Thursday, May 31, 2018

√ Tahapan Pandemi

Walaupun ada langkah-langkah prosedural yang akan diambil CDC untuk mengevaluasi dan mengklasifikasikan suatu bencana penyakit, penentuan stadium bekerjsama dari suatu epidemi (pada dasarnya garis besar perihal kapan penyebaran penyakit cukup parah untuk mengambil tindakan spesifik) sanggup bervariasi menurut patogenesis (jalur) ) dari suatu penyakit dan banyak sekali faktor epidemiologis lainnya.


Satu model pementasan yang dipakai untuk mengarahkan respons kesehatan masyarakat secara khusus melibatkan influenza (flu). Pada tahun 1999, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis rencana kesiapsiagaan pandemi influenza pertama di mana ia menguraikan respons yang sesuai menurut enam fase yang diuraikan dengan jelas. Tujuan dari rencana ini ialah untuk mengoordinasikan respons global dengan memperlihatkan cetak biru kepada negara-negara untuk menyusun taktik nasional mereka sendiri menurut sumber daya yang tersedia. Amerika Serikat merilis rencana pandemi influenza pertamanya pada tahun 2005.


Model dasar yang sama sanggup diterapkan dengan variasi pada epidemi lain, ibarat TBC, malaria, dan virus Zika.


Fase 1 sampai 3 dirancang untuk membantu pejabat kesehatan masyarakat mengetahui bahwa sudah saatnya untuk menyebarkan alat dan rencana agresi untuk menanggapi bahaya yang akan datang. Fase 4 sampai 6 ialah ketika rencana agresi dilaksanakan berkoordinasi dengan WHO.


WHO merevisi fase pada tahun 2009 untuk lebih membedakan antara kesiapan dan respons. Rencana ini semata-mata ditujukan untuk mengatasi pandemi influenza mengingat tingkat mutasi yang tinggi dan kemampuan virus untuk melompat dari binatang ke manusia.


Tahapan WHO dari Pandemi Flu:



  • Fase 1 ialah periode di mana tidak ada virus binatang yang dilaporkan menyebabkan abses pada manusia.

  • Fase 2 ialah tingkat bahaya pertama di mana virus dipastikan telah melompat dari binatang ke manusia.

  • Fase 3 ialah ketika kasus sporadik atau kelompok kecil penyakit dikonfirmasi, tetapi penularan dari insan ke insan tidak terjadi atau dianggap mustahil terjadi wabah.

  • Fase 4 ialah titik di mana penularan dari insan ke insan atau virus manusia-hewan telah menyebabkan wabah di seluruh masyarakat.

  • Fase 5 ialah ketika penularan virus dari insan ke insan telah menyebabkan penyebaran penyakit ke setidaknya dua negara.

  • Fase 6 ialah titik di mana penyakit ini dinyatakan sebagai pandemi yang telah menyebar ke setidaknya satu negara lain.


Kerangka waktu untuk setiap fase sanggup sangat bervariasi, mulai dari bulan sampai beberapa dekade. Tidak semua akan berkembang ke fase 6, dan beberapa bahkan sanggup kembali kalau virus secara impulsif melemah.



Sumber https://infoana.comm