Friday, June 22, 2018

√ Unsur Interpretasi Citra


Pengenalan obyek merupakan pecahan paling vital dalam interpretasi citra. Foto udara sebagai gambaran tertua di dalam penginderaan jauh mempunyai unsur interpretasi yang paling lengkap dibandingkan unsur interpretaasi pada gambaran lainnya. (Sutanto, 1994:121). Unsur interpretasi gambaran terdiri :
1.    Rona dan Warna
Rona ialah tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan obyek pada citra, sedangkan warna ialah wujud yang tampak oleh mata dengan memakai spektrum sempit, lebih sempit dari spektrum tampak.
    • Pada foto hitam putih rona yang ada biasanya ialah hitam, putih atau kelabu . Tingkat kecerahannya tergantung pada keadaan cuaca ketika pengambilan objek, arah datangnya sinar matahari, waktu pengambilan gambar (pagi, siang atau sore) dan sebagainya.
    • Pada foto udara berwarna, rona sangat dipengaruhi oleh spektrum gelombang elektromagnetik yang digunakan, contohnya memakai spektrum ultra violet, spektrum tampak, spektrum infra merah dan sebagainya. Perbedaan penggunaan spektrum gelombang tersebut mengakibatkan rona yang berbeda-beda. Selain itu karakter pemantulan objek terhadap spektrum gelombang yang dipakai juga menghipnotis warna dan rona pada foto udara berwarna
Bentuk-bentuk atau gambar yang terdapat pada foto udara merupakan konfigurasi atau kerangka suatu objek. Bentuk merupakan ciri yang jelas, sehingga banyak objek yang sanggup dikenali hanya menurut bentuknya saja.Contoh: 1) Gedung sekolah pada umumnya berbentuk abjad I, L, U atau empat persegi panjang.2) Gunung api, biasanya berbentuk kerucut.
2. Bentuk
Bentuk dari suatu objek sanggup membantu kita di dalam menginterpretasi citra. Bentuk tersebut biasanya memperlihatkan cirikhas dari suatu objek. Contohnya, bangunan sekolah terlihat ibarat abjad H, L, dan I.
3. Ukuran
Ukuran dalam foto udara mencakup jarak, luas, volume, tinggi, dan kemiringan. Ukuran objek pada gambaran sangat berafiliasi dengan skala citra. Contohnya, skala gambaran 1:2000. Panjang objek pada foto udara 4 Cm, dan lebarnya 3 Cm. Panjang bekerjsama = 4 X 2000 = 8000 cm atau 80 m, sedangkan lebar bekerjsama = 3 X 2000 = 6000 Cm = 60 m.
4. Tekstur
Tekstur merupakan frekuensi perubahan rona pada citra. Di dalam tekstur, kita mengenal tiga tingkatan tekstur, yaitu halus, sedang, dan kasar. Contohnya hutan bertekstur kasar, belukar bertekstur sedang, dan padang rumput bertekstur halus.
5. Bayangan
Bayangan bersifat menyembunyikan detail atau objek yang berada di tempat gelap. Meskipun demikian, bayangan juga sanggup merupakan kunci pengenalan yang penting bagi beberapa objek yang justru dengan adanya bayangan menjadi lebih jelas.
Contoh: Lereng terjal tampak lebih terang dengan adanya bayangan, begitu juga cerobong asap dan menara, tampak lebih terang dengan adanya bayangan. Foto-foto yang sangat condong biasanya memperlihatkan bayangan objek yang tergambar dengan jelas, sedangkan pada foto tegak hal ini tidak terlalu mencolok, terutama bila pengambilan gambarnya dilakukan pada tengah hari.
6. Pola
Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai bagi banyak objek bentukan insan dan bagi beberapa objek alamiah.
Contoh: Pola pedoman sungai menandai struktur geologis. Pola pedoman trelis menandai struktur lipatan. Permukiman transmigrasi dikenali dengan pola yang teratur, yaitu ukuran rumah dan jaraknya seragam, dan selalu menghadap ke jalan. Kebun karet, kebun kelapa, kebun kopi gampang dibedakan dari hutan atau vegetasi lainnya dengan polanya yang teratur, yaitu dari pola serta jarak tanamnya
7. Situs
Situs ialah letak atau kedudukan suatu objek terhadap objek lain di sekelilingnya. Contohnya, situs permukiman penduduk biasanya memanjang mengikuti jalan, sungai, dan pantai.
8. Asosiasi
Asosiasi ialah korelasi suatu objek dikaitkan dengan objek yang lain di sekitarnya. Contohnya perkampungan biasanya erat dengan jalan dan lahan pekarangan yang ditumbuhi tanaman.
9.      Konvergensi Bukti
Konvergensi bukti ialah penggunaan beberapa unsur interpretasi gambaran sehingga lingkupnya menjadi semakin menyempit ke arah satu kesimpulan tertentu.
v  Contoh Interpretasi Citra
Pabrik sanggup dikenali dengan bentuknya yang serba lurus dan ukurannya yang besar (a), jauh lebih besar dari ukuran rumah mukim pada umumnya. Pabrik itu berasosiasi dengan lori yang tampak pada foto dengan bentuk empat persegi panjang dan ronanya kelabu, mengelompok dalam jumlah besar (b). Lori pada umumnya dipakai untuk mengangkut tebu dari sawah ke pabrik gula. Oleh lantaran itulah maka pabrik itu diinterpretasikan sebagai pabrik gula. Pada ketika pemotretannya, pabrik itu sedang aktif menggiling tebu. Hal ini sanggup diketahui dari asapnya yang mengepul tebal dan tertiup angin ke arah barat daya. Pola perumahan yang teratur dan letaknya yang berdekatan dengan pabrik gula mengisyaratkan bahwa perumahan itu merupakan perumahan karyawan pabrik gula (c).
Atap pabrik gula maupun atap perumahan karyawannya yang berona cerah mengisyaratkan bahwa bangunannya merupakan bangunan baru. Hal ini diperkuat oleh kenyataan bahwa pohon-pohonan di sekitar rumah tersebut gres mulai tumbuh. Tanaman pada (a) bertekstur halus, tumbuhan tebu (b) yang tampak pada tepi kanan dan tepi atas foto bertekstur sedang, tumbuhan pekarangan (c) dan kebun kelapa bertekstur kasar. Di samping bertekstur sedang, tumbuhan tebu juga ditandai dengan tekstur yang seragam untuk tempat cukup luas. Hal ini disebabkan lantaran penggarapannya dan penanaman sanggup dilakukan secara serentak. Bagi tekstur tumbuhan lain pada sawah yang diusahakan oleh petani, teksturnya berbeda dari petak yang satu ke petak lainnya.Pada (d) terdapat pohon kelapa yang sanggup dikenali menurut tajuknya yang berbentuk bintang. Berbeda dengan pecahan lain yang tumbuhan pekarangannya berupa gabungan banyak sekali jenis pohon, pada pecahan (d) ini yang lebih banyak didominasi ialah pohon kelapa.Bayangan juga merupakan salah satu unsur interpretasi gambaran yang penting. Di dalam tumpuan ini, bayangan sanggup dipakai untuk mengetahui beda tinggi relatif antara tumbuhan tebu dan tumbuhan pekarangan. Tinggi pohon kelapa tampak sekitar 5 – 6 kali tinggi tumbuhan tebu.





Sumber http://kickfahmi.blogspot.com