Thursday, March 1, 2018

√ Apakah Makna “Hijrah” Yang Sebenarnya ? Untukmu Yang Ingin Berhijrah, Renungkan

Alhamdulillah waa syukurillah atas nikmat yang Allah berikan kepada kita semua. Untuk nikmat kepercayaan serta nikmat islam yang masih di beri-Nya kepada kita semua. Semoga sobat bersahabat hawa selamanya di menunjukkan rahmat dan berkah oleh Allah S.W.T.


Sahabat yang shalih dan shalihah kerap kami mendengar kata “Hijrah” di dalam kehidupan sehari-hari kita.  Hijrah pun memiliki banyak macam. Namun Hijrah yang paling baik yaitu Hijrah manuju jalan Allah S.W.T.


“Bahwasanya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan mengusahakan bersungguh-sungguh pada jalan Allah, mereka itulah menerima rahmat Allah dan Allah maha pengampun lagi maha pengasih” ( 2: 218 ).


Kita juga mengetahui bahwa apa yang dikerjakan oleh Nabi dan Rasul serta sahabat-sahabatnya tidaklah mudah, baik di di dalam hadapi umat muslim sendiri maupun di dalam mengahadapi dunia luar.





I. Apa Makna itu Hijrah yang sebenarnya ?


Alhamdulillah waa syukurillah atas nikmat yang Allah berikan kepada kita semua √ Apakah Makna “Hijrah” yang Sesungguhnya ? Untukmu yang Ingin Berhijrah, Renungkan

apa itu hijrah


Makna hijrah sendiri dari kata “Hadjara” yang juga memiliki banyak makna dan makna. Diantara yang terdapat itu yaitu sebagai selanjutnya :


 Hijrah di dalam makna: Menyingkiri ( suatu hal ), layaknya yang di jeaskan di dalam Al–Quran Surat Al–Mudatsir ayat 5 :


.. Dan singkirilah tingkah laris dosa itu”

( QS. Al-Mudatsir ayat 5 )


 Hijrah di dalam makna : meninggalkan dan berpaling (dari pada sesuatu), Al–Quran Surat Maryam ayat 46 :


..Dan tinggalkanlah kami sebentar”

( QS. Maryam ayat 46)


Yang menceritakan ihwal riwayat Nabi Ibrahim di dalam hadapi kaum musyrikin pada zamannya. Potongan ayat selanjutnya yaitu cuilan dari perkataan orang musyrikin kepada Nabi Ibrahim semoga meninggalkan mereka untuk selagi selagi semoga mereka tidak terganggu di dalam mneyambah berhalanya. Ptongan ayat ini hanyalh untuk memperluas ilmu kami ihwal Hijrah.


 Hijrah di dalam makna : Menjauhkan diri ( dari suatu hal ), yang terdapat di di dalam Al–Quran Surat Al–Muzammil ayat 10 :


.. Dan hendaklah engkau sabar atas perkara yang mereka katakan dan hendaklah engkau ( Muhammad ) menjauhkan diri dari mereka, bersama laris dan langkah (menjauhkan) yang baik.”

( QS. Surat Al-Muzammil ayat 10)


Karena seutuhnya berdasarkan penyelidikan dan pengalaman panca indera. Hal ini tentu tidak gampang dan sulit untuk disengajakn bersama-sama


Contohnya, selagi seorang muslim melihat seorang musyrik sedang menyembah berhala, yang ia melakukan yaitu mnegajak seorang kawannya untuk melihat ihwal tersebut. Seharusnya pada selagi ia mneyaksikan ihwal tersebut, maka pada selagi itu juga ia perlu meninggalkan atau menjauhkan diri dari daerah itu. bersama tidak bergantung kepada kawannya atau tidak.


 Hijrah di dalam makna : Memisahkan ( suatu hal ), layaknya yang bertujuan di dalam Al-Quran Surat An-Nisa ayat 34 :


..Dan pisahkanlah mereka ( wanita ) di di dalam tempat-tempat tidurnya….”

(QS An-Nisa ayat 34)


Yang dimaksud di sini adalah, bahwa bencana yang demikianlah itu-perpisahan pada pria dan perempuan, kalau di dalam ikatan suami-istri


 Hijrah di dalam makna : Memutuskan perhubungan ( bersama suatu hal ) atau ganti dari suatu hal kepada yang lainnya. Seperti yang bertujuan di di dalam Al-Quran surat Ali-Imran ayat 194 :


…Maka mereka yang ganti dari mekah, memilih perhubungan dan lantaran dikeluarkan oleh orang Quraisy dari tempat-tempat kediaman mereka itu….

(QS. Ali Imran 3 : 194)


Sudah mengetahui bahwan makna kata hadjarah di dalam ayat ini adalah,putus pertalian atau ganti daerah dari satu daerah ke daerah yang lainnya.


Hal ini lantaran mereka dikeluarkan ( di usir ) atau di halaukan berasal dari daerah kedudukannya yang semula; bukanlah sengaja memilih perhubungan itu, lantaran hawa nafsunya.


Ayat ini mengkaji ihwal yang umum, seba di di dalam ayat itu di jelaskan bahwa ganti itu dikerjakan bersama-sama


…min dz4ka4rin au untsa….”

( berasal dari pada pria atau wanita )

jadi beda bersama ayat-ayat yang selanjutnya di dalam (1), (2), (3)




II. Siapakah yang Layak Melakukan Hijrah ?


Alhamdulillah waa syukurillah atas nikmat yang Allah berikan kepada kita semua √ Apakah Makna “Hijrah” yang Sesungguhnya ? Untukmu yang Ingin Berhijrah, Renungkan





style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
data-ad-client="ca-pub-5072032675768050"
data-ad-slot="7868733699">




apa itu hijrah


Menurut riwayat islam ( Al–Quran ), yang perlu melakukan Hijrah ialah masing-masing orang pria dan perempuan, bau tanah dan muda. Di di dalam potongan ayat Al-Quran, Surat Al-Ahzab ayat 50, juga di tegaskan , bahwa orang-orang wanita pun perlu ikut melakukan Hijrah, bersamaan bersama laki-laki, istimewa Nabi :


..(Mereka perempuan) yang hijrah berserta engkau Muhammad!”

( QS.AL Ahzab ayat 50)


Mereka melakukan hijrah bersama Nabi di dalam tiap tiap perkara dan tiap ketetapan juga ada pengecualiannya. Seperti yang di terangkan Allah di dalam firman Allah Surat An-Nisa ayat 98 :


“Melainkan orang-orang yang lemah berasal dari pada orang pria dan wanita dan anak-anak, yang tidak memiliki kekuatan ( kekuasaan ), atau tidak menerima jalan ( untuk Hijrah itu)”

( QS An Nisa ayat 98).




III. Lalu Perlu Berhijrah Kemana?


Alhamdulillah waa syukurillah atas nikmat yang Allah berikan kepada kita semua √ Apakah Makna “Hijrah” yang Sesungguhnya ? Untukmu yang Ingin Berhijrah, Renungkan

pengertian hijrah


Di di dalam tarikhhijrah dikerjakan berkali-kali, daerah dan tujuannya pun berbeda-beda


1). Hijrah ke Habsyi, yang dikerjakan di di dalam pertengahan zaman mekkah;


2). Hijrah Nabi dan setelah itu diikuti oleh sahabat-sahabat dan sanak keluarga ke Madinah; sebelum itu tercatat pula, Hijrah sahabat-sahabat Nabi ke Madinah di dalam awal th. kenabian yang ke 13, setelah baiat Aqabah kedua.

Bagi kaum Muslimin ‘umumnya sukarlah memperbedakan pada mekkah dan Habsyi, Mekkah atau Madinah, begitu juga perbedaan pada satu bersama yang lainnya.


Jadi, kalau kami hendak mengikuti ( itba’) langkah Nabi. Di di dalam cuilan Hijrah yang terlampau terlampau perlu ini, bukanlah maksudnya, semoga kami pergi ke Mekkah ( di negeri Arab ).




IV . Hijrah Berlaku untuk siapakah ?


Alhamdulillah waa syukurillah atas nikmat yang Allah berikan kepada kita semua √ Apakah Makna “Hijrah” yang Sesungguhnya ? Untukmu yang Ingin Berhijrah, Renungkan

pengertian hijrah


Dalam pengertian hijrah itu sendiri berlaku dan terbagi menjadi tiga cuilan :


 Wajibnya Hijrah


Wajibnya Hijrah yang dijatuhkan atas kaum muslimin, bukanlah orang-orang yang bertempat tinggal di Madinah, di Habsyi ataupun di lain-lain tempat, melainkan ialah perlu atas kaum muslimin yang bertempat tinggal dan berumah di mekkah.


Orang-orang yang di Madinah atau lain-lain daerah diluar Mekkah itu, boleh menjadi cuilan kaum Muslimin yang membela dan memperlindungi ( Anshar ) saudara-saudara kaum Muhajirin; boleh juga ia menjadi kaum Munafiqin, yang pura2 masuk islam, tapi sengguhnya hendak melakukan khianat, ataupun mereka itu boleh selamanya di di dalam kekufurannya, tegasnya memegang teguh sanggup keputusan dan keyakinan-agamanya yang dulu-dulu ( sebelum islam ).


Itulah cuma terserah kepada mereka itu sendiri, dan bergantung kepada pemberian Allah semata-mata. Orang-orang Mukmin yang Hijrah baik ke Habsyi, atau ke Madinah samalah derajatnya, layaknya yang dijelaskan di di dalam Al-Quran Surat An-Anfal ayat 75 :


..Dan orang-orang yang setelah itu beriman, dan hijrah dan mengusahakan sungguh2 pada jaln Allah gotong royong kamu, mereka itulah juga golonganmu ( ummat Muhammad ).

(QS. An-Anfal ayat 75)


 Zaman Hijrah


Pada zaman ini, yang berlakunya Hijrah Nabi, sampai kepada zaman fatah dan zaman falah, lebih jelasnya: zaman kemenangan islam, yang lamanya tidak cukup lebih 8 th. itu, kaum Muslimin yang juga cuilan Ansar-sesungguhnya mereka itu tidak ikut Hijrah, lantaran tidak ada alasan untuk melakukan Hijrah itu-mempunyai derajat yang bersamaan bersama kaum Muhajirin.


Bahkan di di dalam Al-Quran Surat Al-Anfal ayat 72 dikatakan, bahwa mereka itu yaitu pembela dan pelindung pada satu bersama yang lainnya :


Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan seakan-akan Hijrah dan seakan-akan bisnis bersama sungguh2 pada jalan Allah bersama harta benda dan jiwanya, dan orang-orang yang memberi daerah pemberian dan membantunya ;mereka itulah satu seakan-akan lindung-melindungi….

(QS. Al-Anfal ayat 72)


Lebih mengetahui lagi di ayat 74, dikatakan bahwa mereka itu –Muhajirin dan Ansar yaitu orang-orang Mukmin yang sunguh-sungguh:


… Dan mereka yang beriman, dan Hijrah dan bekerja nyata-nyata pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi pemberian dan membela ( mereka itu ); Mereka ( Muhajirin dan Ansyar ) itu orang-orang yang beriman yang sesungguh-sungguhnya; bagi mereka itu ( diberikan Allah ) ampun dan rizki ( pemeliharaan ) yang cukup-cukup.”


 Kesudahan Hijrah


Hijrah itu tidak boleh disudahi dan diperhentikan, sebelum singgah falah (bahagia) dan Fatah (kemenangan) yang nyata. Hijrah perlu terus berjalan, selama di daerah itu masih merajalela keputusan Zahiliyyah (Thaghut),


Dalam Tarikh dijelaskan, bahwa berhentinya Hijrah itu pada selagi islam udah menerima kemenangan atas Mekkah, satu kemenangan yang cuma sanggup tercapai bersama kemauan (Iradat) dan kekuasaan (Qudrad) Allah S.W.T


Sejak zaman itu tidak lagi berjalan putus pertalian atau perpisahan pada Mekkah dan Madinah, melainkan ke dua itu disatukan.




V. Sebab alasannya yaitu Mengapa Harus Hijrah


Alhamdulillah waa syukurillah atas nikmat yang Allah berikan kepada kita semua √ Apakah Makna “Hijrah” yang Sesungguhnya ? Untukmu yang Ingin Berhijrah, Renungkan

apa itu hijrah


jika kami inginkan mengetahui alasan kenapa kami perlu berhijrah. Hendaknya kami sanggup membuka AL-Qur’an pada ayat-ayat selanjutnya :


( 74 : 5 , ( 19 : 46 ), ( 25 : 30 ), ( 73 : 10 ), ( 4 : 34 ), ( 29 : 26 ), ( 3 : 194 )


Di di dalam ayat-ayat diatas udah dijelaskan Hijrah yang dikerjakan oleh Nabi. di bagi menjadi dua cuilan besar, yakni :

• Hijrah yang diwajibkan atas insan seorang diri ( individu ), yang cuma sanggup dikerjakan oleh seorang saja.


• Hijrah yang diwajibkan atas segolongan insan sebagai satu tubuh universal. Hijrah cuilan ini sanggup dan perlu dikerjakan bersama-sama. Hijrah ini juga di bagi menjadi dua cuilan :


(1) Hijrah ini boleh kami namakan Hijrah ke di dalam ( Intern ). Karena perilaku danlangkah Nabi di dalam Hijrah cuma ihwal kepentingan dan kepentingan kaum Muslimin sendiri, di di dalam dan atas kaum Muslimin itu pula.


(2) hijrah ke dua ini dinamakan Hijrah ke luar ( Extern ). Karena di di dalam hijrah ini ihwal perilaku dan tabiat nabi pada orang orang di luar golongan kaum Muslimin.


Jika kami suka menilik Tarikh Nabi, bersama teliti, maka kami sanggup mengetahui, bahwa yang menciptakan timbulnya Hijrah yang (1) ataupun yang (2) hanyalah lantaran ada Fitnah di di dalam Agama semata-mata, sebagaimana yang selanjutnya di dalam Firman Allah :


….Dan sebenarnya Robb-Mu ihwal orang-orang yang Hijrah, setelah mereka menerima fitnah ( cobaan ) dan setelah itu bisnis sungguh2 dan bersabar–sesungguhnya Robb-Mu itu maha pengampun pengasih.

(QS An-Nahl ayat 110)


selain iti di riwayatkan di dalam suatu Hadist siti Aisyah :


….Maka Hijrah itu perlu atas masing-masing Muslim yang cemas difitnah lantaran agamanya.


kata fitnah memilki makna : kesukaran, penganiayaan ( dzalim ), ada dilema dan lain-lain. Namun fitnah yang sebenarnya juga sanggup artinya : Cobaan, Ujian, Siksa dan ketiadaan keyakinan (jahil).


Perbuatan seorang mengajak–ajak atau membujuk orang, semoga durhaka, dikatakan juga fitnah. Orang menganiaya ataupun menyiksa orang, semoga terjerumus berasal dari jalan yang benar, disebut juga bersama fitnah. Pemberian makanan dan minuman atau lain-lain yang nampaknya yummy tapi dihentikan di dalam agama islam, juga sanggup di sebut fitnah.


Bila di simpulkan fitnah sanggup artinya : setiap tingkah laris atau apa-pun juga sifat dan wujudnya yang menciptakan insan tersesat berasal dari jalan yang benar




VI. Maksud dan Tujuan Hijrah


Alhamdulillah waa syukurillah atas nikmat yang Allah berikan kepada kita semua √ Apakah Makna “Hijrah” yang Sesungguhnya ? Untukmu yang Ingin Berhijrah, Renungkan

pengertian hijrah


Maksud dan sasaran Hijrah yang utama yaitu mengharapakan, melacak dan memperoleh Rahmat berasal dari Allah ta’ala, layaknya yang dijelaskan di dalam Surat At-Taubah ayat 100 :


Dan ihwal yang terutama dahulu, (orang-orang) yang pertama-tama termasik golongan Muhajirin dan Anshar, dan orang2 yang mengikuti ( langkah ) mereka itu bersama sebaik-baiknya ( semulia-mulianya); (maka) Allah meridhai mereka itu ridho sanggup dia(Allah)..

( QS AT-Taubah ayat 100 )




VII. Macam-macam Hijrah


Alhamdulillah waa syukurillah atas nikmat yang Allah berikan kepada kita semua √ Apakah Makna “Hijrah” yang Sesungguhnya ? Untukmu yang Ingin Berhijrah, Renungkan

apa itu hijrah


menurut sifatnya hijrah sanggup di bagi menjadi 4 bagian, yakni :


• Hijrah Fi-Liyah


Adapun yang dimaksud bersama Hijrah Fi-Liyah yaitu hijrah yang membelakangkan keduniaan. Orang yang melakukan hijrah Fi-Liyah memiliki keyakinan dan mengetahui sanggup kewajibannya untuk hijrah. Hijrahnya pun masuk ke di dalam hijrah I’tiqad yang artinya hijrahnya cuma kepada Allah ( Hubullah).


Orang yang hijrah kepada Allah juga tidak lagi terfokus kepada kehidupan duniawi tapi ia sanggup melacak jalan semoga selamanya ingat kepada Allah ta’ala. Seperti yang dijelaskan di dalam Al-Quran, Surat An-Nahl ayat 41 :


Dan ihwal orang-orang yang Hijrah lantaran Allah, setelah mereka menerima penganiayaan pastilah kami ( Allah ) sanggup memberi kepadanya daerah di dunia yang baik ( hasanah ) dan ganjarannya ( kami kepada mereka itu ) di darul abadi tentulah lebih besar, kalau saja mereka itu mengetahui.

(Al-Quran, Surat An-Nahl ayat 41)


• Hijrah Fi – Sabilillah


Hijrah Fisabilillah yaitu hijrah I’tiqad yang pengamalannya perlu benar. Seperti dijelaskan di di dalam Al-Quran Surat Al-Hajj ayat 58 :


Dan mereka yang Hijrah pada jalan Allah dan setelah itu mereka itu dibunuh atau mati; pastilah sanggup memberi rizki yang baik ( pemeliharaan yang bagus) sebenarnya Allah yaitu pemberi rizki ( pemelihara ) yang sebagus-bagusnya bagi mereka.

( QS Al-Hajj ayat 58 )


• Hijrah Illallah


sebelum kami membahasnya sanggup kami melihat di di dalam Surat Al–ankabut ayat 26 , Orang yang Hijrah Illallah ini memiliki satu keyakinan, bahwa semesta alam ini yaitu kepunyaan Allah dan segala sesuatunya yaitu kuasa Allah. Serta yakin bahwa semua yang ada di dunia ini perlu lagi kepada Allah.


Orang yang melakukan Hijrah Illallah ini berpendirian, bahwa segala apa yang ihwal dirinya atau yang ada diluar dirinya, haruslah menjadi “jembatan”, untuk tawaddu dan dzikir kepada yang Allah Yang Maha Esa


Hijrah Fi-Liah tidak sanggup sempurna, kalau tidak dikerjakan Hijrah Fisabilillah sebelumnya, demikianlah pula Hijrah illallah ini tidak sanggup dapat sempurna, kalau tidak mengikuti tata langkah hijrah yang dikerjakan oleh Rasulullah


• Hijrah Illallah wa IllaRasulihi


Tentang Hijrah ini, pada lain-lain dijelaskan di dalam Hadist yang diriwayatkan dari siti aisyah sebagai selanjutnya :


Tidak ada Hijrah pada selagi ( hari ) setelah ( singgah ) fatah lantaran sebenarnya Hijrah itu yaitu situasi kaum Muslimin ( pergi ) memperoleh Allah Ta’ala dan pergi memperoleh Rasulullah, lantaran Agamanya”




VIII. Sahnya Hijrah


Alhamdulillah waa syukurillah atas nikmat yang Allah berikan kepada kita semua √ Apakah Makna “Hijrah” yang Sesungguhnya ? Untukmu yang Ingin Berhijrah, Renungkan

pemuda hijrah


Semua ayat Al-Qur’an serta haitds yang kami bahas bersama pastinya udah memadai menjelaskan apa makna HIjrah yang sesungguhnya. Banyak sekali makna dan makna dari kata “ Hijrah “ tapi hijrah yang paling benar dikerjakan yaitu Hijrah Karena Allah ta’ala. Hijrah sendiri tidak sanggup dikatakan sah jikalau kami tidak melalukan jihad.


Hijrah yang tidak melakukan jihad yaitu hijrah yang negative. Jika kami melihat kejahatan atau keburukan, baik yang ihwal seorang maupun yang ihwal penduduk umum, setelah itu kami meninggalkan keburukan itu.


Menentukan perhubungan bersama dia, ataupun menjauhkan diri dari pada situasi atau bencana itu, bukanlah tingkah laris yang demikianlah itu boleh dikatakan Hijrah, Apabila kami masih suka mencela dan tidak berilmu memperbaiki diri bukanlah Hijrah namanya


Oleh lantaran itu, untuk menyempurnakan amal tingkah laris kami di di dalam melakukan wajib, yang chas ataupun yang ‘am, perlulah kami memilih Program Jihad. Suatu langkah untuk meperbaiki diri mnejadi lebih baik lagi.




Sumber https://infoana.comm