Harddisk komponen dengan fungsi utamanya untuk menyimpan data-data. Terutama yang berukuran besar.
Kapasitas Harddisk sendiri memang bervariasi. Namun umumnya paling sedikit saja sudah sekitar 160GB.
Tapi baik itu pengguna Komputer maupun Laptop, terkadang suka lupa untuk menghapus data-data tersimpan didalam Harddisk.
Akibatnya data jadi menumpuk terlalu banyak.
Jika sudah ibarat ini agak ribet jikalau harus menghapus Folder maupun File yang ada secara manual. Karena itulah lebih direkomendasikan untuk melaksanakan Format.
Buat yang belum tahu, ternyata cara Format Harddisk itu mudah! Dan dapat dilakukan di semua versi Windows. Misalnya Windows 7, Windows 8 dan Windows 10.
Baca Juga : Harddisk Eksternal Tidak Terbaca? Berikut Cara Mengatasinya.
Cara Format Harddisk Dengan Praktis Di Windows 7,8,10
Ada 4 cara yang dapat Anda lakukan untuk melaksanakan format ulang Harddisk. Entah itu satu Drive hingga keseluruhan.
Berikut ini saya akan membahasnya.. Bisa untuk Komputer maupun Laptop.
Yuk disimak :
1. Cara Format Drive Harddisk
Yang pertama langkah untuk Format Drive Harddisk. Untuk yang ini jadi hanya spesifik satu Drive saja, tidak untuk keseluruhan Harddisk.
Ini harus diketahui, mengapa?
Karena di waktu tertentu Anda nggak harus kok menghapus keseluruhan dari Harddisk. Misalnya cukup pindahkan data ke Drive lain kemudian Format Drive yang diinginkan.
Berikut caranya :
- Langkah pertama buka Windows Explorer
- Klik kanan Drive yang diinginkan → Kemudian klik Format
- Untuk pengaturannya pilih NTFS → Beri nama label → Centang Quick Format
- Kalau sudah klik tombol Format
Tunggu prosesnya beberapa saat. Cepat kok, paling hanya 2 – 3 menit saja (Walau tergantung kapasitas Drivenya juga).
Anda dapat mengulangi langkah-langkah tersebut ke Drive lain yang memang dibutuhkan. Kecuali sistem ya.
2. Cara Format Harddisk Dengan Disk Management
Cara ini kurang lebih sama ibarat sebelumnya. Kita dapat melaksanakan Format Drive, namun dengan langkah yang sedikit berbeda.
Caranya begini :
- Pada kolom Search Windows → Ketik Disk Management
- Buka Aplikasinya
- Kemudian silakan pilih Drive yang diinginkan → Lalu klik kanan
- Pilih Delete Volume → Lalu klik OK
Nanti Drive akan terhapus (Yup, terhapus, bukan format secara langsung). Terakhir Anda hanya perlu menciptakan partisi gres dari Free Space yang telah dibentuk tadi.
Cukup klik kanan Free Space tersebut → Lalu pilih New Simple Volume. Kemudian ikuti langkah-langkahnya hingga selesai.
3. Cara Format Harddisk Dengan CMD
Sudah tahu apa itu CMD? Secara garis besar CMD berfungsi untuk memungkinkan user menjalankan fitur tertentu di Windows, memakai perintah-perintah.
Ada banyak loh yang dapat kita lakukan dengan CMD. Termasuk untuk Format Harddisk. Kalau penasaran, yuk eksklusif dicoba :
- Klik tombol Windows + R → Ketik CMD → Lalu klik OK
- Setelah Command Prompt terbuka → Ketik Diskpart → Lalu Enter
- Ketik List Disk → Lalu Enter
- Pilih disk yang diinginkan dengan perintah (Misalnya) select disk 2 → Lalu Enter
- Ketik Clean → Lalu Enter
- Ketik Create Partition Primary → Lalu Enter lagi
- Terakhir ketik format fs=ntfs → Klik Enter → Lalu ketik assign → Enter
Demikian Harddisk sudah berhasil diformat. Bisa dilihat eksklusif di Computer (Windows Explorer), maka Drive akan menjadi kosong.
4. Format Harddisk Low Level Format
Dan yang terakhir yaitu metode dengan Low Level Format. Cara ini dapat dikatakan yang paling higienis hasil Formatnya. Kenapa? Karena pembatalan Data akan dilakukan hingga ke akar-akarnya.
Metode Low Level Format ini dilakukan memakai software. Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini :
- Download dulu Aplikasi HDD Low Level Format Tool
- Buka Aplikasinya (Kalau pakai yang Installer silakan Install dulu)
- Pilih Harddisk yang ingin diformat → Lalu Continue
- Konfirmasi Format untuk mulai pembatalan Data
Prosesnya sendiri dapat dibilang agak lama. Kadang dapat hingga berjam-jam, saya sendiri pernah coba untuk Harddisk 1TB prosesnya memakan waktu 8 jam.
Tapi mengingat akhirnya yang benar-benar bersih, saya pikir cukup sebanding untuk ditunggu.
Format Harddisk Buat Apa Sih?
Format HDD tergantung kebutuhan. Kaprikornus buat apa? Jawabannya kembali lagi ke masing-masing.
Untuk saya sendiri Format ulang ini biasa dilakukan jikalau :
- Data Harddisk sudah terlalu banyak
- Ada virus didalam Drive
- Komputer atau Laptop terasa lemot
- File Harddisk berantakan
Dan lain-lain. Kaprikornus nggak repot-repot lagi mengatur ulang secara manual.
Bisakah Format Harddisk Lewat BIOS?
Bisa nggak sih? Sebenarnya rata-rata nggak bisa. Biasanya di BIOS kita hanya dimungkinkan mengatur Boot Priority dan lain sejenisnya.
Sedangkan untuk Format dilakukan lewat sistem.
Atau setidaknya harus melalui software Bootable. Misalnya Installer Windows dan lain-lain sejenisnya. Disana ada fitur format.
Akhir Kata
Begitulah pembahasan cara format Harddisk. Ada 4 cara yang dapat Anda pilih, dan tinggal diubahsuaikan saja dengan kebutuhan masing-masing.
Misalnya jikalau sekedar ingin menghapus Drive → Tinggal pilih saja cara pertama. Kalau ingin menghapus keseluruhan Harddisk / Drive, dapat pakai Disk Management atau CMD.
Dan jikalau ingin memastikan bahwa Harddisk benar-benar higienis diformatnya, maka dapat pakai Aplikasi Low Level Format.
Sekian, biar bermanfaat.
Sumber http://www.leskompi.comm
