Sunday, July 29, 2018

√ 19 Ciri Ciri Jaringan Meristem Pada Flora

Ciri-Ciri Jaringan Meristem / Berlangsungnya pertumbuhan pada tumbuhan tentu tidak sanggup dilepaskan dari tugas dan fungsi jaringan meristem. Jaringan meristem pada tumbuhan telah mendorong terjadinya pertumbuhan pada tanaman, baik itu pertumbuhan primer, maupun pertumbuhan sekunder.

Pertumbuhan primer terjadi tanggapan acara jaringan meristem primer yang umumnya terletak di ujung akar dan batang tanaman, sedangkan pertumbuhan sekunder terjadi tanggapan acara jaringan meristem sekuder yang umumnya terletak pada kambium. Adapun pada kesempatan kali ini, eBiologi.com akan membahas seputar ciri-ciri jaringan meristem supaya kita sanggup lebih mengenal bagaimana wujud dari salah satu jaringan penyusun tumbuhan ini. Silakan disimak!

 Berlangsungnya pertumbuhan pada tumbuhan tentu tidak sanggup dilepaskan dari tugas dan  √ 19 Ciri Ciri Jaringan Meristem pada Tumbuhan

Ciri-Ciri Jaringan Meristem

Ciri ciri jaringan meristem yang paling utama ialah jaringan ini terdiri dari sel-sel yang aktif membelah atau bersifat embrional. Jaringan meristem-lah yang menyebabkan tumbuhan sanggup tumbuh tinggi dan besar. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem terbagi menjadi 3, yaitu jaringan meristem apikal yang terletak di ujung akar dan batang tanaman, jaringan meristem interkalar yang terletak di pangkal batang atau ranting, serta jaringan meristem lateral yang terletak di tengah batang dengan sifat pertumbuhan ke arah samping.

Adapun meski terletak di 3 bab yang berbeda, jaringan meristem tetaplah mempunyai wujud dan ciri yang sama. Ciri-ciri jaringan meristem tersebut ada 12, yaitu:
  1. Ciri-ciri jaringan meristem yang pertama ialah sel-selnya merupakan sel muda yang berukuran kecil.
  2. Sel penyusun jaringan meristem bersifat embrional atau selalu aktif membelah.
  3. Sel penyusun jaringan meristem mempunyai bentuk dan ukuran yang sama.
  4. Sel penyusun jaringan meristem mempunyai dinding yang tipis.
  5. Jaringan meristem umumnya lebih gampang ditemukan di ujung tanaman, ibarat ujung akar maupun ujung batang.
  6. Sel penyusun jaringan meristem masih belum mengalami deferensiasi atau spesialisasi dalam mendukung fungsi tertentu pada tumbuhan.
  7. Protoplasma dalam sel-sel meristem umumnya sangat banyak sehingga memenuhi isi sel.
  8. Ruang antar sel biasanya tidak ditemukan.
  9. Punya satu atau lebih inti sel yang berukuran besar.
  10. Ukuran vakuola dalam sel kecil, sedang plastida sel umumnya belum matang.
  11. Sel dalam jaringan meristem umumnya tidak mengandung zat kuliner dan tidak berfungsi sebagai jaringan penyimpan makanan.
  12. Bentuk sel isodiametris, yaitu antara bulat, prisma, lonjong, kubus, atau poligonal.

Nah, demikianlah sekilas mengenai ciri-ciri jaringan meristem yang sanggup eBiologi.com jelaskan pada kesempatan kali ini. Semoga sanggup membantu Anda semua dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPA Biologi di sekolah. Terimakasih.
Sumber http://www.ebiologi.net