Friday, December 29, 2017

√ Persiapan Pulang Kampung Dengan Motor Matic Semoga Tetap Asyik

Banyak yang merasa untuk perjalanan jauh lebih yummy menggunakan motor sport (kopling manual) bila dibanding pulang kampung dengan motor matic. Turunan, tanjakan dan tikungan niscaya akan dilalui sehingga motor laki dianggap lebih nyaman selain juga dari segi akselerasi lebih mumpuni.


Tetapi apabila Anda hanya mempunyai dan gres sanggup mengendarai motor matic, bukan duduk kasus besar dengan catatan sebelumnya mempersiapkan motor untuk mudik. Diantaranya yaitu oli motor harus sudah ganti kemudian ban tidak gundul atau layak pakai.


Pada kesempatan MangCara akan membuatkan tips pulang kampung menggunakan motor dengan transmisi otomatis atau motor matic. Sehingga Anda sanggup berkendara dengan nyaman kemudian selamat hingga dikampung halaman.


Persiapan Mudik Dengan Motor Matic


Banyak yang merasa untuk perjalanan jauh lebih yummy menggunakan motor sport  √ Persiapan Mudik Dengan Motor Matic Agar Tetap Asyik


Servis mesin


Pada dasarnya semua jenis motor menyerupai motor sport, angsa dan matic harus melaksanakan yang namanya servis mesin rutin meskipun tidak akan melaksanakan perjalanan jauh (mudik). Mengganti oli mesin dan oli gardan sebelum berangkat yaitu keharusan.


Jangan hingga ditengah jalan motor mogok atau ngebul gara gara oli kurang, selain itu periksa juga komponen CVT menyerupai V-Belt, roller, kampas ganda dll. Berdasarkan pengalaman van belt bab yang rentan mengalami kerusakan.


Periksa kondisi ban motor


Sebenarnya mengusut ban motor gampang sekali tanpa harus kebengkel alasannya yaitu apabila sudah ban gundul akan terasa oleng ketika melewati permukaan aspal yang tidak rata, genangan air bahkan melindas pasir pun motor akan terasa goyang.


Setelah ban kemudian cek juga alat pengereman apakah kampas rem masih layak atau tidak alasannya yaitu dikala pulang kampung dan kemudian lintas padat disamping jalur yang berat sehingga kondisi rem harus prima. Karena motor matic ketika mengerem tidak sanggup impulsif mengandalkan engine brake menyerupai motor angsa dan motor kopling.


Yang tidak kalah penting periksa lampu depan dan belakang, lampu rem nyala atu tidak kemudian lampu sein apakah berfungsi atau tidak dengan tentunya aki juga harus diperhatikan.


Menggunakan helm fullface/tertutup


Dibanding helm half face menggunakan helm tertutup fullface mempunyai kelebihan dari segi keamanan menurut kasus kecelakaan yang pernah terjadi ketika terjadi benturan. Cara menggunakan helm yang benar yaitu mengunci tali pengaman hingga suara “klik”.


Karena ada juga yang sudah menggunakan helm fullface SNI tetapi tali pengaman tidak diposisikan dengan benar sehingga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan sanggup saja helm tersebut lepas dan tidak melindungi kepala si pengendara.


Gunakan perlengkapan safety


Disamping helm perlengkapan yang harus safety ketika mengendarai sebaiknya gunakan riding jacket (bukan sweater), sarang tangan riding dan sepatu (jangan menggunakan sandal).


Membawa uang


Pengalaman pribadi MangCara ketika menggunakan motor vario pernah suatu ketika van belt putus, nah alasannya yaitu tidak membawa uang untuk membeli van belt akibatnya meminta saudara untuk menarik motor hingga ke rumah. Dan saya tidak membayangkan bagaimana bila tragedi tersebut di jalur Pantura niscaya akan bingung.


Maksudnya membawa uang cash diluar untuk membeli materi bakar, selain ATM bawa isi juga dompet dengan uang cash jaga jaga di jalan tidak ada mesin ATM bila dalam keadaan darurat.


Tidur yang cukup


Menurut mangCara bepergian jauh menggunakan motor dua kali lebih lelah dibanding mengendarai mobil, untuk itu sebelum pulang kampung istirahat atau tidur yang cukup. Dan lakukan istrihat untuk menciptakan tubuh menjadi rilex disamping untuk mengistirahatkan motor sejenak.


Apalagi mengendarai motor matic akan terasa monoton yang sanggup jadi menciptakan ngantuk akhir tinggal gas saja tanpa harus mengatur perpindahan kecepatan atau naik turun gigi dan mengatur kopling. Biasanya rasa ngantuk menyerang ketika di jalan lurus dan panjang.


Perhatikan barang bawaan


Motor matic mempunyai ruang yang sedikit leluasa pada pijakan kaki sehingga sanggup dimanfaatkan untuk menaruh barang bawaan. Memang barang sanggup dijepit oleh kedua kaki tetapi apabila jarak jauh niscaya akan repot, untuk itu jangan menumpuk barang terlalu tinggi yang mengganggu pandangan dan gerak dari stang motor.


Sebagai saran apabila barang harus dibawa ketika pulang kampung Anda sanggup menggunakan jasa ekspedisi untuk mengirimkan barang ke kampung terlebih dahulu.


Cara Pengereman Motor Matic Yang Benar


Berbeda dengan motor transmisi manual (motor sport) atau transmisi semi otomatis (bebek), yang pengeremanya terbantu oleh engine brake dengan cara menurunkan ke gigi lebih rendah.


Untuk motor matic alasannya yaitu efek engine brake nya lebih kecil sehingga cenderung perlambatan/pengeraman hanya bertumpu pada roda depan dan belakang saja. Cara mengerem motor matic yaitu jangan terlalu dalam menarik tuas rem alasannya yaitu sanggup mengakibatkan ban terkunci dan akibatnya motor tergelincir.


Selain itu gunakan rem depan terlebih dahulu (ingat jangan terlalu dalam dalam menarik tuas) kemudian diikuti rem belakang. Terutama pada jalan menurun dengan menggunakan rem depan sanggup menahan daya dorong motor ke depan.


Pengereman motor yang benar yaitu melihat spion terlebih dahulu apakah di belakang jarak dengan kendaraan lain kondusif atau tidak ketika melaksanakan pengeraman. Tetapi hal tersebut sanggup dilakukan ketika berkendara dalam situasi jalanan normal, alasannya yaitu bila sudah darurat mungkin eksklusif menekan tuas rem.


Demikianlah isu singkat untuk persiapan pulang kampung dengan motor matic semoga tetap asyik ketika menempuh perjalanan jauh, sekali lagi perhatikan kondisi motor apalagi motor matic yang harus melaksanakan perawatan ekstra alasannya yaitu bila ada salah satu komponen mesin yang rusak biasanya akan merembet ke komponen lain.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com