Wednesday, July 4, 2018

√ Apa Sifat-Sifat Polimer

Banyak materi yang ditemukan di alam ialah polimer. Faktanya, struktur molekul dasar dari semua kehidupan flora dan binatang ibarat dengan polimer sintetik. Polimer alami mencakup bahan-bahan ibarat sutra, lak, bitumen, karet, dan selulosa. Namun, sebagian besar polimer atau plastik yang dipakai untuk desain teknik ialah sintetis dan seringkali mereka secara khusus diformulasikan atau “dirancang” oleh mahir kimia atau insinyur kimia untuk melayani tujuan tertentu.


Insinyur lain (mekanik, sipil, listrik, dll.) Biasanya merancang komponen teknik dari materi yang tersedia atau, kadang-kadang, bekerja pribadi dengan mahir kimia atau insinyur kimia untuk mensintesis polimer dengan karakteristik tertentu. Beberapa sifat yang berkhasiat dari banyak sekali polimer teknik ialah rasio kekuatan atau modulus terhadap berat (ringan tetapi relatif kaku dan kuat), ketangguhan, ketahanan, ketahanan terhadap korosi, kurangnya konduktivitas (panas dan listrik), warna, transparansi, pemrosesan, dan biaya rendah.


Banyak sifat yang berkhasiat dari polimer tolong-menolong unik untuk polimer dan sebab struktur molekul rantai panjangnya. Masalah-masalah ini akan dibahas panjang lebar di kepingan selanjutnya. Dalam kepingan ini, fokus akan pada karakteristik umum, aplikasi dan pengantar sikap mekanik termasuk konsep dasar yang sifatnya bergantung waktu atau sifat viskoelastik.


Sifat polimer secara luas dibagi menjadi beberapa kelas menurut skala di mana sifat tersebut didefinisikan serta menurut fisiknya. Sifat paling dasar dari suatu polimer ialah identitas monomer penyusunnya. Seperangkat sifat kedua, yang dikenal sebagai struktur mikro, intinya menggambarkan susunan monomer ini dalam polimer pada skala rantai tunggal. Sifat-sifat struktural dasar ini memainkan tugas utama dalam memilih sifat fisik massal polimer, yang menggambarkan bagaimana polimer berperilaku sebagai materi makroskopik kontinu. Sifat kimia polimer, pada skala nano, menggambarkan bagaimana rantai berinteraksi melalui banyak sekali kekuatan fisik. Pada skala makro, mereka menggambarkan bagaimana polimer curah berinteraksi dengan materi kimia dan pelarut lainnya.



Sumber https://infoana.comm