jenis - jenis domain menyerupai subdomain (blogspot.com) dan TLD (Top Level Domain). Tentu setiap jenis - jenis tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
Pada kali ini Saya akan bercerita sedikit mengenai pengalaman mengganti domain. Sebenarnya memang penting kalau blog kita memakai domain tld, menyerupai .com .net dan lain - lain, alasannya dapat menciptakan blog terlihat lebih profesional dan gampang di ingat pengunjung.
Namun yang harus diperhatikan, kalau Anda ada niat ingin mengganti dari TLD (misalnya .net) ke TLD lagi (misalnya .com). Karena hal ini gres saja Saya alami di blog ini, jadi akan Saya berikan pengalaman ini kepada kalian.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berganti Domain
Trafik Turun Drastis
Pokoknya trafik bener - bener turun drastis, yang biasanya mendapat visitor sebanyak 5 - 6k/day dan sehabis berganti domain tidak hingga 1k/day pun. Otomatis penghasilan adsense pun menurun drastis.
Masalah Index Webmaster
Setelah berganti domain, pengindexan di webmaster juga mulai dari awal dan sering terjadi error. Tentu hal ini sangat merugikan alasannya untuk diindex webmaster itu memakan waktu yang cukup lama. Apalagi untuk mendapat sitelink itu susah.
DA dan PA
DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority) merupakan angka untuk mengukur seberapa kuat kualitas blog tersebut. Saya juga teledor dalam melaksanakan pergantian domain, alasannya tidak memikirkan hal ini. Domain usang Saya mempunyai DA = 3 dan PA = 19, ya cukup tidak mengecewakan untuk usia blog yang masih dibawah 1 tahun.
Dan kalau kita ganti domain, maka otomatis DA dan PA berkembang menjadi 0 (nol). Sedangkan besar kecilnya angka DA PA kuat terhadap SERP di Google, semakin besar angka tersebut maka semakin besar pula artikel masuk ke page one.
Memperbaiki Backlink Internal
Backlink internal yang ditanam disetiap artikel harus diperbaiki satu persatu. Kenapa ? Tentu saja alasannya kita memasukkan backlink dengan memakai domain lama. Misalnya www.siddirn.net/artikel maka harus kita ubah menjadi www.siddiqrn.com/artikel.
Nah jadi itu pengalaman duka :( yang gres saja Saya alami, dan dalam melaksanakan pergantian domain Saya tidak menanyakannya kepada Master atau Suhu terlebih dahulu. Karena sehabis terjadi kesalahan, gres Saya bertanya dan ternyata ada cara biar trafik tidak turun yaitu dengan melaksanakan Redirect 301.
Namun sehabis dipikir - pikir antara tetap lanjut memakai domain gres dan kembali ke domain lama, kesudahannya Saya lebih memutuskan untuk tetap memakai domain lama, alasannya sudah mempunyai nilai DA dan PA yang lumayan.
Semoga pengalaman ini dapat jadi pelajaran bagi kita semua, pada dasarnya kita harus berpikir matang terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu. Jangan tiru Saya yang pada ketika itu tidak banyak mempertimbangkan namun hanya ingin mempunyai domain yang agak famiiar aja wkwk.