Ciri Ciri Bakteri - Bakteri merupakan salah satu mikroorganisme yang telah erat dengan kehidupan manusia. Selain sanggup mengakibatkan bermacam-macam jenis penyakit, basil juga sanggup dimanfaatkan melalui bioteknologi dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia, mulai dari bidang pangan, kesehatan, industri, hingga kelestarian lingkungan.
Ukuran basil yang sangat kecil menciptakan organisme ini hanya sanggup dilihat bentuknya memakai mikroskop. Adapun sebab banyak organisme lain yang berukuran kecil mirip virus dan jamur, maka pengenalan apakah suatu organisme termasuk basil atau bukan, perlu mempertimbangkan beberapa ciri.
Nah, di artikel kali ini kami akan membahas wacana apa saja ciri ciri bakteri tersebut dilihat dari beberapa aspek mulai dari struktur tubuhnya, kandungan kimiawi, serta kenampakan morfologis lainnya.
Ciri Ciri Bakteri
Bakteri ialah organisme yang mempunyai beberapa karakteristik yang berbeda dibandingkan organisme lain yang ada di bumi. Kami telah merangkum 9 karakteristik atau ciri ciri basil tersebut sebagaimana berikut:1. Tidak Memiliki Nukleus (Inti Sel)
Tidak mirip organisme lain, basil ialah satu-satunya organisme yang selnya tidak mempunyai nukleus (inti sel). Hal inilah yang telah mengakibatkan para ilmuwan mempertimbangkan basil sebagai salah satu organisme primitif yang muncul di awal-awal terbentuknya kehidupan.2. Dinding Sel yang Berbeda
Bakteri mempunyai dinding sel yang berbeda dengan dinding sel yang dimiliki organisme lainnya. Dinding sel basil terbuat dari zat yang berbeda. Dinding sel basil tersusun atas peptidoglikan dan mukopolisakarida. Bakteri sanggup digolongkan menjadi 2 menurut pewarnaan gram, yaitu basil Gram konkret dan Gram negatif. Kedua kelompok basil ini mempunyai perbedaan yang sangat signifikan terutama pada struktur dan penyusun dinding selnya.3. Adanya Pilli
Ciri ciri basil lainnya yaitu mereka mempunyai organela yang tidak dimiliki organisme lain. Organel tersebut berjulukan Pilli. Organel yang bentuknya mirip pipa ini membantu basil dalam proses reproduksi secara generatif (secual).4. Cara Memperoleh Makanan
Bakteri mempunyai cara yang berbeda dalam proses pengadaan masakan untuk pertumbuhannya. Cara-cara tersebut antara lain:- Mensintesis makanan mereka sendiri dengan memakai sinar matahari mirip halnya fotosintesis pada tumbuhan tingkat tinggi.
- Memperoleh energi masakan dari sumber kimia di sekitar mereka (chemotrops), mirip basil belerang, basil hidrogen, dan basil besi.
- Mendapat masakan dengan menjadi parasit pada tumbuhan dan binatang hidup. Umumnya mereka mengakibatkan penyakit pada inangnya.
- Menjadi saprofit dengan menginang pada benda mati atau organisme yang tengah membusuk.
- Bersimbiosis mutualisme dengan organisme lain, contohnya rhizobium pada akar dan E-c0l1 dalam usus.
5. Cara Reproduksi
Sebagian besar mahluk hidup umumnya mempunyai satu atau dua metode reproduksi. Tapi basil mempunyai banyak cara. Mereka sanggup melaksanakan perbanyakan dengan membelah diri, reproduksi generatif, atau membentuk spora. Kendati begitu, reproduksi melalui pembelahan biner dan reproduksi generatif menjadi cara perkembangbiakan yang paling banyak terjadi.6. Pembentukan Endospora
Bila kondisi lingkungan di sekitarnya sangat ekstrim, contohnya terlalu panas, terlalu dingin, terlalu kering, dan lain sebagainya. Bakteri sanggup mengkonversi tubuhnya ke bentuk spora yang keras. Spora basil ini akan tahan terhadap panas, materi kimia, dan kondisi kekeringan. Ketika kondisi telah berangsur membaik, spora ini kemudian akan membuka dan melepaskan bakteri. [Baca Juga : Bentuk-Bentuk Bakteri]7. Hilangnya Beberapa Organel Sel
Selain tidak mempunyai inti sel atau nukleus, ciri ciri basil juga dilihat dengan hilangnya beberapa organel sel. Ya, organel sel mirip mitokondria, tubuh golgi, retikulum endoplasma yang biasanya ditemukan pada sel hidup tidak akan sanggup ditemukan pada sel bakteri.8. Memiliki Flagela
Bakteri terutama yang berbentuk basil akan mempunyai flagela sebagai organ pelopor yang berfungsi dalam mobilitasnya. Klasifikasi basil salah satunya dilakukan menurut jumlah dan susunan flagelanya ini. Adapun bagi basil yang tidak mempunyai flagela, pergerakan umumnya dilakukan dengan cara berguling.9. Distribusi Kosmopolitan
Bakteri ialah satu-satunya organisme yang menunjukkan distribusi kosmopolitan alias sanggup hadir di semua lokasi dan kondisi. Mereka sanggup ditemukan di udara, air, tanah, salju, dan lain sebagainya. Mereka juga sanggup ditemukan pada kawasan dengan suhu yang sangat rendah (derajat minus) maupun kawasan dengan suhu yang sangat tinggi. [Baca Juga : Ciri Ciri Virus]Nah, itulah 9 ciri ciri basil dan penjelasannya yang sanggup kami sampaikan. Semoga dengan mengetahui apa saja yang menjadi ciri ciri bakteri, Anda tidak akan lagi kebingungan dalam memilih apakah suatu mikroorganisme termasuk jenis basil atau bukan. Salam.
Sumber http://www.ebiologi.net