fungsi jaringan parenkim tersebut beserta ciri-ciri dan gambarnya lengkap. Silakan disimak!
Jaringan Parenkim
Secara filogenetis, jaringan parenkim dianggap sebagai jaringan pemula alasannya yakni intinya badan tumbuhan-tumbuhan primitif yang ada pada masa silam ternyata hanya tersusun oleh jaringan ini. Parenkim pada perkembangannya juga merupakan tindak lanjut dari hasil pertumbuhan meristem dasar.Ciri-ciri Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim yakni jaringan heterogen yang tersusun atas sel-sel parenkim yang menyebar baik pada batang, akar, empulur, korteks, jaringan-jaringan fotosintetis, mesofil daun, daging daun, endosperm biji, dan dalam buah. Meski merupakan jaringan hetoregen, jaringan parenkim masih sanggup dibedakan dengan terperinci melalui ciri-ciri khusus yang dimilikinya. Ciri-ciri jaringan parenkim tersebut antara lain:- Sel penyusunnya berbentuk segienam atau segi banyak (polihedral).
- Di bab tengah ruang selnya terdapat pusat vakuola besar berisi zat-zat masakan cadangan
- Dalam protoplasma biasanya terdapat plastida baik leukoplas, kloroplas, maupun kromoplas
- Terdapat banyak ruang antarsel (intercellular spaces) yang menunjang pertukaran atau peredaran gas-gas dalam badan tumbuhan.
- Dapat membelah secara embrional maupun secara meristematik.
- Parenkim mempunyai dinding sel tipis dan kalau mengalami penebalan biasanya terdiri dari selulosa yang masih lentur.
- Dinding selnya jarang sekali mengandung lignin, kecuali organ yang telah tua.
- Dinding sel yang telah menebal umumnya mempunyai plasmodesmata yang sanggup membantu kelancaran pertukaran zat.
- Larutan vakuola yang mengandung senyawa N dan gula terlarut dalam akar Beta vulgaris.
- Cairan plasma yang mengandung protein dan minyak dalam biji Ricinus communis.
- Kristal yang mengandung pati dalam endosperm, umbi, kotiledon, dan buah.
Fungsi Jaringan Parenkim
Sel-sel penyusun jaringan parenkim ialah sel berdinding tipis yang bersatu membentuk bab inti struktur tumbuhan non-kayu menyerupai akar, batang, dan daun. Sel-sel pada jarenkim juga sanggup membentuk korteks atau pengisi utama batang, lapisan dalam sel organ daun, serta endosperm benih dan pulpa buah. Adapun secara umum fungsi jaringan parenkim menurut letaknya tersebut antara lain:- Sebagai penyokong badan ketika vakuola terisi air.
- Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
- Tempat fotosintetis.
Macam Macam Jaringan Parenkim
Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dikelompokkan menjadi 4 macam yaitu parenkim asimilasi, parenkim penimbun, parenkim air, dan parenkim udara.- Parenkim asimilasi yakni jaringan parenkim yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis. Biasanya terletak di daun, buah, dan batang yang berwarna hijau. Ciri-ciri jaringan parenkim ini, terdapat kloroplas yang menjadi tempat utama berlangsungnya acara fotosintesis.
- Parenkim penimbun yakni jaringan parenkim yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan masakan berupa protein, lemak, amilum, atau gula tepung. Ciri jaringan parenkim ini antara lain terdapatnya bentuk partikel padat, larutan vakuola, atau cairan sitoplasma. Jaringan parenkim penimbun umumnya terletak pada, umbi akar, umbi lapis, empulur batang akar rimpang (rizoma), atau biji.
- Parenkim air adalah jaringan parenkim yang berfungsi sebagai penyimpan air. Jaringan ini umumnya dimiliki oleh flora xerofit (hidup di kawasan kering), epifit, dan sukulen.
- Parenkim udara (aerenkim) yakni jaringan parenkim yang berfungsi sebagai penyimpan udara. Ciri-ciri jaringan parenkim ini yakni mempunyai ruang antarsel yang cukup besar. Umumnya terdapat pada batang atau daun flora hidrofit (tumbuhan yang hidup di air).
Nah, demikianlah pembahasan kami mengenai jaringan parenkim, mulai dari ciri-ciri, fungsi serta macam-macamnya. Semoga sanggup bermanfaat bagi kita semua. Sumber http://www.ebiologi.net