Pengertian Kohesi dan Adhesi
Pengertian Kohesi dan Adhesi – Salah satu sifat zat ialah gaya tarik antar partikel. Gaya tarik menarik antar partikel zat ini dibedakan menjadi dua (2) jenis yaitu
- gaya kohesi.
- gaya adhesi.

Kohesi
Kohesi ini didefinisikan sebagai gaya tarik menarik antar partikel yang sejenis. Kohesi ini dipengaruhi jarak antar partikel serta kerapatan suatu zat. Gaya kohesi pada zat padat lebih berpengaruh bila dibandingkan dengan zat cair ataupun gas. Akibat dari gaya kohesi ini yaitu mengakibatkan dua zat tidak akan sanggup bercampur walaupun berada dalam satu tempat. Contoh : Oli tidak akan bersatu dengan air saat di taruh dalam wadah yang sama.
Adhesi
Adhesi ini didefinisikan yaitu sebagai gaya tarik menarik antar partikel yang berbeda jenisnya. Akibat adanya gaya adhesi akan sanggup menimbulkan dua zat akan sanggup menempel bila dicampurkan. Contoh : bercampurnya kopi dalam air .
Pengertian Adhesi Sel
Adhesi sel ialah proses biologi di mana sel tunggal akan membentuk jaringan sel-sel di dalam badan menyerupai di urat serta pipa jalan masuk darah (vaskulatur). Adhesi sel ialah penting untuk tetapkan morfologi sel, mitosis, pergerakan sel, serta agregasi sel di dalam tubuh. Proses dari adhesi sel ini memiliki aneka macam peranan dalam penyakit yang berbeda termasuk, kanker, penyakit autoimmune (diabetes mellitus tipe 1, artritis, sklerosis multipel), serta trombosis.
Akibat adanya gaya kohesi serta adhesi
Ada Tiga (3) kemungkinan yang akan terjadi bila dua zat ini bercampur :
- Jika gaya kohesi ini lebih besar daripada gaya adhesi maka kedua zat tidak akan bercampur. Contoh : oli dan air.
- Jika gaya adhesi ini sama besar daripada gaya kohesi maka yang terjadi kedua zat akan bercampur merata. Contoh : air yang dicampurkan dengan alkohol.
- Apabila gaya adhesi ini lebih besar daripada gaya kohesi maka yang terjadi kedua zat akan saling menempel. Contoh :air yang menempel di kaca.
Akibat adanya gaya adhesi dan kohesi terjadi insiden unik dalam fisika, diantaranya :
1. Kapilaritas
Kapilaritas ialah peristiwa naik atau turunnya suatu zat cair melalui celah sempit ataupun di dalam pipa kapiler.
Contohnya yaitu :
1.peristiwa kapilaritas :
- Akan Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor
- Meresapnya air melalui spons maupun kain dan kertas
- Naiknya air dari akar hingga dengan daun pada tanaman melalui pembuluh angkut.
2. Tegangan Permukaan
Tegangan Permukaan ini ialah kecenderungan pada zat cair untuk menegang sehingga pada permukaan zat cair seolah olah terdapat selaput yang sanggup menahan suatu benda. Hal tersebut disebabkan oleh lantaran adanya kohesi zat cair.
Contoh yaitu :
tegangan permukaan yang sering kita jumpai :
- Tetesan air pada daun talas akan berbentuk bola
- Silet yang mengambang di atas permukaan air
- Serangga sanggup berjalan di atas permukaan air
3. Meniskus Cembung dan Meniskus Cekung
Meniskus Cembung dan Meniskus Cekung ini ialah peristiwa mencekung ataupun mencembungnya permukaan suatu zat cair.
Miniskus cembung terjadi bila terjadinya gaya kohesi yang lebih berpengaruh dari pada gaya adhesi.
Contoh insiden miniskus cembung ialah :
air yang berada pada pipa kapiler.
Sedangkan miniskus cekung ini terjadi apabila gaya adhesi lebih berpengaruh daripada gaya kohesi.
Contoh insiden miniskus cekung ialah
air raksa di dalam pipa kapiler.
Demikian Penjelasan wacana Pengertian Kohesi dan Adhesi Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Para Pembaca Gurupendidikan.com 🙂
Sumber aciknadzirah.blogspot.com