Jika Anda pernah mengamati setetes air bak di bawah mikroskop, Anda mungkin pernah melihat kebun binatang dan binatang bersel tunggal yang berlekuk-lekuk. Mikroorganisme eukariotik biasanya bereproduksi secara asecual, artinya sel tunggal menduplikasi DNA kromosom mereka sendiri dan kemudian membaginya menjadi dua sel yang identik untuk mempertahankan populasi. Mitosis memungkinkan produsen rantai masakan utama ibarat diatom berkembang biak dengan cepat dan berlimpah.
Organisme multiseluler kompleks dengan sel-sel kelamin khusus bereproduksi secara generatif, yang melibatkan pembentukan gamet dan mengkombinasikan gen melalui meiosis untuk mencapai keanekaragaman hayati dalam spesies.
Definisi Mitosis
“Mitosis ialah tahap siklus sel di mana kromosom yang terpadatkan bermigrasi ke tengah sel dan memisah menjadi dua inti anak sebelum sitokinesis (pembelahan sel) dengan proteksi gelendong mitosis dinamis,” sebagaimana didefinisikan oleh artikel 2014 di Cold Springs Perspektif Harbor dalam Biology. Setelah mitosis, sel induk alhasil menjadi salah satu dari dua sel anak yang identik. Selanjutnya, dua sel anak terus tumbuh dan mereplikasi jeroan mereka, dalam persiapan untuk siklus sel lain.
Mitosis ialah bentuk reproduksi asecual pada organisme hidup sederhana. Hasil dari setiap siklus sel ialah dua sel yang identik. Pos investigasi mitosis terjadi pada tahap mitosis tertentu untuk memastikan bahwa setiap sel mendapatkan jumlah DNA yang sama. Kesalahan harus diperbaiki atau pembelahan tidak boleh lantaran terlalu banyak atau terlalu sedikit kromosom sanggup membahayakan sel-sel baru.
Reproduksi secual terjadi melalui meiosis. Pada fase pertama meiosis, kromosom yang cocok berpasangan dan menukar potongan gen. Itu sebabnya bawah umur dengan orang bau tanah yang sama mungkin ibarat atau tidak. Kesalahan dalam meiosis sanggup menimbulkan kelainan kromosom dan penyakit dikala fungsi gen terganggu.
Sumber https://infoana.comm
