Tuesday, April 17, 2018

√ Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan

Pengertian Paradigma Pembangunan


Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan – Kata paradigma yaitu berasal dari bahasa Inggris yaitu “paradigm” yang berarti “model, pola, atau contoh”. Paradigma ini juga berarti suatu formasi suatu sistem pemikiran, cara pandang, nilai-nilai, metode-metode, prinsip dasar, ataupun cara pemecahan kasus yang dianut suatu masyarakat tertentu.


 Kata paradigma yaitu berasal dari bahasa Inggris yaitu  √ Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
pancasila sebagai paradigma

Pancasila ialah paradigma, lantaran Pancasila dijadikan sebagai landasan, acuan, metode, nilai, serta tujuan yang ingin dicapai dalam aktivitas pembangunan. Pancasila sebagai paradigma pembangunan yaitu Pancasila berisi anggapan-anggapan dasar yang merupakan suatu kerangka keyakinan yang berfungsi sebagai  pedoman , acuan  dalam pengawasan, perencanaan , pelaksanaan , serta pemanfaatan hasil-hasil pembangunan nasional.


Dengan demikian, paradigma yaitu sebagai alat bantu para illmuwan dalam merumuskan apa yang harus dipelajari ?, apa yang harus dijawab?, bagaimana seharusnya dalam menjawab dan aturan-aturan yang bagaimana yang harus dijalankan dalam mengetahui duduk kasus tersebut.Suatu paradigma itu mengandung suatu sudut pandang, kerangka teladan yang harus sanggup dijalankan oleh ilmuwan yang mengikuti paradigma tersebut.


Dengan suatu paradigma atau sudut pandang serta kerangka teladan tertentu, seorang ilmuwan sanggup menjelaskan sekaligus sanggup menjawab suatu kasus dalam ilmu pengetahuan.

Istilah paradigma ini makin usang makin berkembang tidak hanya dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga pada bidang lain menyerupai bidang politik, hukum, sosial serta ekonomi. Paradigma lalu berkembang dalam pengertian yaitu sebagai  kerangka bertindak, kerangka pikir, acuan, sumber, orientasi,  tolok ukur, parameter, arah serta tujuan.


Sesuatu yang dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai suatu kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah, serta tujuan dari sebuah kegiatan. Dengan demikian, paradigma juga menempati posisi tinggi www.GuRuPenDiDikaN.com serta penting dalam melakukan segala hal dalam kehidupan manusia.


Pancasila sebagai paradigma


Pancasila sebagai paradigma sanggup dijabarkan dalam pembangunan sehingga proses serta hasil pembangunan sesuai dengan Pancasila.

Misalnya :



  1. Pembangunan dilarang bersifat pragmatis , ialah pembangunan itu tidak hanya mementingkan tindakan kasatmata serta mengabaikan pertimbangan etis.

  2. Pembangunan dilarang bersifat ideologis, ialah secara mutlak melayani Ideologi tertentu serta mengabaikan insan nyata.

  3. Pembangunan harus menghormati HAM, ialah pembangunan dilarang mengorbankan insan kasatmata melainkan menghormati harkat serta martabat bangsa.

  4. Pembangunan dilaksanakan secara demokratis, artinya yaitu  melibatkan masyarakat sebagai tujuan pembangunan dalam pengambilan keputusan dan yang menyangkut kebutuhan mereka.

  5. Diperioritaskan pada suatu penciptaan taraf minimum keadilan sosial, ialah mengutamakan mereka yang paling lemah untuk sanggup menghapuskan kemiskinan struktural.

    Kemiskinan struktural, ialah kemiskinan yang timbul bukan akhir malasnya individu atau warga Negara, tetapi melainkan diakibatkan dengan adanya struktur-struktur sosial yang tidak adil.


Sebagai paradigma pembangunan


Sebagai paradigma pembangunan, Pancasila juga memiliki kedudukan sebagai:



  • Cita-cita bangsa Indonesia

  • Jiwa bangsa.

  • Moral Pembangunan.

  • Dasar negara Republik Indonesia.


Itulah pentingnya paradigma bagi bangsa serta negara kita, kita sanggup menjadi satu visi dalam membangun negeri menjadi negeri yang maju dengan arah serta tujuan yang jelas. Cara ataupun metode sanggup berubah ubah atau berbeda beda dalam memajukan negeri, namun arah serta  visinya sama yaitu berdasarkan Pancasila.


Demikian Penjelasan ihwal Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Para Pembaca Gurupendidikan.com 🙂



Sumber aciknadzirah.blogspot.com