Saturday, June 9, 2018

√ Rantai Masakan Di Sawah, Contoh, Dan Gambar Lengkapnya

Ekosistem sawah merupakan ekosistem buatan yang diperuntukan sebagai lahan budidaya tumbuhan padi. Karena termasuk ekosistem buatan, maka keanekaragaman hayati dari ekosistem ini terbilang cukup rendah. Jenis flora yang tumbuh di ekosistem ini didominasi oleh tumbuhan padi sehingga organisme di tingkat trofik selanjutnya juga termasuk organisme pemakan padi.

Rantai Makanan Di Sawah

Nah, terkait dengan ekosistem sawah, di kesempatan kali ini kami akan membahas wacana beberapa pola rantai kuliner yang terjadi dalam ekosistem ini. Semoga dengan dilengkapi gambar, adik-adik semua sanggup memahami contoh-contoh tersebut dengan mudah.
 merupakan ekosistem buatan yang diperuntukan sebagai lahan budidaya tumbuhan padi √ Rantai Makanan Di Sawah, Contoh, dan Gambar Lengkapnya

1. Energi matahari – Padi – Burung pemakan biji – Ular sawah – Elang – Pengurai

Contoh yang pertama yaitu rantai kuliner yang terjadi ketika padi di ekosistem sawah sudah mulai berbuah. Energi matahari yang diserap tumbuhan padi untuk pertumbuhannya menghasilkan biji padi sebagai produk yang siap panen. Akan tetapi, sebagian biji padi tersebut lalu dimakan oleh burung pemakan biji menyerupai burung emprit, burung jalak, dan lain sebagainya. Burung-burung ini –terutama anaknya yang gres menetas biasanya sebagian akan dimangsa oleh ular sawah. Nah, ular sawah lalu dimakan oleh elang sebagai organisme tingkat trofik tertinggi dan bila elang mati, ia akan membusuk alasannya ialah adanya detritivor.


2. Energi matahari – Rumput – Serangga – Tikus – Ular sawah – Pengurai

Contoh rantai makanan di sawah selanjutnya terjadi dengan rerumputan sebagai produsennya. Seperti diketahui, di sekitar galengan atau tanggul sawah biasanya akan kita jumpai rumput-rumput yang tumbuh liar. Rumput ini menyerap energi matahari dan mengubahnya sebagai materi baku pertumbuhannya. Daun-daun rumput tersebut –terutama yang masih muda akan dimakan oleh serangga, sementara serangga akan dimakan oleh tikus. Tikus-tikus lalu dimakan oleh ular sawah sebagai organisme tingkat trofik tertinggi sampai lalu ia mati dan dibusukan oleh detritivor.

3. Energi matahari – Padi – Tikus – Elang – Pengurai.

Untuk rantai yang lebih pendek, tikus yang memakan padi akan pribadi dimakan oleh burung elang. Burung elang ini bertindak sebagai organisme tingkat trofik tertinggi sehingga energi yang tersimpan ditubuhnya akan terurai ketika ia mati dan dibusukan oleh organisme pengurai.

4. Energi matahari – Padi – Serangga – Katak – Ular sawah – Elang – Pengurai

Contoh rantai kuliner di sawah selanjutnya yaitu tumbuhan padi yang dimakan oleh serangga, lalu serangga di makan katak, katak dimakan ular sawah, ular sawah dimakan elang, dan elang mati membusuk dan diuraikan oleh detritivor.

5. Energi matahari – Padi – Keong mas – Katak – Ikan – Ular sawah – Pengurai

Contoh rantai kuliner di sawah ini umumnya hanya terjadi ketika demam isu tanam. Tanaman padi yang gres di tanam ialah kuliner terbaik yang dipilih keong mas dewasa. Keongmas sendiri ketika bertelur, telurnya sering dimakan oleh katak. Katak yang bermain di sekitar sungai merupakan mangsa empuk bagi ikan, sementara ikan ialah kuliner terlezat bagi para ular sawah. Dalam hal ini, ular sawah menjadi organisme tingkat trofik tertinggi yang gres akan melanjutkan rantai kuliner sesudah mati dan membusuk.

Nah, itulah beberapa contoh rantai kuliner di sawah lengkap dengan gambar yang sanggup kami jelaskan. Jika rantai makanan-rantai kuliner tersebut digabungkan, maka akan terciptalah pola gres yang disebut jaring-jaring kuliner di ekosistem sawah. Semoga sanggup dengan gampang dipahami dan menambah pengetahuan adik-adik semua. Salam.
Sumber http://www.ebiologi.net