Monday, February 19, 2018

√ Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai

Assalammualaikum, Selamat tiba di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran Sejarah yaitu Tentang “Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai“. Berikut dibawah ini penjelasannya:


 Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran  √ Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai


Ada berbagai peninggalan kerajaan Samudra Pasai yang masih sanggup kita temukan di sekitar kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Kerajaan yang didirikan oleh Marah Silu dengan gelar Sultan Malik As-Saleh, kesultanan ini dibangun pada tahun 1267. Akan tetapi, sayangnya kerajaan Samudra Pasai pada tahun 1521 karenanya runtuh sesudah serangan dari Portugal.




Namun demikian masih ada beberapa peninggalan sejarah yang masih terawat hingga ketika ini. Bagi yang tinggal di sekitar Sumatra Utara niscaya sudah tahu apa saja peninggalan dari kerajaan ini.





Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai


Berikut ini terdapat 10 peninggalan dari kerajaan samudera pasai, antara lain:






  1. Dirham




Zaman dulu Dirham tidak menggunakan kertas, maka dari itu dirham-dirham yang ada di Kerajaan Samudera Pasai dibentuk dari 70% emas murni 18 karat tanpa gabungan kimia kertas,berdiameter 10 mm dengan 0,6 gram setiap koinnya.


 Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran  √ Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai


Dirham ini dicetak dengan dua jenis, yakni satu Dirham dan setengah Dirham. Pada satu sisi dirham atau mata uang emas itu tercetak goresan pena Muhammad Malik Al-Zahir. Sementara di sisi lainnya tercetak goresan pena nama Al-Sultan Al-Adil. Dirham ini banyak dipakai sebagai alat transaski, terutama tanah.


Tradisi mencetak Dirham mas lalu menyebar ke seluruh Sumatera, bahkan hingga semenanjung Malaka semenjak Aceh menaklukkan Pasai pada tahun 1524.






  1. Cakra Donya




Cakra Donya merupakan sebuah lonceng yang sanggup dibilang keramat. Cakra Donya ini merupakan lonceng yang berupa mahkota besi berbentuk stupa buatan Cina tahun 1409 M. Lonceng ini memilik tinggi 125 cm dan lebar 75 cm. Cakra sendiri mempunyai arti poros kereta, lambang-lambang Wishnu, matahari atau cakrawala.Sementara Donya berarti dunia.


 Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran  √ Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai


Pada potongan luar Cakra Donya terdapat sebuah hiasan dan simbol-simbol berbentuk abjad Arab dan Cina. Aksara Arab tidak sanggup dibaca lagi dikarenakan telah aus. Sedangkan abjad Cina bertuliskan Sing Fang Niat Tong Juut Kat Yat Tjo (Sultan Sing Fa yang sudah dituang dalam bulan 12 dari tahun ke 5).


Intinya, Cakra Donya ini ialah sebuah lonceng impor. Cakra Donya sendiri merupakan hadiah dari kekaisaran Cina kepada Sultan Samudra Pasai. Kemudian hadiah lonceng ini dipindahkan ke Banda Aceh semenjak portugis berhasil dikalahkan oleh Sultan Ali Mughayat Syah.






  1. Naskah Surat Sultan Zainal Abidin




Naskah surat Sultan Zainal Abidin merupakan surat yang ditulis oleh Sultan Zainal Abidin sebelum meninggal pada tahun 1518 Masehi atau 923 Hijriah. Surat ini ditujukan kepada Kapitan Moran yang bertindak atas nama wakil Raja Portugis di India.


 Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran  √ Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai


Surat ini ditulis menggunakan bahasa arab, isinya menjelaskan mengenai keadaan Kesultanan Samudera Pasai pada era ke-16. Selain itu, dalam surat ini juga menggambarkan perihal keadaan terakhir yang dialami Kesultanan Samudera Pasai sesudah bangsa Portugis berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511 Masehi.


Nama-nama kerajaan atau negeri yang mempunyai relasi bersahabat dengan Kesultanan Samudera pasai juga tertulis di dalamnya. Sehingga sanggup diketahui pengejaan serta dan nama-nama kerajaan atau negeri tersebut. Adapun kerajaan atau negeri yang tertera dalam surat tersebut antara lain Negeri Mulaqat (Malaka) dan Fariyaman (Pariaman).






  1. Stempel Kerajaan




Stempel ini diduga milik Sultan Muhamad Malikul Zahir yang merupakan Sultan Kedua Kerajaan Samudera Pasai. Dugaan tersebut dilontarkan oleh oleh tim peneliti sejarah kerajaan Islam. Stempel ini ditemukan di Desa Kuta Krueng, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.


 Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran  √ Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai


Stempel ini berukuran 2×1 centimeter, diperkirakan terbuat dari materi sejenis tanduk hewan. Adapun kondisi stempel ketika ditemukan sudah patah pada potongan gagangnya. Ada pendapat yang menyampaikan bahwa stempel ini sudah dipakai hingga masa pemerintahan pemimpin terakhir Kerajaan Samudera Pasai, yakni Sultan Zainal Abidin.






  1. Nisan Sultan Malik As-Shalih




 Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran  √ Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai


Sepasang nisan Sultan Malik As-Shalih berbentuk segi empat pipih bersayap dengan potongan punck berupa mahkota bersusun dua. Pada nisan ini terdapat masing-masing tiga panil disisi depan dan belakang yang berpahatkan kaligrafi Arab. Pada potongan puncak juga terdapat bingkai oval yang berpahatkan kalgrafi Arab. Secarah keseluruhan inskripsi tersebut sanggup diartikan sebagai berikut menurut  Asmanidar ( 2016: 410) :


“ini kubur ialah kepunyaan almarhum hamba yang dihormati, yang diampuni, yang taqwa, yang menajdi penasehat, yang terkenal, yang berketurunan, yang mulia, yang besar lengan berkuasa beribadah, penakluk, yang bergelar dengan Sultan Malik As-Salih. Tanggal wafat, bulan Ramadhan tahun 696 Hijrah/1297 Masehi)”.


Pada sebelahnya terdapat syair Arab yang diartikan sebagai:



Sesungguhnya dunia ini fana, dunia tiada kekal


Sungguh, duna menyerupai (rumah) sarang yang ditenun oleh laba-laba


Cukup sudah bagimu dunia ini wahai pencari makan


Hidup (umur) hanya sekejap, siapapun akan mati







  1. Nisan Sultanah Nahrasiyah




 Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran  √ Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai


Makam Ratu Nahrasiyah terletak di Desa Meunasah Kuta Krueng, Kecamatan Samudera. Pada makam ratu ini juga memuat silsilah raja-raja Samudera Pasai. Makam dia merupakan makam muslim terindah di Asia Tenggara. Makam sultanah Nahrasiyah mempunyai jirat yang tinggi bersatu dengan potongan nisan, keseluruhan nya terbuat dari pualam yang eksklusif didatangkan dari gujarat.


Makam Sultanah Nahrasiyah juga dihiasi dengan ayat-ayat suci Al-Qur’an yaitu kaligrafi Surah Yasin lengkap yang terpahat pada nisannya. Selain itu terdapat pula pahatan ayat kursi, suarat Ali Imran ayat 18-19, Surah Al-Baqarah, dan sebuah goresan pena dalam abjad Arab berdasarkan Dahlia (2004) dalam (Asmanidar, 2016: 411) yang berarti:


inilah makam yang bercahaya, yang suci, ratu yang agung yang diampuni. Almarhumah Nahrasiyah yang digelar dari bangsa Khadiyu anak sultan Haidar bin Said anak sultan Zaional Abidin anaka sultan Ahmad anak Sultan Muhammad bin Malik As-Shalih, atas mereka rahmat dan keampunan, mangkat pada hari senin 17 Zulhijjah Tahun 832 atau 1428 Masehi.






  1. Makam Sultan Muhammad Malik Al- Zahir




 Disini Ibu Guru akan membahas perihal pelajaran  √ Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai


Malik Al-Zahir ialah putera dari Malik Al- Saleh yang memimpin Kesultanan Samudera Pasai pada tahun 1287 hingga 1326M. letak makamnya bersebelahan dengan makam ayahnya Malik Al-Saleh.






  1. Makam Teungku Sidi Abdullah Tajul Nillah




Makam ini merupakan peninggalan dari Dinasti Abbasiyah dan dia merupakan cicit dari khalifah Al-Muntasir. Teungku Sidi mamangku jabatan Menteri Keuangan di samudra pasai. Makam terletak di Gampong Kuta Krueng, watu nisannya terbuat dari marmer dihiasi kaligrafi.






  1. Makam Teungku Peuet Ploh Peuet




Di komplek terdapat makam 44 orang ulama dari Kesultanan Samudera Pasai yang dibunuh sebab mengharamkan ijab kabul raja dengan putri kandungnya. Makam ini terletak di Gampong Beuringen Kec Samudera. Pada nisan tersebut juga bertuliskan kaligrafi surat Ali Imran ayat 18.






  1. Makam Ratu Al-Aqla (Nur Ilah)




Adalah puteri Sultan Muhammad Malikul Dhahir, Makam ini terletak di Gampong Meunje Tujoh Keca Matangkuli. Batu nisannya berhiasakan kaligrafi berbahasa Kawi dan Arab.




Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Sejarah Tentang 10 Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai dan Gambarnya Lengkap


Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!




Baca Artikel Lainnya:




Sumber aciknadzirah.blogspot.com