HP yang lagi enak-enak digunakan tiba-tiba mati sendiri. Kalau nggak mati sendiri, kadang restart sendiri. Tentunya menjengkelkan.
Apalagi kalau lagi kerja, bisa-bisa ga ke save kerjaannya..
Saya sendiri jujur saja, HP saya hingga ketika ini kadang kala mati tiba-tiba. Kalau nggak mati, kadang kala restart tiba-tiba. Gejalanya muncul ketika saya sedang browsing, baca manga (komik), atau sedang nonton film.
Walaupun tidak terlalu sering, tapi tidak mengecewakan menganggu juga.
Sedikit isu kalau Anda sedang mengalami problem ini, bersama-sama hampir semua HP sanggup mengalami error mati sendiri.
HP Merk Samsung, Lenovo, ASUS, ACER, Oppo, Evercoss, Xiaomi dan HP-HP lainnya juga sanggup terkena tanda-tanda ini. (Sudah pernah saya alami sendiri di lebih dari 1 merk).
Lanjut dulu, apa sih penyebabnya?
Penyebab HP Suka Mati Tiba-Tiba
Status Baterai Error : Misalnya kondisi baterai masih 80%, padahal bersama-sama kapasitas tersisa tinggal 4%. Ini sanggup menjadikan HP sering mati sendiri walau padahal baterai terlihat masih banyak.
Crash Sistem : Biasanya ditandai dulu dengan macet, lag dan sejenisnya, sebelum kemudian mati. Penyebabnya sanggup lantaran sistem tidak stabil, atau RAM penuh.
Baterai HP Rusak : Baterai yang rusak atau sudah tua, sanggup menciptakan HP suka mati waktu dipakai.
HP Terlalu Panas : Kondisi ini dinamakan Overheat. Adalah kondisi dimana Chipset (Komponen HP) temperaturnya terlalu panas. Proses mematikan yang terjadi bertujuan supaya HP tidak rusak.
Efek Root : Rooting HP Android memang sanggup mendatangkan banyak manfaat, namun ada juga resiko yang mungkin terjadi. Termasuk problem error mati menyerupai yang sedang kita bahas ini.
Komponen Rusak : Untuk komponen spesifiknya sanggup berbeda-beda. Bisa dari yang ringan menyerupai konektor baterai, hingga problem komponen IC.
HP Mati sendiri, berbeda insiden dengan HP Restart tiba-tiba. Untuk
mengatasi HP restart ini, Anda lebih baik baca artikel berikut ini : 8 Cara Ampuh mengatasi HP Restart Sendiri
Cara Memperbaiki HP Yang Suka Mati Sendiri
Intinya penyebabnya kita bagi 2. Pertama komponen, kemudian sistem.
Dan untuk mengatasinya, cara yang digunakan bukan hanya ada 1 atau 2, melainkan ada 10. Berikut ini saya ingin membahas bagaimana caranya untuk memperbaiki HP suka mati sendiri.
1. Lakukan Perbaikan Pada Status Baterai Yang Error
Seperti yang saya sempat bilang, problem status baterai ini disebabkan lantaran status baterai yang ditampilkan, dengan kapasitas orisinil yang tersisa tidak cocok.
Ini sanggup menjadikan Android mati sendiri tanpa disadari.
Cara mengatasinya tidak sulit, Anda sanggup melaksanakan kalibrasi baterai dengan aplikasi yang sanggup didapat di Google Playstore.
- Pertama, silakan d0wnl0ad aplikasi Battery Calibration di Playstore.
- Kemudian buka aplikasinya.
- Lakukan charger baterai hingga 100 Persen..
- Setelah 100 persen, jangan dicabut dulu kabel chargernya.. Lakukan kalibrasi pada aplikasi yang masih terbuka tadi.
- Cabut kabel HP.
Status Baterai error ini memang jarang terjadi. Tapi kadang muncul dalam keadaaan tertentu seiring pemakaian HP.
Keadaan apa? Nah, teladan utamanya:
Setelah update sistem : Setelah sistem di update, biasanya Android tidak akan selalu lancar-lancar saja. Ada bug-bug tertentu yang sanggup muncul. Dan salah satunya yaitu status baterai yang error.
Root : Rooting Android kadang juga mengefek ke status baterai yang berubah.
Menginstall Custom ROM : Setelah menginstall Custom Rom, biasanya status baterai akan error. Tapi tergantung brand dan tipe yang dipakai.
Dan penyebab lainnya : Ada beberapa penyebab lain yang tidak sanggup dijelaskan. Malah, Status baterai yang error juga sanggup muncul tiba-tiba.
Dengan melaksanakan kalibrasi, status baterai pada sistem akan diadaptasi kembali sehingga lebih akurat.
Oh ya, sedikit informasi, kalibrasi ini fungsinya untuk memperbaiki status baterai HP yang error, BUKAN untuk menciptakan baterai HP menjadi lebih irit (Karena masih banyak yang salah kaprah).
Kalau mau irit baterai, Anda sanggup membersihkan HP Anda menggunakan cara membersihkan RAM yang telah terbukti.
2. Perbaiki Sistem HP Yang Suka Crash
Sistem yang dimaksud disini tentu ialah ROM yang terinstall pada HP. Kalau boleh jujur, ini penyebab yang paling sering saya temui di pada HP yang suka mati waktu dipakai.
Terutama pada HP-HP lama, yang jangka pemakaiannya sudah diatas 3 tahun. Pasti performa sistemnya sudah menurun.
Untuk penyebabnya bermacam-macam, sanggup lantaran memang sistemnya tidak stabil, problem internal penuh, terlalu banyak aplikasi hingga terdapat bug pada sistem.
Untuk cara mengatasinya sendiri ada 3 hal yang sanggup dilakukan :
Update Sistem : Update pada sistem, biasanya banyak dirilis oleh vendor HP dalam beberapa bulan sekali. Fungsinya untuk menciptakan sistem lebih stabil, dan memberi beberapa fitur-fitur baru. Untuk cara updatenya sanggup cek di Setelan > Tentang > Update.
Rollback Sistem : Rollback ini kebalikan dari Update. Kalau Update = memperbarui, kalau Rollback = mengembalikan sistem ke versi lama. Lakukan hal ini jikalau problem sistem crash terjadi sehabis Update.
Reset Pabrik : 80% problem sistem sanggup diatasi dengan cara reset pabrik. Fungsinya disini untuk mengembalikan pengaturan HP ke versi awal, sehingga sistem sanggup jadi stabil kembali. Silakan cek di Setelan > Cadangkan Dan Setel Ulang > Kembalikan HP ke Pengaturan Pabrik
Khusus untuk opsi reset, pastikan Anda sudah backup data-data penting dulu. Supaya kondusif sanggup baca Cara Reset HP Android.
3. Atasi HP Anda Yang Suka Overheat
HP panas sanggup disebabkan lantaran banyaknya aplikasi yang berjalan secara bersamaan.
Tapi HP panas juga sanggup disebabkan bawaan dari chipset Processor (Komponen) Androidnya. Karena memang ada beberapa yang masih kurang stabil dan mempunyai panas berlebih.
Untuk solusi dari hal ini kalau dijelaskan satu-satu akan cukup panjang. Lengkapnya Anda sanggup coba baca artikel berikut ini.
Oh ya, disarankan untuk mengatasi problem overheating ini secepatnya. Karena usang kelamaan, sanggup menciptakan komponen HP rusak dan membuatnya tidak sanggup digunakan lagi.
4. Mati Sendiri Karena Masalah Root? Ini Solusinya
Masalah root ini ada hubungannya dengan crash pada sistem. Karena bukan tidak mungkin, ada beberapa aplikasi yang berjalan dengan hak admin tanpa kita sadari.
Saya sendiri yang HPnya sudah dalam keadaan root, jujur saja memang beberapa waktu HP kadang suka hang. Jauh berbeda jikalau dibandingkan dalam keadaan non-root yang stabil-stabil saja.
Karena itu, disarankan untuk coba unroot HP Anda. Fungsinya untuk menghilangkan susukan root yang telah dibuat.
Bagaimana kalau susukan rootnya nggak mau dihilangkan? Well, solusinya coba gunakan aplikasi-aplikasi atau Tweak untuk menstabilkan sistem.
5. Lakukan Pembersihan File Sampah Yang Menumpuk
Android, ketika dipakai, akan secara otomatis menciptakan file-file cache. File cache ini usang kelamaan akan semakin menumpuk dan risikonya akan memberatkan kinerja HP.
File sampah paling banyak didapat dari aplikasi dan browser internet.. Kaprikornus penumpukan file cache berlebih sangat wajar, apabila Anda sering menggunakan browser atau aplikasi media sosial.
Untuk membersihkannya tidak begitu sulit.
Cara Pertama : Silakan pergi ke Settings >> Apps.. Cari aplikasi yang ingin dibersihkan (Pilih yang sering dipakai) >> Kemudian klik Clear Cache.
Cara Kedua : Anda sanggup mencoba membersihkan file sampah dengan aplikasi pihak ketiga (Aplikasi Cleaner).
Cara ketiga : Bisa dengan reset pabrik menggunakan cara yang telah saya bahas sebelumnya.
Oh ya, optimalisasi file sampah ini harus dilakukan secara rutin. Minimal 2 ahad sekali. Tapi kalau HP sering digunakan untuk pekerjaan berat, lakukan seminggu sekali.
6. HP Anda Sudah Terlalu Tua? Ini Solusinya
HP yang terlalu tua, komponennya otomatis sudah melemah.
Diakibatkan lamanya pemakaian, sistemnya pun niscaya akan sudah tidak begitu stabil. Karena file sampahnya niscaya sudah sangat menumpuk terlalu banyak.
Karena itulah HP mati sendiri lebih sering terjadi di HP yang sudah berumur, ketimbang HP-HP yang masih baru.
Terus mengatasinya gimana? Apakah harus ganti HP?
Tentu tidak. Anda sanggup mencoba opsi reset dan mengganti baterai HP. Dengan cara tersebut biasanya kinerja HP akan jadi normal kembali.
7. Coba Scan Menggunakan Antivirus
Ini tidak saya tulis diatas dikarenakan virus merupakan hal yang jarang muncul di HP. Tapi untuk solusi ini tetap saya tulis, untuk mengatasi kemungkinan yang ada.
To the point, kenapa virus sanggup menciptakan HP suka mati sendiri? Jawabannya yaitu lantaran virus ini merupakan jenis jadwal yang suka berjalan tanpa kita ketahui.
Jika programnya ringan mungkin tidak masalah. Namun jikalau memakan resource memori yang banyak, otomatis HP akan jadi tidak stabil nantinya.
Cara mengatasinya coba pakai Antivirus yang tersedia di Playstore. Biasanya sudah cukup.
8. Gunakan Aplikasi Pembersih RAM
Singkatnya ini yaitu jenis aplikasi yang mempunyai kegunaan untuk mengoptimalisasi RAM secara otomatis semoga tidak terlalu penuh.
Penting gak sih? Sebenarnya tergantung. Jika Anda sanggup mengatur aplikasi-aplikasi yang berjalan secara manual, maka pembersih RAM tidak diperlukan.
Tapi lain hal kalau Anda tidak paham. Anda sanggup coba pakai aplikasi pembersih RAM ini.
9. Coba Ganti Baterai HP (Update!)
Update ini saya buat menurut pertanyaan perihal HP Samsung mati hidup sendiri.
HP Ibu saya, menggunakan samsung dengan tipe Samsung J5. Kadang, HPnya suka restart sendiri, dan beberapa kejadian, kadang mati sendiri.
Usut punya usut, penyebabnya ternyata disebabkan lantaran baterainya yang sudah agak lama, serta memori internalnya yang terlalu penuh (Berakibat ke crash pada sistem).
Apa yang saya lakukan? Ternyata mudah. Cukup ganti baterai HPnya dan reset sistem, persis menyerupai yang dijelaskan tadi. Hasilnya HP normal kembali.
Untuk Anda yang kira-kira punya problem sama, sanggup pertimbangkan hal ini.
10. Coba Perbaiki Kerusakan Pada Komponen (Update!)
Penyebab terakhir ini memang kalau poin-poin analisa yang telah dilakukan masih nihil. Besar kemungkinan, salah satu komponen HP Anda ada yang rusak.
Penyebab komponen rusak ini ada banyak sekali. Mulai dari baterai (Seperti poin sebelumnya) hingga problem IC.
Nah, tips yang sanggup saya berikan hanya menyerupai berikut :
- Kalau positif baterai rusak, silakan coba ganti baterai dulu. Bisa juga mengetes baterai HP lain asalkan cocok.
- Periksa serpihan konektor antara baterai dengan HP. Konektor ini bentuknya menyerupai per berwarna kuning keemasan, dan terletak diujung daerah bertemunya dengan kuningan pada baterai. Jangan hingga ada karat atau kotoran yang menempel. Karena sanggup mengganggu penghantaran listrik antar baterai.
Kalau belum jalan, kemungkinan memang ada kerusakan pada IC HP. Kalau nggak paham, disarankan untuk membawanya ke service center saja untuk di cek.
Untuk pengecekan, mereka akan menggunakan alat-alat khusus, menyerupai Power Supply khusus untuk mengecek tegangan pada HPnya.
Kerusakan komponen juga sanggup disebabkan lantaran faktor internal (Panas dan sejenisnya) atau eksternal menyerupai kena air. Untuk itu, kedepannya Anda wajib untuk lebih berhati-hati.
Penutup…
HP Android mati sendiri atau restart sendiri, tidaklah berbahaya asalkan bukan komponennya yang rusak, tapi pada sistem.
Kalau intensitasnya tidak begitu sering, tidak diperbaiki pun tidak masalah. Karena tidak berefek pada apapun.
Apalagi beberapa cara diatas akan cukup merepotkan dan memakan waktu. Seperti reset pabrik, yang artinya kita harus mensetting ulang HP dari awal. Belum dengan install aplikasi-aplikasinya.
Nah, tapi kalau rusaknya ada komponen, mau tidak mau Anda harus meng-garansikannya supaya komponen yang rusaknya diganti dengan yang baru.
Semoga bermanfaat.
Sumber http://www.leskompi.comm