Sunday, July 29, 2018

√ 5 Fungsi Jaringan Epidermis Pada Tumbuhan

Selain jaringan meristem, jaringan penguat, jaringan parenkim, dan jaringan pengangkut, flora juga disusun atas jaringan epidermis. Apa itu jaringan epidermis? Jaringan epidermis yaitu jaringan yang terletak di seluruh kepingan terluar dari organ-organ tumbuhan ibarat akar, batang, daun, buah, dan lain sebagainya. Jaringan ini mempunyai fungsi utama sebagai jaringan pelindung organ dari kondisi lingkungan luar badan tumbuhan. Jaringan yang jikalau pada manusia, jaringan epidermis sanggup dianalogikan sebagai kulit ini bahwasanya juga mempunyai beberapa fungsi lain. Apa saja fungsi jaringan epidermis pada flora tersebut?

Fungsi Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis yaitu sederet lapisan sel yang terletak atau berada paling luar dari badan tumbuhan. Sel pada jaringan epidermis ini umumnya berbentuk pipih dan berderet rapi sebanyak 1 lapisan. Untuk mengetahui ibarat apa wujud dan bentuk dari sel-sel pada jaringan epidermis, Anda sanggup mengamati kulit terluar flora memakai mikroskop. Sedangkan untuk mengetahui apa saja fungsi jaringan epidermis pada flora simaklah berikut ini!

 flora juga disusun atas jaringan epidermis √ 5 Fungsi Jaringan Epidermis Pada Tumbuhan

1. Sebagai Pelindung Semua Organ Tumbuhan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, fungsi jaringan epidermis yang paling utama yaitu sebagai jaringan pelindung semua organ tumbuhan, mulai dari batang, daun, akar, atau buah dari segala kondisi dan imbas lingkungan luar. Sel-sel yang tersusun dengan gugusan yang rapi pada jaringan epidermis memungkinkan organ kepingan dalam badan flora terlindungi dari perubahan suhu udara, kelembaban, nanah patogen secara langsung, dan sebagainya. Oleh sebab itu, jaringan epidermis umumnya mempunyai ciri teksturnya lebih keras dibandingkan jaringan lainnya, dilengkapi sel kipas, bulu akar, dan spina (duri).


2. Membatasi Penguapan pada Tumbuhan

Fungsi jaringan epidermis selanjutnya yaitu sebagai jaringan pengatur proses transpirasi atau penguapan air dari tumbuhan. Fungsi ini dilakukan oleh stomata yang menjadi salah satu kepingan dari jaringan epidermis selain trikomata. Saat suhu udara tinggi, stomata pada jaringan epidermis akan menutup dengan rapat biar laju transpirasi tumbuhan sanggup dibatasi, sedangkan ketika suhu udara rendah, stomata akan membuka dengan sangat lebar biar sebagian air sanggup terbuang ke udara dan tidak membeku di dalam jaringan tumbuhan. Kadangkali stomata juga menjadi jalan sekresi air dari dalam flora melalui proses gutasi.

3. Penyimpanan Cadangan Air

Sel-sel pada jaringan epidermis mempunyai protoplasma yang pipih dan besar. Hal ini mengakibatkan ia sebagai salah satu daerah penyimpanan cadangan air bagi tumbuhan. ketika animo kemarau datang dan kadar air tanah sudah tidak mencukupi, air-air yang tersimpan di dalam protoplasma jaringan epidermis akan diambil dan diangkut ke daun untuk diproses melalui fotosintesis.

4. Penyerapan Zat Air Dan Unsur Hara

Jaringan epidermis yang terletak di akar juga berfungsi sebagai penyerap air dan unsur hara dari dalam tanah. Fungsi jaringan epidermis yang satu ini dilakukan terutama oleh trikomata yang termodifikasi menjadi bulu akar.

5. Difusi Oksigen dan Karbondioksida

Fungsi jaringan epidermis yang terakhir yaitu sebagai daerah proses difusi oksigen dan karbondioksida ketika flora melaksanakan respirasi dan sekresi hasil fotosintesis. Fungsi ini umumnya hanya terjadi pada daun dengan stomata sebagai organ pelaksananya. Dewasa ini, stomata pada daun yang sanggup melaksanakan difusi sering dimanfaatkan petani untuk mengaplikasikan pupuk daun pada tumbuhan mereka. Unsur hara yang diberikan melalui daun akan terserap tepat melalui difusi yang dilakukan oleh stomata ini.

Nah, demikianlah beberapa manfaat atau fungsi jaringan epidermis pada tumbuhan. dari pembahasan kali ini, sanggup kita simpulkan bahwa jaringan epidermis selain berfungsi sebagai jaringan pelindung organ tumbuhan, ternyata juga mempunyai fungsi-fungsinya yang lain. Semoga sanggup bermanfaat.
Sumber http://www.ebiologi.net