Awan yaitu gumpalan uap air yang terbentuk melalui serangkaian proses yang disebut siklus hidrologi atau daur air. Awan merupakan uap air yang tersublimasi dan siap diturunkan menjadi air hujan atau butiran salju melalui proses prepitasi.
Jenis Jenis Awan dan Gambarnya
Berdasarkan bentuknya dan letak ketinggiannya, awan sanggup digolongkan menjadi 3 kelompok besar, yaitu awan tinggi, awan sedang, dan awan rendah. Pada artikel kali ini, kita akan mengulas mengenai jenis jenis awan tersebut lengkap dengan klarifikasi dan gambarnya. Silakan disimak!1. Jenis Awan Tinggi
Awan tinggi yaitu awan yang terbentuk atau terletak pada ketinggian > 20.000 kaki di atas permukaan laut. Awan tinggi terbagi menjadi 3 jenis. Jenis jenis awan tinggi dan gambarnya sanggup dilihat pada klarifikasi berikut:a. Awan Cirrus
Awan cirrus yaitu awan terpisah yang berwarna putih dengan serat atau filamen halus dan kemilau sutra. Awan cirrus selalu terdiri dari kristal es dengan abjad transparansi yang tergantung pada derajat pemisahan kristal. Ciri dari awan ini yaitu kalau beliau melewati lingkar matahari, beliau hampir tidak akan mengurangi tingkat kecerahannya. Perlu diketahui, ketika matahari terbit atau terbenam, awan cirrus akan terlihat berwarna kuning terang atau merah. Awan ini juga akn terlihat lebih putih dengan background langit biri sebelum awan lain yang letaknya lebih rendah datang.b. Awan Cirrostratus
Awan Cirrostratus yaitu awan yang bentuknya mirip kelambu putih halus yang mengental. Karena ukurannya yang luas, awan ini sanggup menutup langit secara merata dengan warna yang cerah. Jika dilihat secara lebih teliti, awan cirrostratis juga akan terlihat mirip anyaman dengan bentuk yang tidak teratur. Di demam isu kemarau, awan ini juga sanggup mengakibatkan lingkaran lingkaran yang mengelilingi matahari dan bulan (hallo).c. Awan Cirrocumulus
Awan cirrocumulus yaitu awan yang bentuknya mirip ombak di pasir pantai. Awan ini berbentuk lingkaran kecil berwarna putih yang berbaris atau berkelompok sehingga juga tampak mirip sekelompok domba. Secara umum, awan Cirrocumulus lebih sering terlihat di langit yang terdegradasi dari awan cirrus dan awan cirrostratus.2. Jenis Awan Sedang
Awan sedang yaitu awan yang terbentuk atau terletak pada ketinggian 6.500 hingga 20.000 kaki di atas permukaan laut. Awan sedang terbagi menjadi 3 jenis. Jenis jenis awan sedang dan gambarnya sanggup dilihat pada klarifikasi berikut:a. Awan Altostratus
Awan altostratus yaitu awan tipis berwarna abu-abu atau kebiruan dengan bentuk lembaran berserat menutupi langit secara total atau sebagian. Awan altostratus tidak menghasilkan fenomena hallo. Kendati demikian, kalau terakumulasi sehingga cukup tebal, beliau sanggup menjadi hujan ringan. Awan ini terbentuk pada siang atau malam hari dan akan menghilang pada ketika matahari terbit.b. Awan Altocumulus
Awan altocumulus yaitu awan berwarna putih atau abu-abu dengan lembaran berlapis dan berserat. Awan ini berbentuk kecil-kecil dengan jumlah yang sangat banyak. Awan altocumulus sering bergerombol dan tampak saling berikatan. Pada pecahan tengah awan ini terdiri lebih dari 1 lapisan sehingga tampak terlihat lebih tebal, sementara pada pecahan sisinya akan terlihat lebih tipis.c. Awan Nimbostratus
Awan nimbostratus yaitu awan yang dihasilkan dari penebalan altostratus. Awan ini berwarna abu-abu gelap dan sanggup mengakibatkan hujan deras yang terus menerus. Warna gelap dan ketebalannya sanggup menciptakan sinar matahari tertutupi dengan gelap. Dari segi bentuknya, jenis awan ini mempunyai ciri fisik berupa tepi yang compang-camping tidak beraturan dan luas lingkupnya cukup tebal sehinggadapat menutupi seluruh lapisan langit.3. Jenis Awan Rendah
Awan rendah yaitu awan yang terbentuk atau terletak pada ketinggian < 6.500 kaki di atas permukaan laut. Awan rendah terbagi menjadi 3 jenis. Jenis jenis awan rendah dan gambarnya sanggup dilihat pada klarifikasi berikut:a. Awan Cumulus
Awan cumulus yaitu awan padat dengan garis tajam yang umumnya berkembang secara vertikal (ke atas) dengan pertambahan jumlah gundukan melalui penggelembungan di pecahan atasnya yang mirip bentuk kembang kol. Jika diterangi matahari, awan terlihat putih cerah, sementara sisi yang lain terlihat gelap secara horizontal. Awan ini lebih sering muncul di demam isu kemarau atau ketika langit cerah. Ia muncul ketika pagi hari, tumbuh, kemudian bertambah atau berkurang ukurannya ketika malam hari.b. Awan Stratus
Awan stratus yaitu sebuah lapisan awan yang umumnya berwarna abu-abu dengan dasar yang sama. Jika cukup tebal awan ini menghasilkan gerimis pada tempat tropis dan hujan es atau salju pada tempat beriklim subtropis. Ketika matahari tersingkap melalui celah awan ini, garis terang akan terang terlihat. Awan stratus seringkali memecah dan menghilang langit biru terlihat.c. Awan Cumulonimbus
Awan cumulonimbus yaitu awan berat dan padat yang berbentuk vertikal mirip sebuah gunung atau menara besar. Bagian atas awan terlihat berserat dan hampir selalu rata, sementara pecahan bawahnya sering sangat gelap. Awan ini merupakan awan yang paling ditakuti dalam dunia penerbangan. Ukurannya yang pada dan luas sering menciptakan kecelakaan pesawat terbang.d. Awan Stratocumulus
Awan stratocumulus yaitu jenis awan berlapis yang terlihat mirip bentuk sarang lebah. Awan ini juga sering mengakibatkan hujan lokal, terlebih kalau sudah terakumulasi dan lebih padat.Nah, demikianlah pemaparan mengenai jenis-jenis awan beserta gambar dan penjelasannya. Dari pemaparan tersebut, sanggup kita simpulkan bahwa awan ternyata sanggup terletak pada ketinggian yang berbeda-beda dengan bentuk dan karakteristik yang berbeda pula. Semoga bermanfaat. Salam. Sumber http://www.ebiologi.net