Malam lailatul qadar atau malam yang lebih baik daripada seribu bulan ialah malam yang penuh dengan keistimewaan. Allah SWT mengirim malaikat sebanyak - banyaknya untuk menawarkan pahala kepada orang yang beribadah atau melaksanakan beberapa amalan pada malam lailatul qadar tersebut.
Namun tidak ada yang tahu kapan malam lailatul qadar terjadi, melainkan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Maka dari itu kita harus melaksanakan beberapa amalan agar kita dapat mendapat malam lailatul qadar dengan keistimewaan.
Lantas amalan apa saja yang harus kita lakukan dikala mendapat malam lailatul qadar ? Berikut beberapa amalan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah SAW.
1. Memperbanyak doa
Amalan pertama yang dianjurkan oleh Rasul kepada istrinya Aisyah yaitu membaca doa malam lailatul qadar sebanyak - banyaknya, yaitu :"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni" (Ya Allah, bekerjsama Engkau maha pemaaf mengasihi kemaafan, maka maafkanlah aku).
Doa tersebut ialah amalan yang cukup mujarab untuk mendapat keistimewaan di malam tersebut dan sangat dianjurkan untuk berdoa sebanyak - banyaknya. Tidak hanya di malam hari, kita juga tidak salah apabila melakukannya di siang hari juga.
2. Meminta ampunan (Taubat)
"Manusia tidak ada yang sempurna", makna dari kalimat tersebut setiap insan niscaya memiliki kesalahan atau dosa baik disengaja maupun tidak disengaja. Dan malam lailatul qadar yang penuh dengan keistimewaan ialah momen yang sangat tepat untuk memperbanyak taubat kepada Allah SWT.3. Bersungguh - sungguh dalam beribadah
Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam selalu bersungguh - sungguh dan menghidupkan malamnya dengan beribadah, ibarat salat malam, berdoa, dzikir, membaca Al - Qur'an. Tepat dikala memasuki sepuluh hari terakhir dia suka membangunkan keluarganya, mengajak mereka melaksanakan banyak amalan pada malam lailatul qadar tersebut.Penutup
Kaprikornus itulah beberapa amalan malam lailatul qadar yang biasa Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan dan sunah apabila kita (umatnya) mengikutinya. Karena tidak ada yang tahu niscaya kapan malam tersebut terjadi, jadi alangkah baiknya kita mulai bersungguh - sungguh ibadah dikala memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.Perbanyak membaca doa "Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni", sebab doa itu ialah yang dianjurkan Rasul kepada istri tercintanya. Sumber http://www.siddiqrn.net/