Friday, July 6, 2018

√ Apa Organisme Yang Melaksanakan Fiksasi Nitrogen

Fiksasi nitrogen yaitu proses alam, biologis atau abiotik yang mengubah nitrogen di udara menjadi amonia (NH3). Mikroorganisme yang memfiksasi nitrogen disebut diazotrof. Milroorganisme ini mempunyai enzim nitrogenaze yang sanggup menggabungkan hidrogen dan nitrogen. Reaksi untuk fiksasi Nitrnitrogen biologis ini sanggup ditulis sebagai berikut :


N2 + 8 H+ + 8 e− → 2 NH3 + H2

Mikroorganisme yang melaksanakan fiksasi nitrogen antara lain: Cyanobacteria, Azotobacteraceae, Rhizobia, Clostridium, dan Frankia. Selain itu ganggang hijau biru juga sanggup memfiksasi nitrogen. Beberapa tanaman yang lebih tinggi, dan beberapa binatang (rayap), telah membentuk asosiasi (simbiosis) dengan diazotrof. Selain dilakukan oleh mikroorganisme, fiksasi nitrogen juga terjadi pada proses nonbiologis, misalnya sambaran petir. Lebih jauh, ada empat cara yang sanggup mengkonversi unsur nitrogen di atmosfer menjadi bentuk yang lebih reaktif :


a. Fiksasi biologis: beberapa kuman simbiotik (paling sering dikaitkan dengan tanaman polongan) dan beberapa kuman yang hidup bebas sanggup memperbaiki nitrogen sebagai nitrogen organik. Sebuah referensi dari kuman pengikat nitrogen yaitu kuman Rhizobium mutualistik, yang hidup dalam nodul akar kacang-kacangan. Spesies ini diazotrophs. Sebuah referensi dari hidup bebas kuman Azotobacter.


b. Industri fiksasi: Di bawah tekanan besar, pada suhu 600° C, dan dengan penggunaan katalis besi, nitrogen atmosfer dan hidrogen (biasanya berasal dari gas alam atau minyak bumi) sanggup dikombinasikan untuk membentuk amonia (NH3). Dalam proses Haber-Bosch, N2 yaitu diubah bersamaan dengan gas hidrogen (H2) menjadi amonia (NH3), yang dipakai untuk menciptakan pupuk dan materi peledak.


c. Pembakaran materi bakar fosil : mesin kendaraan beroda empat dan pembangkit listrik termal, yang melepaskan banyak sekali nitrogen oksida (NOx).


d. Proses lain: Selain itu, pembentukan NO dari N2 dan O2 alasannya yaitu foton dan terutama petir, sanggup memfiksasi nitrogen.


Hasil penelitian ihwal fiksasi N ini mengatakan bahwa ada cukup banyak genera kuman yang sanggup mem-fiksasi N termasuk spesies dari Bacillus, Clostridium, dan Vibrio. Pada habitat perairan, cyanobacteria yaitu kelompok utama yang melaksanakan fiksasi N (Anabaena, Nostoc, Gloeotrichia, Oscillatoria, Lyngbya, dll). Komponen yang berperan dalam fiksasi N di habitat perairan yaitu heterocyst, tapi ada cyanobacteria yang tidak mempunyai heterocyst yang juga dpt fiksasi N. Fiksasi N memerlukan cukup banyak energi dalam bentuk ATP dan koenzim.



Sumber https://infoana.comm