Wednesday, July 25, 2018

√ 5 Pola Simbiosis Amensalisme Dan Penjelasannya

Contoh Simbiosis Amensalisme / Selain mutualisme, komensalisme, dan parasitisme, dalam pola interaksi antar komponen biotik ekosistem dikenal pula istilah simbiosis amensalisme. Mengenai apa itu simbiosis amensalisme dan contoh-contohnya, kita akan membahasnya secara lugas pada artikel kali ini. Silakan disimak!

Simbiosis Amensalisme

Simbiosis amensalisme ialah suatu hubungan timbal balik antar dua simbion yang mana salah satu dari simbion menekan pertumbuhan dan perkembangan simbion lainnya. Simbiosis amensalisme ialah kebalikan dari simbiosis komensalisme. Jika pada simbiosis komensalisme satu simbion diuntungkan sedang satu simbion lain tidak mendapat apa-apa, maka pada simbiosis amensalisme, satu simbion mengalami kerugian sedangkan simbion lainnya tidak memperoleh apa-apa.

Simbiosis amensalisme sering dikaitkan dengan istilah alelopati. Alelopati ialah suatu sifat menghambat pertumbuhan organisme di lingkungan sekitar melalui ekskresi zat racun. Zat racun yang dimaksud di sini sering disebut zat alelopati. Zat alelopati yang dikeluarkan oleh satu simbion sanggup menghambat simbion lainnya melalui proses menghambat perembesan unsur hara, menghambat pembelahan sel pada tumbuhan, menghambat sintesis protein, menghambat fotosintesis, menghambat respirasi, menghambat proses aktivasi enzim tumbuhan, melawan suksesi tumbuhan, mengakibatkan ketegangan pada membran, menghalau penyebaran tumbuhan, atau dengan menghalau nitrifikasi dan fiksasi nitrogen.

 dalam pola interaksi antar komponen biotik ekosistem dikenal pula istilah simbiosis amens √ 5 Contoh Simbiosis Amensalisme dan Penjelasannya

Contoh Simbiosis Amensalisme

Kita sanggup menemukan teladan simbiosis amensalisme pada interaksi beberapa makhluk hidup. Berikut ini ialah contoh-contoh tersebut.


1. Gulma dan Tanaman Produksi

Beberapa gulma diketahui sanggup mengeluarkan zat alelopati yang sanggup menghambat pertumbuhan tumbuhan produksi. Alang-alang (Imperata cylindrica) diketahui merupakan gulma yang paling berpengaruh mengeluarkan zat racun ini. Wajar tentu kalau kita menemukan pertumbuhan mereka begitu cepat dan menciptakan tumbuhan produksi di sekitarnya terhambat untuk tumbuh.

Selain alang-alang, rumput teki (Cyperus kilingia) juga merupakan simbion yang sanggup mengeluarkan zat racun bagi flora di sekitarnya. Oleh sebab itu, para petani biasanya sangat membenci gulma ini. Pengendalian gulma teki mutlak harus dilakukan kalau para petani ingin hasil panennya tidak menurun.

2. Pohon Walnut dan Tumbuhan di Sekitarnya

Pohon walnut ialah tumbuhan subtropis yang menghasilkan kacang walnut, salah satu kacang paling mahal di dunia. Tanaman ini menghasilkan zat alelopati dan menyebarkannya ke ekosistem padang rumput dan ke sekitar kawasan tumbuhnya. Hal ini menciptakan tumbuhan-tumbuhan lain tidak sanggup hidup dan berkembang di sekitar tumbuhan ini.

 dalam pola interaksi antar komponen biotik ekosistem dikenal pula istilah simbiosis amens √ 5 Contoh Simbiosis Amensalisme dan Penjelasannya

3. Pohon Pinus dan Tumbuhan di Sekitarnya

Sama ibarat pohon walnut, pohon pinus pun menerapkan pola interaksi yang sama dengan mahluk hidup di ekosistem sekitar kawasan tumbuhnya. Pinus juga mengeluarkan zat alelopati yang menciptakan tumbuhan-tumbuhan lain jadi terhambat untuk berkembang. Inilah yang mengakibatkan mengapa kita akan sulit menemukan flora lain yang sanggup hidup di sekitar area pertumbuhan pinus.

4. Jamur Penicillum sp dan Bakteri Gram Positif

Jamur penicillum sp ialah jamur yang dimanfaatkan dalam teknik bioteknologi modern sebagai antibiotik bagi manusia. Jamur ini mengeluarkan senyawa alelopati yang sanggup menghambat pertumbuhan basil gram faktual penyebab bermacam-macam penyakit mematikan. Pola interaksi jamur Penicullum dengan basil gram faktual juga sanggup menjadi salah satu teladan simbiosis amensalisme.

5. Ganggang Hydrodictyon dan Scenedesmus

Sama ibarat interaksi Penicillum sp., ganggang Hydrodictyon dan Scenedesmus juga sanggup menghasilkan senyawa alelopati yang sanggup menghambat bahkan mematikan pertumbuhan basil gram negatif. Organisme yang menjadi teladan simbiosis amensalisme satu ini juga dipakai sebagai antibiotik bagi pengobatan penyakit pada manusia.

Nah, demikianlah pemaparan mengenai pengertian dan contoh-contoh simbiosis amensalisme. Adakah di antara Anda yang masih belum memahami pembahasan simbiosis amensalisme ini? Silakan tanyakan hal yang belum dimengerti melalui kolom komentar. Terimakasih.
Sumber http://www.ebiologi.net