Nasib menyedihkan menimpa seorang siswa asal Kota Malang. Dimana biasanya para siswa akan berhamburan meninggalkan sekolah untuk menuju rumah masing-masing dan bertemu dengan bantal yang empuk, namun berbeda dengan siswa berinisial B satu ini. Siswa berinisial B harus menumpang tinggal di sekolahnya sebab ditinggal oleh kedua orang tuanya yang terlilit utang, bahkan rumah kontrakannya telah jatuh tempo sehingga dirinya harus menumpang di sekolah.
Kisah viral ini awalnya menjadi perbincangan di media umum sehabis akun Twitter @vionitnot, yang merupakan guru di sekolah tersebut, mengunggah cuitan wacana kisah muridnya tersebut. Kisah menyedihkan wacana muridnya yang diunggah pada 4 September 2019 tersebut menerima banyak respons dari pengguna Twitter. Hingga sekarang post tersebut telah di-retweet lebih dari belasan ribu kali dan disukai oleh lebih dari 10 ribu pengguna.
photo via twitter.com/vioninot
Guru tersebut mengaku kaget ketika mengetahui salah satu siswa Sekolah Menengah kejuruan yang beliau asuh setiap harinya itu tidak mempunyai tempat tinggal dan hidup sebatang kara. Ia mendengar kabar tersebut dari salah satu grup WhatsApp yang menceritakan bahwa siswanya sedang mencari tumpangan tempat tidur. Bahkan, siswa ini sempat menumpang di salah satu rumah temannya, namun diusir oleh sang pemilik. Karena merasa risih dengan omongan tetangganya.
Sementara itu, dikutip dari MalangTimes, siswa Sekolah Menengah kejuruan yang viral diceritakan oleh seorang guru di Twitter karena tidak punya tempat tinggal dan ditelantarkan oleh orang tuanya diketahui berasal dari Sekolah Menengah kejuruan Widyagama.
Dikutip dari JatimTimes, siswa tersebut ditinggal minggat oleh orang tuanya sebab terlilit hutang. Ayahnya ini seorang agen dan bangkrut. Ibunya juga ikut minggat meninggalkannya. Sementara anaknya cuma satu si siswa B ini, dirinya ditinggal di rumah kontrakan tempat Blimbing. Dan Agustus 2019 kemarin rumah kontrakannya sudah jatuh tempo.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
photo via malangtimes.com
Menanggapi hal ini, pihak sekolah menyampaikan kalau mereka gres saja membahas wacana siswanya tersebut. Karena tidak mempunyai saudara atau kerabat, siswa tersebut akan diadopsi oleh seseorang yang juga sudah mengenal anak tersebut pada bulan November nanti.
Sementara itu, sekolah mengambil kebijakan, biar siswa berinisial B itu selama 1,5 bulan sementara akan tinggal di sekolah. Ia akan menempati ruangan OSIS yang pada hari ini disiapkan. Sedangkan untuk biaya hidup juga ditanggung sekolah. Para guru Sekolah Menengah kejuruan Widyagama juga akan secara gantian menanggung makannya.
Sejauh ini, pihak pemkot (Pemkot) Malang ketika dikonfirmasi masih belum mengetahui seluk beluk kasus tersebut. Terkait penanganan siswa Sekolah Menengah kejuruan tersebut, pihaknya masih akan memeriksa lebih lanjut untuk pengambilan tindakan yang akan dilakukan.
Wah, bagaimana berdasarkan kalian guys?
Sumber http://blogunik.com