Sunday, April 15, 2018

√ Anda Bertanya, Mengapa Maritim Berwarna Biru?

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa bahari berwarna biru? Pernahkah Anda memperhatikan bahwa samudera muncul warna berbeda di wilayah yang berbeda? Di sini Anda sanggup mempelajari lebih lanjut wacana warna lautan.


Tergantung di mana Anda berada, bahari mungkin terlihat sangat biru, hijau, atau bahkan abu-abu atau cokelat. Namun jikalau Anda mengumpulkan seember air laut, itu akan terlihat jernih. Kaprikornus mengapa lautan mempunyai warna ketika Anda melihat ke dalam, atau menyeberanginya?


Ketika kita melihat lautan, kita melihat warna-warna yang dipantulkan kembali ke mata kita. Warna yang kita lihat di bahari ditentukan oleh apa yang ada di dalam air, dan warna apa yang diserap dan dipantulkannya.


Terkadang, bahari berwarna biru


Air dengan banyak fitoplankton (tanaman kecil) di dalamnya akan mempunyai visibilitas rendah dan terlihat kehijauan atau biru keabu-abuan. Itu lantaran fitoplankton mengandung klorofil. Klorofil menyerap cahaya biru dan merah, tetapi memantulkan cahaya kuning-hijau. Kaprikornus inilah mengapa air yang kaya plankton akan terlihat hijau bagi kita.


Terkadang, Samudra terlihat Merah


Air lautan mungkin bahkan merah, atau warna kemerahan selama “air pasang merah”. Tidak semua pasang merah muncul sebagai air merah, tetapi yang terjadi yaitu lantaran keberadaan organisme dinoflagellata yang berwarna kemerahan.


Biasanya, Kita Menganggap Lautan Biru


Kunjungi lautan tropis, menyerupai di Florida selatan atau Karibia, dan airnya cenderung berwarna biru kehijauan yang indah. Ini lantaran tidak adanya fitoplankton dan partikel di dalam air. Ketika sinar matahari menembus air, molekul-molekul air menyerap cahaya merah tetapi memantulkan cahaya biru, menciptakan air tampak biru cemerlang.


Kadang, Lautan nampak cokelat


Di kawasan yang lebih bersahabat ke pantai, lautan mungkin tampak cokelat berlumpur. Hal ini disebabkan sedimen yang diaduk-aduk dari dasar samudera, atau memasuki samudera melalui pedoman dan sungai.


Di bahari yang dalam, lautan gelap. Itu lantaran ada batas kedalaman bahari yang sanggup dimasuki cahaya. Sekitar 656 kaki (200 meter), tidak ada banyak cahaya, dan bahari benar-benar gelap sekitar 3.280 kaki (2.000 meter).


Samudra Juga Mencerminkan Warna Langit


Sampai batas tertentu, lautan juga memantulkan warna langit. Itulah sebabnya ketika Anda melihat ke seberang lautan, mungkin terlihat abu-abu jikalau berawan, oranye jikalau dikala matahari terbit atau terbenam, atau biru cerah jikalau itu yaitu hari yang cerah dan tidak berawan.



Sumber https://infoana.comm