwa” sangat jarang dipakai kepada orang yang sering bertemu sekaligus hubungannya dekat dengan pembicara menyerupai anggota keluarga, sahabat dekat di sekolah, sahabat rekan di kantor, atau pacar, dsb. Pada dasarnya, ucapan “konbanwa” dipakai untuk memberikan salam pertemuan secara sopan kepada orang umum atau orang yang ada di luar kelompok pembicara. Berikutnya, penggunaan ucapan “konnichiwa” pada setiap situasi.
Contoh Penggunaan “Konbanwa” pada Setiap Situasi
○ = tepat
× = tidak tepat
△ = tergantung situasi
Saat Bertemu Dengan
Anggota keluarga: ×
Saudara yang jauh (tidak sering bertemu): ○
Teman sekolah: ×
Guru: ○
Sahabat rekan sekantor: ×
Atasan atau anggota sekantor: △ (biasanya menggucapkan “otsukaresama desu” ketika kerja tetapi boleh saja memakai “konbanwa” di luar jam kerja)
Tamu: ○
Tetangga: ○
Orang yang gres kenal: ○
Saat Berkunjung Ke
Rumah sendiri : ×
Rumah saudara: ○
Rumah teman: ○
Rumah orang lain: ○
Tempat kerja sendiri: ×
Tempat kerja orang lain: ○
Asal Usul Ucapan Konbanwa
Ucapan “konbanwa” terbuat dari kosakata “konban (こんばん)” dan partikel (sejenis kata penghubung) “wa (は)”. “Konban” mempunyai makna “malam ini”, sedangkan partikel “wa” berfungsi sebagai penanda topik. Awalnya, frasa “konban + wa” menunjukkan “malam ini” sebagai topik utama untuk berbicara perihal hari ini.( = “tentang malam ini, ” dalam bahasa Indonesia ) Jadi, seharusnya terdapat juga kalimat selanjutnya yang tersembunyi sehabis “konbanwa” menyerupai “bagaimana kabarnya?”, “baik-baik sajakah”, atau “bagaimana cuacanya?”. Nah, sebenarnya, ucapan “konbanwa” berasal dari ucapan “konban wa gokigen ikaga desu ka” yang menyatakan “bagaimana kabarnya perihal malam ini”. Namun, sebagai ucapan sehari-hari, kalimat tersebut kesannya disingkatkan menjadi “konban wa” saja untuk menyatakan salam pertemuan pada malam hari secara singkat.
Tambahan saja, partikel は(wa) yang ditulis dengan hiragana は dibaca “Wa” sehingga Selamat malam dalam bahasa Jepang juga ditulis sebagai こんばんは tetapi dibaca “konbanwa”.
“Rangkuman Salam Pertemuan dari Pagi hingga Malam dalam Bahasa Jepang” sanggup Anda baca di bawah 🙂
Salam Pertemuan dari Selamat Pagi hingga Selamat Malam dalam Bahasa Jepang
Sumber https://wkwkjapan.com