Adanya cheater atau pemain yang memakai kegiatan ilegal biar dapat curang dalam permainan, nampaknya menciptakan pihak game PUBG kewalahan. Khususnya untuk pada developer yang membuatkan game ini.
Untuk membersihkan game online ini dari pada cheater, biar dapat terciptanya permainan yang higienis dan adil, game PUBG akan melaksanakan pembaruan pada sistem keamanannya dengan teknologi yang lebih canggih untuk dapat mengidentifikasi pemain yang bermain curang.
Dengan adanya pembaruan ini menerangkan hasil cukup mengejutkan, di perkirakan ada lebih dari 30.000 akun pemain yang teridentifikasi pernah bermain curang atau memakai aplikasi ilegal. Dan yang lebih mengejutkannya lagi yaitu salah satu akun yang teridentifikasi cheater merupakan seorang pemain profesional esports.
Teknologi yang digunakan untuk mengidentifikasi akun cheater tersebut yaitu dengan mendeteksi kegiatan keluar dari permainan dan menjalankan aplikasi ilegal pihak ketiga. Aplikasi pihak ketiga inilah yang biasa digunakan untuk bermain curang.
Pihak PUBG menargetkan pengguna yang bermain curang dengan derma aplikasi ilegal ibarat aplikasi Radar Hacking, aplikasi ini dapat memudahkan bermain curang dalam game Battle Royale.
Aplikasi tersebut dapat menerjemahkan informasi yang diperoleh dari server dan mengirimkan data tersebut kedalam perangkat eksternal, melalui jalur yang sukar untuk dideteksi ibarat VPN.
Data tersebut berisikan informasi mengenai posisi semua pemain dalam satu server, dan aplikasi ilegal yang terpasang pada komputer atau smartphone akan memvisualisasikan posisi pemain di peta.
Dengan begitu pemain PUBG yang memakai cheater dapat dengan gampang menemukan dan menyerang pemain lain yang tidak mengetahui bahwa posisinya telah diketahui oleh cheater.
Ternyata aplikasi ini memang berjalan dengan baik di banyak kalangan pemain PUBG, khususnya pemain yang berasal dari Eropa dan Amerika Utara, khususnya pada ketika berlangsungnya esports kala itu.
Hal ini terbukti dengan tercyduknya(tertangkap) salah satu pemain profesional yang umumnya bermain game ini untuk memperoleh banyak uang.
Dampak dari penangkapan cheater oknum pemain profesional tersebut, selang beberapa jam setelahnya pihak administrasi time esports tersebut secara resemi mengungkapkan permohonan maaf, melaksanakan suspensi terhadap pemain yang melaksanakan cheat, dan banyak sekali pernyataan yang bekerjasama dengan insiden atas ulah anggota tim profesional yang terkena efeknya.
Sejauh ini belum ada respon lebih lanjut dari pihak PUBG, apakah sesudah itu akun gamer profesional yang terjaring sebagai akun yang berbuat curang akan dipulihkan kembali, sejauh ini belum terang kabarnya.
Harus diakui pemain yang memakai cheat di PUBG sangat merugikan pemain lain, sebab game ini dimainkan secara bersamaan.
Dalam game online, bermain secara fair merupakan keharusan, dan langkah yang diambil oleh pihak PUBG untuk memberantas para pemain curang harus diberi apresiasi. Karena PUBG merupakan salah satu game yang sedang naik daun, sayang sekali jikalau rusak famornya sebab cheater.
Namun dengan tertangkapnya pemain profesional yang memakai cheat cukup menciptakan kaget banyak orang, apalagi aplikasi terlarang tersebut digunakan pada ketika turnamen esports.
Penggunaan aplikasi ilegal dalam sebuah permainan ibarat atlit lari yang memakai doping, dan beliau mendapat mendali emas karenanya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com