Monday, July 16, 2018

√ Jaringan Penyusun Daun, Fungsi Dan Gambarnya Lengkap

Daun tersusun atas banyak sekali jaringan yang mempunyai fungsi masing-masing. Daun terbentuk dari pertumbuhan meristem primer pada batang yang berdiferensiasi menjadi jaringan penyusun daun tersebut? Bagaimana fungsi masing-masing jaringan terhadap metabolisme yang terjadi pada daun? Mari kita simak pembahasan berikut ini!

Jaringan Penyusun Daun

Sebelum membahas perihal apa saja jaringan penyusun daun, ada baiknya Anda memahami apa saja fungsi daun bagi tumbuhan. Seperti yang kita tahu, daun memang mempunyai beberapa fungsi penting bagi tumbuhan. fungsi-fungsi daun tersebut antara lain :
  • Tempat diambilnya zat anorganik terutama karbondioksida (CO2) dan keluarnya gas hasil fotosintesis (oksigen/O2)
  • Gas masuk dan keluar melalui stomata yang terdapat di bab atas dan bawah daun.
  • Tempat terjadinya fotosintesis
  • Tempat diolahnya zat-zat anorganik menjadi zat-zat organik yang diharapkan untuk pertumbuhan tumbuhan.
  • Tempat penyimpanan makanan
  • Tempat untuk proses transpirasi
  • Tempat untuk proses respirasi

Daun tersusun atas banyak sekali jaringan yang mempunyai fungsi masing √ Jaringan Penyusun Daun, Fungsi dan Gambarnya Lengkap
Gambar daun beserta jaringan penyusunnya

Untuk menjalankan fungsi daun tersebut, daun tersusun atas beberapa jaringan yang mempunyai kiprahnya masing-masing. Di antara beberapa jaringan tersebut antara lain jaringan epidermis,jaringan mesofil, berkas pembuluh xilem dan floem, serta jaringan kolenkim dan jaringan sekretori.

1. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis ialah jaringan penyusun daun yang letaknya terdapat pada bab atas dan bawah daun, sehingga sering disebutkan adanya jaringan epidermis atas dan epidermis bawah. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari patogen, paparan cahaya, kerusakan mekanis atau perubahan kondisi lingkungan yang ekstrim. Jaringan epidermis mengalami modifikasi, yaitu:
  • Kutikula. Kutikula terbentuk dari penebalan dinding sel luar epidermis atas. Kutikula berfungsi sebagai jaringan di bawahnya serta mencegah penguapan, sehingga sanggup mengurangi kehilangan air melalui epidermis atas.
  • Stoma. Stoma juga disebut dengan stomata alasannya ialah berjumlah banyak. Stoma merupakan alat pengambil CO¬2 sebagai salah satu zat anorganik untuk fotosintesis dan mengeluarkan O2 sebagai hasil dari fotosintesis. Pada daun, stoma terletak di bab epidermis bawah.
  • Trikomata. Trikomata disebut dengan sel rambut halus. Trikomata terbentuk di epidermis atas atau bawah daun dan berfungsi untuk mencegah penguapan yang berlebihan.
  • Bulliform dan velamen. Merupakan sel penyimpanan air yang berukuran lebh besar daripada sel epidermis lainnya.

2. Jaringan Mesofil

Jaringan mesofil tersusun dari jaringan-jaringan parenkim yang menempati sebagian besar ruang pada daun. Jaringan ini terdiri dari dua jaringan, yaitu:

Daun tersusun atas banyak sekali jaringan yang mempunyai fungsi masing √ Jaringan Penyusun Daun, Fungsi dan Gambarnya Lengkap

a. Jaringan tiang

Jaringan tiang disebut juga sebagai jaringan pagar atau jaringan palisade. Jaringan penyusun daun ini berbentuk memanjang, tersusun rapi dan rapat serta terletak di bawah epidermis bab atas daun. Fotosintesis lebih banyak terjadi di jaringan ini alasannya ialah jaringan ini mempunyai kloroplas yang lebih banyak daripada jaringan bunga karang.

b. Jaringan bunga karang

Jaringan bunga karang disebut juga jaringan spons. Jaringan penyusun daun ini berbentuk hexagonal ibarat pada sel-sel parenkim, tersusun sangat longgar dan lebih berongga daripada jaringan palisade dan berfungsi sebagai daerah fotosintesis dan juga daerah penyimpan cadangan makanan.

3. Berkas Pembuluh Xilem dan Floem

Sama halnya dengan akar, daun pun mempunyai berkas pembuluh, yaitu xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan penyusun daun ini terletak di antara jaringan mesofil dan jaringan epidermis bawah. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan hara mineral yang dibawa dari xilem akar ke daun. Floem berfungsi untuk mendistribusikan fotosintat (hasil fotosintesis) dari daun ke seluruh bab tumbuhan.

4. Jaringan Kolenkim dan Jaringan Sekretori

Selain ketiga jaringan utama tersebut, pada daun juga terdapat jaringan kolenkim serta jaringan sekretori. Kolenkim merupakan jaringan penguat, terletak di antara jaringan parenkim di lumen daun dan berfungsi untuk menguatkan daun dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan. Jaringan sekretori terdapat pada flora tertentu. Contoh dari jaringan sekretori pada daun ini contohnya terdapat pada akses getah, sel-sel kristal dan kelenjar yang biasanya sanggup ditemukan pada jaringan mesofil daun.

Demikianlah pembahasan mengenai jaringan penyusun daun tumbuhan. Semoga bermanfaat.
Sumber http://www.ebiologi.net