Friday, September 29, 2017

√ (Ktsp) Langkah-Langkah Tehnis Pengembangan Silabus

Dalam mengembangakan sillabus KTP sebaiknya Guru, Kepala Sekolah dan dinas Pendidikan memperhatikan langkah-langkah berikut:
Dalam mengembangakan sillabus KTP sebaiknya Guru √ (Ktsp) Langkah-Langkah Tehnis Pengembangan Silabus
LANGKAH-LANGKAH TEHNIS PENGEMBANGAN SILABUS
1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar.
Adapun cara mengkaji standar kompentensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran sesuai dengan SI yakni dengan memparhatikan hal-hal berikut:
- Urutan menurut hierarki konsep disiplin ilmu atau tingkat kesulitan materi.
- Melihat keterikatan atara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
- Melihat keterikatan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.


2. Mengindentifikasi meteri pokok.
Dalam mengindentifikasi materi pokok sebagai penunjang pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar yakni dengan mempertimbangkan:
- dengan melihat tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosi, sosial, dan spiritual peserte didik
- memperhatikan azas kebermanfaatan bagi penerima didik
- melihat struktur keilmuan
- melihat sejauh mana kedalam dan keluasan materi
- tingkat kesesuaiaan dengan kegutuhan anak didik, lingkungan,
- susunan alikasi waktu

3. Mengembangkan pengalam belajar.
Pengalaman berguru yakni hasil yang didapatkan oleh penerima didik selama beliau mengajar, baik yang berkenaan dengan mental dan fisik yang mencerminkan pengelolaan pengalaman berguru penerima didik.

4. Merumuskan indikator kenerhasilan belajar
indikator merupakan pembagian terstruktur mengenai kompetensi dasar yang memberikan tanda-tanda, perbuatan atau respon yang dilakukan oleh penerima didik yang dipakai sebagai dasar untuk memilih alat penilaian. Indikator dikembangkan menurut karakteristik satuan pendidikan, potensi kawasan dan anak didik, yang dilakukan secara observasi.

5. Penetuan jenis penilaian.
Penilaian pencapaian kompetensi dasar penerima didik dilakukan menurut indikator, dengan mengunakan test dalam bentuk notes baik secara mulut ataupun tulisan, pengamatan, sikap, hasil karya (proyek/produk), penggunaan portofolio, dan evaluasi diri.

6. Menentukan alokasi waktu.
Penentuan alokasi waktu didasarkan pada ahad effektif dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, kompleksitas(kesulitan) dan tujuan kompetensi dasar. Alokasi waktu juga merupakan jumlah waktu yang diharapkan oleh penerima didik.

7. Menentukan sumber belajar
sumber berguru yakni merupakan materi pengajaran, yang didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok, acara pembeljaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

KOMPONEN SILLABUS

1. Komponen identifikasi
terdiri dari nama sekolah, nama mata pelajaran, kelas dan semester.

2. Komponen standar kompetensi
yang perlu dikaji dalam komponen ini yakni standar kompetensi mata pelajaran yangbersangkutan dengan memperhatiakan hal berikut:
- urutan menurut hirarki konsep disiplin ilmu dan tingkat kesulitan
- keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
- keterkaiatan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran .

3. Komponen kompetensi dasar
pada komponen ini yang perlu diparhatikan asdalah kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- urutan menurut hirarki konsep disiplin ilmu dan tingkat kesulitan
- keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
- keterkaiatan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.

4. Komponen materi pokok.
Dalam kompenen ini yang harus dilakukan yakni mengindentifikasi mata pelajaran dengan pertimbangan:
1. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual penerima didik.
2. kebermamfaatan bagi penerima didik
3. stuktur keilmuan
4. kedalaman dan keluasan materi
5. relevansi dengan kebutuhan penerima didik dan tuntutan lingkungan
6. alokasi waktu

5. Komponen pengalam belajar
dalam komponen ini yang perlu diperhatikan adalah:
- pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan mengaktifkan penerima didik
- pengalam berguru mencakup kecakapan hidup yang perlu dikuasai oleh penerima didik
- rumusan yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajarpeserta didik.

6. Komponen indikator
pada kompenen ini yang perlu diperhatikan adalah:
-indikator merupakan pembagian terstruktur mengenai dari KD yang memberikan tanda-tanda, perbuatan, dan respon yang dilakukan atau ditampilkan oleh penerima didik
- indikator dikembangakan sesuai dengan karekteristik stuan pendidikan, potensi daerah, dan penerima didik.
- rumusan indikator mengunakan kerja opersional yang terukur dan sanggup diobservasi
- indikator dipakai sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

7. Komponen jenis penilaian
pada kompenen penilaian, evaluasi dilakukan dengan mengunakan test dan non-test dalam bentuk tertulis maupun lisan, berupak hasil karya, portoflio dan evaluasi diri, tergantung dari rumusan indikator.

8. Komponen alokasi waktu.
Dalam kompenen ini hala-hal yang harus diperhatikan adalah:
- penentuan alokasi wawtu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah ahad efektif, alokasi waktu pelajaran per-minggu, pertimbangan kompetensi dasar kelulusan, kedalaman, kesulitan, dn tingkat tujuan kompenetsi dasar.
- Alokasi waktu merupakan asumsi waktu yang diharapkan oleh penerima didik untuk memberikan meteri palajaran.

9. Komponen sumber belajar.
Pada komponen ini hal-hal berikut sanganperlu diperhatiakan:
1. sumber berguru adalh rujukan, dan sebagai materi yang dipakai untuk acara pembelajaran
2. sumber inid apat berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, lingkungan, alam, sosial, dan budaya.
3. sumber berguru didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar sertamateri pokok, acara pembelajaran, dan indikator pencapaian.

Dari citra semua komponen diatas kita sanggup menciptakan sebuah teladan silabus menyerupai berikut:
Nama sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :

Standar kompetensi : 1. Memahami perihal mulut melalui acara mendengar berita
Kompetensi dasar : 1.1. Menyimpulkan isi gosip yang dibacakan dalam beberapa kalimat

1.2. Menuliskan kembali gosip yang dibacakan kedalam beberapa kaliamt.

Materi pokok : 
a. Menyimpulkan berita
b. penulisan berita

Pengalam Belajar :
 a - Mendenganr berita
   - Menuliskan pokok-pokok berita
   - Memberikan balasan terhadap isi gosip lewat disusi
   - Meyarikan poko-pokok gosip menjadi isi berita
   - Menyimpulkan isi gosip dalam satu alenia

b -Mendengarkan gosip yang dibacakan diradio/TV
   - Mendiskusikan poko-poko berita
 - Menuliskan pokok-pokok gosip yang dikembangakan dalam beberapa kaliamt

Indikator :
- Mampu memberikan pokok-pokok gosip yang didengarkan melalui radio/TV
- Mampu menyarikan pokok-pokok gosip yang didengarkan melalui radio/TV
- Mampu menuliskan isi gosip yang didenggar ke dalam beberapa kalimat.

Penilaan : 
a. Test tulis (test uraian)
b. Test tulis (tugas rumah)

Alokasi waktu: 
a. 2x40 menit
b. 2x40 menit
Media: 
a. TV
b. Radio
c. kaset/CD berita/teks berita.

Sumber http://www.pondok-belajar.com/