Saturday, June 16, 2018

√ Awas! Bukan Pembaruan, Ternyata Whatsapp Gold Virus Berbahaya

WhatsApp kini menjadi aplikasi komunikasi yang paling banyak digunakan, alasannya mempunyai fitur yang lengkap dan mempunyai tampilan yang simpel. Makara gampang dipakai sekalipun gres pertama kali menggunakannya.


Namun sayangnya ada juga sebagian pengguna yang tertipu dengan iming-iming WhatsApp anyar yang berjulukan WhatsApp Gold. Apa itu WhatsApp Gold?


 


WhatsApp Gold Hanya Sebarkan Virus


Padahal aplikasi yang katanya premium ini sesungguhnya hanya virus yang sengaja disebarkan oleh pembuatnya. Tujuannya apa? Tentu saja untuk merusak dan meretas sistem dari ponsel pengguna. Berdasarkan pengalaman yang ada, banyak yang sudah tertipu oleh WhatsApp Gold ini.


Saat hingga pada pengguna, pesan tipuan ini menyarankan para pengguna untuk memakai WhatsApp versi anyar. Sehingga nantinya pengguna akan diminta untuk mengunduh aplikasi tersebut yang bahwasanya berisi virus. Jelas bukan, bahwasannya bukan pembaruan yang didapat, tapi justru virus perusak yang terinstal.



Alih-alih sanggup pembaruan, justru ponsel akan jadi sasaran empuk virus parah yang tak ada orang lain bisa perbaiki. Sebaran WhatsApp Gold ini muncul pada tahun 2016 lalu. Dengan berdalih bahwa WhatsApp Gold sebagai versi pribadi WhatsApp, pengguna ditawari kemampuan yang lebih tinggi dari WhatsApp sebelumnya.


Iming-imingnya berupa kemampuan dialog video, kirim 100 gambar sekaligus, serta sanggup hapus pesan pasca dikirim. Hal ini pastinya menggiurkan pengguna. Tapi pada kenyataannya aplikasi WhatsApp orisinil masih belum memperlihatkan fitur sejauh itu.


Biasanya pengguna akan diundang untuk klik tautan dan upgrade hingga kesannya diarahkan pada situs dengan software taka man dan pastinya membahayakan ponsel. Maka dari itu, untuk menghindari resiko virus berdalih WhatsApp Gold, pengguna sebaiknya langsung hapus pesan masuk tersebut. Abaikan pesan tipuan itu dan jangan buka video yang disebut martinelli.


WhatsApp Tak Ada Versi Lain


Perlu kau ketahui bahwa pembaruan WhatsApp itu hanya dilakukan secara otomatis lewat aplikasi tersebut. Tak ada pemberitahuan lain lewat pesan yang mungkin disampaikan lewat email atau pesan singkat lain. Lagipula WhatsApp tak keluarkan versi lain menyerupai halnya WhatsApp Gold.


Pastikan juga untuk asal install aplikasi melalui situs yang tidak terang atau tak resmi. Cari kondusif dengan unduh WhatsApp dari Google Play Store. Situs tak terang hanya akan memungkinkan menularkan virus jahat yang berujung peretasan ponsel.


Perusahaan cyber security menyerupai McAfee juga turut menanggapi pergolakan yang terjadi soal WhatsApp Gold ini. Pihaknya mengeluarkan laporan terkait pesan penipuan tersebut.



  • Pihak McAfee menghimbau untuk berhati-hati pada aplikasi gratis yang distribusinya melalui situs tak dikenali ataupun tautan tak terang melalui pesan singkat teks dan email. Ada baiknya diabaikan.

  • Pastikan dulu untuk membaca izin aplikasi. Tujuannya supaya tak mengganggu privasi milikmu kaitannya saluran informasi yang tak perlu menyerupai kamera, pengutamaan tombol, dan kontak. Makara pastikan baca kebijakan privasi yang diajukan aplikasi yang kau install ya. Intinya jangan hingga data sudah kau terima izinnya, justru kau nanti yang akan dirugikan.

  • Disarankan untuk mengunduh atau lakukan pembaruan melalui aplikasi khusus Google Play Store yang memang resmi dan terbilang populer. Hindari pemakaian aplikasi eksternal yang ditawarkan pihak ketiga.

  • Pastikan juga untuk mempunyai perangkat lunak keamanan seluler yang bersifat meluas dan lengkap. Sehingga akan membantu memproteksi ponsel dari serangan virus atau malware yang mengancam.


Jadi perlu dipastikan mulai sekarang, jangan pernah mengunduh tautan atau usul pembaruan versi khusus menyerupai WhatsApp Gold ini. Sebab sudah terbukti hanya berisi virus yang akan mengancam dan siap melaksanakan peretasan pada ponsel.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com