1. Saat memperkenalkan diri 1
はじめまして。
Hajime mashite.
Salam kenal.
( n a m a ) です。
( n a m a ) desu.
Nama aku ( n a m a ).
どうぞよろしくおねがいします。
Doozo yoroshiku onegai shi-masu.
Mohon bimbingannya.
“Hajime mashite” diucapkan ketika mengawali perkenalan pertama, sedangkan “doozo yoroshiku onegai shi-masu” sanggup dipakai ketika mengakhiri perkenalan.
Cara memperkenalkan nama diri sangat sederhana yaitu, “(nama) + desu” saja. Fungsi “desu” menyerupai verb “be (is, am, are, dll)” dalam bahasa Inggris, dan membentuk predikat secara sopan.
2. Saat minta tolong
おねがいします。
Onegai shi-masu.
Minta tolong
Ungkapan ini dipakai ketika minta bantuan, pertolongan, persetujuan, dan seterusnya dari lawan bicara.
3. Saat berangkat dan kembali
3-1. di rumah sendiri
いってきます。
Itte ki-masu.
Saya berangkat yah. / Pergi dulu yah.
いってらっしゃい。
Itte rasshai.
Selamat jalan
“Itte ki-masu” diucapkan oleh orang yang akan berangkat dari rumah kepada anggota yang ditinggal di rumah. Sedangkan, “itte rasshai” diucapkan oleh orang yang ditinggal di rumah kepada anggota yang akan berangkat dari rumah.
ただいま。
Tadaima.
Saya pulang.
おかえりなさい。
Okaeri nasai.
Selamat pulang.
Saat pulang ke rumah, orang yang pulang ke rumah mengucapkan “tadaima” kepada anggota yang ada di rumah, sedangkan “okaeri nasai” diucapkan oleh orang yang ada di rumah kepada anggota yang gres pulang ke rumah.
3-2. di kantor
いってきます。/ いってまいります。
Itte ki-masu. / Itte mairi masu.
Saya berangkat.
いってらっしゃい(ませ)。
Itte rasshai-(mase).
Hati-hati, hingga kembali lagi. / Selamat jalan.
ただいまもどりました。
Tadaima modori-mashita.
Saya pulang.
おかえりなさい(ませ)。
Okaeri nasai-(mase).
Selamat pulang.
Penggunaannya sama dengan “itte ki-masu / itte rasshai” dan “tadaima / okaeri” yang telah dijelaskan di atas. Hanya saja, pada umumnya, percakapan-percakapan yang dipakai di kantor atau dalam acara bisnis sering kali lebih sopan daripada percakapan biasa dalam kehidupan sehari-hari. “Itte mairi-masu (saya berangkat)”, “itte rasshai-mase (selamat jalan)”, “tadaima modori-mashita (saya pulang)”, dan “okaeri nasai-mase (selamat pulang)” lebih sopan daripada “Itte ki-masu (saya berangkat)”, Itte rasshai(selamat jalan)”, “tadaima (saya pulang)”, dan “Okaeri nasai (selamat pulang)”
4. Saat menanyakan dan menyatakan keadaan
だいじょうぶですか。
Daijoobu desu ka.
Tidak apa-apa? / Tidak masalah?
だいじょうぶです。
Daijoobu desu.
Tidak apa-apa. / Tidak masalah.
“Daijoobu desu” dipakai untuk menyatakan keadaan yang bebas dari ancaman atau kekhawatiran. Sedangkan, “Daijoobu desu ka” merupakan kalimat tanya dari “daijoobu desu”. “Ka” yang dibubuhkan pada selesai kalimat menawarkan bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat tanya.
Sumber https://wkwkjapan.com