Friday, April 13, 2018

√ Jelaskan Mengapa Fotosintesis Penting Bagi Kehidupan!

Fotosintesis sangat penting untuk kehidupan dan keberlanjutan dalam ekosistem yang seimbang. Organisme fotosintesis berada di bab bawah jaring makanan, yang berarti mereka secara pribadi atau tidak pribadi menghasilkan energi kuliner untuk herbivora, omnivora, konsumen sekunder dan tersier, dan predator puncak. Ketika molekul air terbelah selama reaksi fotosintesis, molekul oksigen terbentuk dan dilepaskan ke dalam air dan udara.


Tanpa oksigen, kehidupan tidak akan ada menyerupai sekarang. Selanjutnya, fotosintesis memainkan tugas penting dalam menenggelamkan karbon dioksida. Proses mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat disebut fiksasi karbon. Ketika organisme hidup berbasis karbon mati, sisa-sisa yang terkubur sanggup menjadi terkompresi, dan seiring waktu, beralih ke materi bakar fosil.


Fotosintesis yakni reaksi kimia yang menakjubkan namun sederhana yang terjadi dikala flora memakai sinar matahari, air dan karbon dioksida untuk membuat molekul kuliner yang penuh energi. Tumbuhan menarik air dari akarnya dan menyerap molekul karbon dioksida atmosfer untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diharapkan untuk mensintesis glukosa (gula).


Molekul air (H2O) membelah dan menyumbangkan elektron ke molekul karbon dioksida dikala energi cahaya dari matahari diubah menjadi ikatan kimia glukosa (gula) selama fotosintesis.


Persamaan Fotosintesis


Resep untuk glukosa yakni enam molekul air (H2O) ditambah enam molekul karbon dioksida (CO2) plus paparan sinar matahari. Foton dalam gelombang cahaya memulai reaksi kimia dalam sel yang memecah ikatan molekul air dan karbon dioksida dan mengatur kembali reaktan ini menjadi glukosa dan oksigen – produk sampingan.


Rumus untuk fotosintesis umumnya dinyatakan sebagai persamaan:


6H2O + 6CO2 + sinar matahari → C6H12O6 + 6O2


Asal Mula Fotosintesis


Hampir 3,5 miliar tahun yang lalu, cyanobacteria mengubah arah dunia dengan kekuatan fotosintesisnya untuk mengubah energi cahaya dan zat anorganik menjadi energi kimia untuk makanan. Menurut Quanta Magazine, mikroorganisme purba membuat kondisi planet yang memunculkan penderasan bermacam-macam tumbuhan dengan kemampuan bersama untuk berfotosintesis dan melepaskan oksigen.


Meskipun detailnya masih dipelajari dan diperdebatkan, pembiasaan sentra fotosintesis dalam bentuk kehidupan awal menyerupai tumbuhan uniseluler dan ganggang sepertinya telah memulai evolusi.



Sumber https://infoana.comm