Jaringan ialah struktur yang tersusun dari sel-sel dengan fungsi dan bentuk yang sama. Pada hewan, struktur jaringan terbagi menjadi 4 macam menurut proses spesialiasinya, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. Masing-masing jaringan ini mempunyai fungsi yang saling berlainan untuk menunjang acara kehidupan. Nah, di kesempatan kali ini kita akan membahas satu persatu dari fungsi jaringan-jaringan tersebut didahului dengan membahas fungsi jaringan epitel.
Jaringan Epitel
Apakah jaringan epitel itu? Dimana letak jaringan ini berada? Bagaimana ciri-ciri jaringan epitel yang membedakannya dengan struktur jaringan lainnya pada badan hewan? Simak pembahasan berikut untuk sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan ini!Fungsi Jaringan Epitel
Jaringan epitel ialah jaringan yang berfungsi sebagai pembatas atau pelapis yang menyelubungi permukaan organ, rongga, maupun susukan di organ dalam maupun di organ luar tubuh. Jaringan epitel yang menyelubungi permukaan organ luar badan disebut jaringan epidermis, contohnya menyerupai pada kulit kita. Jaringan epitel yang menyelubungi organ dalam disebut jaringan endotelium. Sementara jaringan epitel yang membatasi rongga disebut jaringan mesotelium. Baik epidermis, endotelium, maupun mesotelium, semuanya menempel pada membran dasar jaringan ikat. Membran ini mengandung serat kolagen yang tertanam dalam matriks sebagai penyokong jaringan epitel.Secara umum, fungsi jaringan epitel ialah untuk membatasi atau melindungi permukaan organ, rongga, maupun susukan di organ dalam maupun di organ luar tubuh. Namun, secara spesifik, fungsi jaringan epitel sangat bermacam-macam mulai dari sebagai alat pelindung, alat sekresi, alat peserta impuls, alat penyaring atau filtrasi, alat absorpsi, dan sebagai alat respirasi.
Ciri Ciri Jaringan Epitel
Jaringan epitel sanggup dibedakan dengan struktur jaringan lainnya dengan melihat adanya beberapa ciri spesifik. Ciri-ciri jaringan epitel tersebut yaitu:- Jaringan epitel tidak mempunyai ruang antarsel alasannya sel-sel dalam jaringan tersusun rapat.
- Jaringan epitel tidak mengandung pembuluh darah, tapi mempunyai ujung syaraf. Oleh alasannya itu, sel-sel dalam jaringan epitel memperoleh masakan dari kapiler darah yang terdapat pada membran dasar jaringan ikat.
- Jaringan epitel mempunyai kemampuan regenerasi yang cukup tinggi alasannya selama sel eputelium menerima pasokan nutrien, maka pembelahan sel sanggup berlangsung cepat untuk menggantikan sel sel yang rusak.
Klasifikasi Jaringan Epitel
Jaringan epitel sanggup diklasifikasikan menurut bentuk dan jumlah lapisannya. Berdasarkan bentuknya, fungsi jaringan epitel dibedakan menjadi epitelium pipih, epitelium kubus, dan epitelium batang. Epitelium pipih mempunyai nukleus yang berbentuk cakram, epitelirum kubus mempunyai nukleus berbentuk bulat, sedangkan epitelium batang mempunyai nukleus berbentuk oval memanjang. Perhatikan gambar di bawah ini untuk mengetahui jenis-jenis jaringan epitel beserta letaknya di dalam tubuh.Adapun menurut jumlah lapisannya, jaringan epitel dibedakan menjadi epitelium selapis dan epitelium berlapis. Epitelium selapis tersusun dari satu lapisan sel yang sama, contohnya epitelium pipih selapis, batang selapis, kubus selapir, atau batang berlapis semu. Sementara epitelium berlapis ialah jaringan epitel yang tersusun dari 2 atau lebih lapisan sel epitelium, contohnya epitelium pipih berlapis, epitelium kubus dan batang berlapis, epitelium transisional, dan epitelium kelenjar.
Letak Jaringan Epitel
Jaringan epitel terletak di organ luar maupun dalam badan hewan. Masing-masing organ tersebut dilapisi oleh jaringan epitel dengan struktur dan fungsi yang berbeda. Berikut ini jenis dan fungsi jaringan epitel beserta letaknya pada organ badan hewan.Jenis Jaringan | Fungsi | Letak |
---|---|---|
Epitelium pipih selapis | Sebagai alat penyaring dan respirasi | Endotelium pada organ sirkulasi pembuluh darah, nimfa, dan jantung; mesotelium yang melapisi rongga perut, membran jantung, dan membran paru-paru. |
Epitelium kubus selapis | Sebagai alat sekresi dan absorbsi | Saluran kelenjar ludah, keringat, dan susukan ginjal. |
Epitelium batang selapis | Sebagai alat sekresi, absorbsi, dan transpor ion | Saluran pencernaan dari lambung hingga anus. |
Epitelium batang berlapis semu | Sebagai alat sekresi | Bagian dalam susukan pernapasan. |
Epitelium pipih berlapis | Sebagai pelindung dan peserta impuls | Epidermis kulit, rongga mulut, va9ina, dan eskofagus. |
Epitelium kubus dan batang berlapis | Sebagai alat sekresi | Saluran besar kelenjar susu, ludah, dan pangkal esofagus. |
Epitelium transisional | Sebagai alat penyaring | Organ urinari menyerupai ureter dan bab dalam ginjal. |
Epitelium kelenjar | Sebagai alat sekresi | Kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. |