Salah satu luka bakar yang sering terjadi di masyarakat yaitu tersiram air atau minyak panas ketika melaksanakan sesuatu kegiatan. Akibat dari siraman air atau minyak panas ini menciptakan kulit kita merasa panas atau menciptakan kulit kita mengalami luka bakar. Luka bakar ini terbentuk lantaran sel-sel kulit mengalami kerusakan akhir benda panas, listrik maupun materi kimia. Menyedihkannya lagi, luka bakar tersebut sanggup meninggalkan bekas yang sangat sulit dihilangkan. Namun semakin berkembangnya zaman, banyak produk-produk yang berguna untuk menghilangkan bekas luka bakar baik materi alami maupun lainnya. Ketika seseorang tersiram air atau minyak panas tentu saja orang tersebut akan panik namun tak banyak yang mengetahui bagaimana cara menanganinya dengan baik dan benar, banyak yang bilang jikalau tersiram air panas atau minyak panas segera oleskan pasta gigi. Padahal mengoleskan pasta gigi ke luka bakar akan memperparah luka dan sanggup memicu timbulnya infeksi. Saat kau tersiram air atau minyak panas ada beberapa pertolongan pertama yang bisa kau lakukan beserta obat untuk menyembuhkannya
Pertolongan Pertama Ketika Tersiram Air atau Minyak Panas
1. Bila potongan badan yang terkena siraman air panas terbuka maka segera guyur dengan air yang mengalir dari kran selama 30-40 menit. Jangan diberi pasta gigi, tepung, kecap, mentega, paling anggun diberi es. Guyuran air kran atau es yang mengalir dimaksudkan biar suhu air selalu konstan tidak mengikuti suhu tubuh. Hal ini bertujuan biar panas tidak masuk dan menjalar ke jaringan yang lebih dalam lantaran proses luka bakar biasanya belum selesai. Jika ketika ini tersiram air panas dan melepuh namun dibiarkan, besok lepuhannya akan semakin melebar lantaran proses luka bakarnya terus terjadi. Maka dari itu air mengalir atau es berfungsi untuk menghentikan panas dan luka bakarnya tidak semakin parah.
2. Bila potongan badan yang tersiram masih ditutupi pakaian, maka siram eksklusif potongan tersebut. Setelah itu gres buka pakaian dengan hati-hati, namun ketika hal ini sangat sulit dilakukan kau bisa menggunting pakaian atau celana yang digunakan. Setelah itu kembali guyur potongan yang terluka dengan air dingin.
3. Setelah itu, kompreslah dengan kain higienis atau perban yang diberi air cuek hingga rasa sakitnya berkurang.
4. Kemudian tutup atau balut potongan badan yang terluka dengan kain higienis atau perban yang agak lembab atau kassa steril. Hal ini dilakukan biar kulit tidak terkena basil atau infeksi apapun.
5. Setelah itu, periksa kembali luka bakar yang terkena air atau minyak panas tersebut. Biasanya luka yang diakibatkan air panas masih tergolong sangat ringan dan bisa diobati di rumah. Namun ada beberapa tanda-tanda yang mengharuskan kau untuk pergi ke rumah sakit biar mendapat pertolongan medis. Berikut ini gejalanya:
- Luka bakar yang melepuh dibagian wajah, tangan, lengan, kaki atau alat kelamin.
- Ukuran luka bakar menjadi lebih besar dan dalam
- Luka bakar yang menjadikan kulit putih atau hangus, baik ukuran kecil atau besar
- Rasa sakitnya tidak berkurang
- Orang yang terbakar merasa tidak sehat atau mengidap diabetes.
Mengenal Derajat Luka Bakar dan Gejalanya
Tahukah kau luka bakar sanggup di klasifikasikan menjadi tiga tingkat yaitu tingkat 1, 2 dan 3. Selain itu disetiap derajat luka bakar mempunyai tingkat keparahan dan kerusakan yang berbeda-beda pada kulit. Berikut ini derajat luka bakar dan gejalanya
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
1. Derajat luka bakar tingkat 1 (Superficial Burn)
Superficial Burn atau luka bakar tingkat 1 yaitu luka bakar yang hanya mempengaruhi epidermis atau lapisan kulit luar saja dan secara klinis ditandai dengan kulit yang tampak merah, kering dan terasa sakit. Contoh luka bakar tingkat 1 yaitu paparan sinar matahari dan luka bakar tingkat 1 ini tidak terlalu mengkhawatirkan dan bisa sembuh dengan sendirinya.
2. Derajat luka bakar tingkat 2 (Superficial Partial-thickness Burn)
Superficial Partial-thickness Burn atau luka bakar tingkat 2 yaitu luka bakar yang terjadi pada epidermis dan sebagian lapisan dermis kulit. Luka bakar tingkat 2 ini ditandai dengan kulit yang memerah, lecet, terasa sakit, melepuh dan bengkak. Biasanya luka bakar tingkat 2 ini bisa ditangani dengan beberapa metode pengobatan tanpa operasi atau bedah.
3. Derajat luka bakar tingkat 3 (Full Thickness Burn)
Full Thickness Burn atau luka bakar tingkat 3 yaitu luka bakar yang menjadikan kerusakan jaringan mengenai seluruh lapisan epidermis dan dermis atau lebih dalam lagi. Luka bakar ini ditandai dengan kulit yang tampak putih, garang atau terlihat hangus dan mati rasa. Luka bakar tingkat 3 ini biasanya ditangani dengan operasi atau bedah.
Jenis-jenis Obat Luka Bakar
Pada umumnya luka bakar sanggup diobati dengan beberapa salep, namun tentunya penggunaannya dilarang sembarangan. Sebelum kau menggunakannya ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu. Nah berikut ini da beberapa salep untuk mengatasi luka bakar yang ampuh dan aman
1. Burnazin
Photo via bukalapak.com
Burnazin yaitu salah satu salep yang banyak dipakai orang salep ini efektif mengatasi luka bakar dan sanggup mencegah infeksi yang akan terjadi. Salep ini mempunyai kandungan silver sulfadiazine dimana bekerja menghentikan pertumbuhan basil yang sanggup menciptakan luka menjadi infeksi. Tak hanya itu saja, salep ini juga membantu menurunkan risiko basil menyebar ke kulit biar tidak menyebar ke kulit sekitarnya. Salep Burnazin ini cocok dipakai untuk semua tingkat keparahan.
2. Bioplacenton
Photo via lifestyle-people.com
Bioplacenton yaitu salep yang dipakai untuk mempercepat penyembuhan luka dan obat ini umumnya mengandung placenta dan materi aktif neomycin sulfate. Dimana Neomycin ini 0bat untuk mengobati infeksi basil sedangkan placentanya yaitu zat sintetis ibarat plasenta insan yang berfungsi memicu pembentukan jaringan gres pada kulit yang terluka dan menjaga elastisitas dan keremajaan kulit. Obat ini juga mempunyai dua versi yaitu salep dan bubuk, dimana salep dipakai untuk luka terbuka ataupun luka bakar sedangkan bubuknya untuk mengurangi risiko infeksi selama iperasi usus.
3. Bioderm Cream
Photo via halodoc.com
Bioderm Cream yaitu salep yang mempunyai kandungan itama berupa gentamicin sulfate yang dipakai untuk mengobati infeksi bakteri. Obat ini juga bisa membunuh basil dan menghambat pertumbuhan bakteri. Salep ini bisa dipakai oleh orang yang mempunyai duduk masalah kulit mirip luka bakar yang terinfeksi, dermatitis yang terinfeksi, furunkulosis dan acne pustularis.
4. CNI Nutrimoist
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Photo via geraicni.com
CNI Nutrimoist yaitu produk yang sanggup menyembuhkan luka dan iritasi kulit. Produk ini juga sanggup mempertahankan kelembapan kulit dan memenuhi zat-zat gizi yang diharapkan kulit sehingga jikalau kulit rusak proses pertumbuhan sel barunya sanggup berlangsung cepat.
5. Nebacetin
Photo via halodoc.com
Nebacetin yaitu obat yang dipakai untuk mengobati penyakit kulit dan mukosa terutama yang disebabkan oleh infeksi basil mirip ukiran benda tajam, luka ringan hingga luka bakar ringan. Obat ini mengandung Neomycin sulfate dan Bacitracin dimana bisa menghentikan terjadinya pertumbuhan basil pada kulit terluka.
6. Neocenta
Photo via halodoc.com
Neocenta yaitu obat yang dipakai untuk membantu penyembuhan lukan bakar, borok kronis dan cacar kulit yang disertai dengan infeksi basil tertentu. Obat ini juga bisa menghambat pertumbuhan basil dan produk ini juga bisa membentuk jaringan gres pada kulit.
7. Mebo Ointment
Photo via lazada.co.id
Mebo Ointment yaitu obat yang tidak mempunyai kandungan ati-biotik kimia, obat ini mempunyai anyir minyak wijen dengan kandungan materi alami yang bisa menyembuhkan sekaligus meminimalisir luka bakar ringan dan berat. Obat ini juga bisa meredakan rasa nyeri, menyerap sisa panas, meregenerasi sel gres dan melembapkan area luka.
8. Betadine Antiseptic Ointment
Photo via mplus.my
Betadine Antiseptic Ointment yaitu onat yang di rekomendasikan untuk pengobatan infeksi kulit yang umum mirip kulit yang terinfeksi sekitar kuku dan tinea. Selain itu, obat ini juga mencegah infeksi pada luka bakar ringan, luka dan lecet.
9. Bacitracin
Photo via amazon.com
Bacitracin yaitu obat yang dipakai untuk mengobati infeksi kulit dan mencegah terjadinya infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan basil di dalam kulit. Obat ini mempunyai beberapa jenis yaitu salep, krim dan serbuk yang dipakai pada kulit.
10. Madecassol
Photo via billupsforcongress.com
Madecassol yaitu obat yang mempunyai kandungan centella asiatica yang tidak hanya sanggup mempercepat proses penyembuhan kulit akhir luka namun juga mempunyai senyawa anti-bakteri untuk mengurangi peradangan. Obat ini juga mempunyai kandungan madecassic acid 30%, asiatic acid 30% dan asiaticoside 40% yang merupakan komposisi materi ampuh untuk menyembuhkan luka bakar yang dipicu oleh apapun.
*penggunaan obat diatas harus sesuai dengan petunjuk dokter
Nah, itulah pertolongan pertama ketika tersiram air atau minyak beserta obat untuk menyembuhkannya. Semoga cara-cara diatas bermanfaat untuk kalian semua.
Sumber http://blogunik.com