Wednesday, July 18, 2018

√ Daftar Kelainan Pada Ginjal, Gambar, Dan Penjelasannya

kelainan pada ginjal yang mungkin sanggup terjadi pada setiap orang.

Kelainan pada Ginjal

Ada beberapa kelainan pada ginjal yang sanggup mengganggu kesehatan dan kehidupan kita. Di antara kelainan tersebut, yang paling penting untuk dipelajari yaitu kerikil ginjal, uremia, pyelonephritis, gagal ginjal, nefritis, sindrom nefrotik, anuria, diabetes melitus, albuminuria, hematuria, dan polisistik.
 yaitu salah satu organ ekskresi penting pada insan √ Daftar Kelainan pada Ginjal, Gambar, dan Penjelasannya

1. Batu Ginjal

Batu ginjal yaitu kelainan pada ginjal yang terjadi akhir adanya endapan asam urat dan garam kalium di dalam ginjal. Endapan inilah yang kemudian membentuk kalsium karbonat –senyawa keras berbentuk kerikil yang sanggup menghambat pedoman urine dan menimbulkan rasa nyeri. Gejala kerikil ginjal yang biasa dirasakan antara lain rasa sakit saat buang air kecil dan kencing sulit keluar. Untuk mencegah terbentuknya kerikil ginjal, Anda disarankan untuk memperbanyak minum air dan tidak sering-sering menahan kencing terlalu lama. Sedangkan untu mengatasinya, kerikil yang menyumbat harus dihancurkan memakai sinar laser.

2. Uremia

Uremia yaitu kelainan pada ginjal yang terjadi akhir adanya timbunan urea di dalam darah. Penyakit yang merupakan akhir dari gagal ginjal ini menciptakan urea tidak sanggup dikeluarkan oleh tubuh sehingga menumpuk di dalam darah. Penyebab penyakit ginjal satu ini antara lantaran terlalu banyak mengkonsumsi protein, tekanan darah rendah, obat-obatan menyerupai kortikosteroid, serta lantaran adanya gangguan pada pedoman kemih. Gejala utama uremia antara lain mual, anemia, muntah, kelelahan, anoreksia, kelainan jantung, asidosis, koagulopati, kelainan endokrin, penurunan berat badan, kram otot, dan perubahan mental. Jika tidak segera dilakukan pengobatan, uremia sanggup menimbulkan keracunan. Adapun cara pengobatan uremia yaitu dengan  dialisis untuk mengurangi kadar urea darah.


3. Pyelonephritis

Pyelonephritis yaitu kelainan pada ginjal yang terjadi akhir adanya peradangan pada jaringan pelvis dan ginjal. Penyakit yang disebabkan basil ini sanggup menjadi akut atau kronis. Bakteri sering kali menyebar ke bagian-bagian utama ginjal dan menimbulkan gagal ginjal. Gejala pyelonephritis contohnya jantung berdetak lebih kencang, demam, dan sakit buang air kecil. Pengobatan umumnya dilakukan dengan dukungan antibiotik.

4. Gagal Ginjal

Gagal ginjal yaitu kelainan yang menciptakan ginjal tidak sanggup berfungsi semestinya. Gagal ginjal sering kali menimbulkan maut lantaran ginjal tidak sanggup menjalankan fungsi ginjal sebagai alat ekskresi. Racun dan zat yang semestinya dibuang dari darah tertumpuk akhir nefron ginjal yang rusak. Gagal ginjal tidak sanggup disembuhkan. Ia hanya bisa melaksanakan terapi basuh darah secara teratur untuk meminimalkan kandungan racun di dalamnya. Gagal ginjal sanggup diatasi dengan operasi cangkok ginjal untuk mengganti ginjal yang rusak. [BACA JUGA: Proses Pembentukan Urine]

5. Nefritis

Nefritis yaitu kerusakan glomerulus ginjal yang terjadi akhir reaksi alergi pada racun yang diekskresikan basil Streptococcus. Rusaknya glomerulus akan menciptakan glomerulus tidak sanggup bekerja dengan baik. Protein dengan molekul besar akan masuk ke dalam urine lantaran tidak tersaring dengan baik. Ini menimbulkan terjadinya penimbunan urea darah dan pembengkakan kaki. Nefritis sanggup diatasi dengan basuh darah teratur, cangkok ginjal atau donor ginjal.

6. Sindrom Nefrotik

Sindrom nefrotik yaitu kelainan pada ginjal yang ditandai keluarnya sejumlah besar protein dari dalam tubuh melalui urine. Sindrom nefrotik menimbulkan penderita mengalami penurunan kadar protein darah dan menimbulkan penyakit lainnya menyerupai tekanan darah tinggi, penggumpalan darah, malnutrisi, kolesterol tinggi, dan gagal ginjal. Sindrom nefrotik sanggup diakibatkan oleh beberapa penyakit lain menyerupai diabetes, cacat genetika, kanker, hepatitis B, dan gagal jantung. Adapun tanda-tanda yang meliputinya antara lain terjadinya pembengkakan pergelangan kaki, tangan, dan sekitar mata, serta berbuasanya air kencing.

7. Anuria

Anuria yaitu kelainan pada ginjal yang terjadi akhir gagalnya fungsi ginjal dalam memproduksi urine. Penyakit ini diakibatkan oleh kurangnya tekanan dalam filtrasi darah atau lantaran adanya peradangan glomerulus. Gejala utama anuria yaitu kurangnya urine yang dikeluarkan setiap hari (volume >100 mL per hari). Adapun pengobatannya sanggup dilakukan dengan menambahkan alat bantu akses urine yang menuju kandung kemih.

8. Diabetes Melitus

Diabetes melitus yaitu penyakit yang diakibatkan oleh tingginya kadar gula darah. Diabetes melitus disebabkan oleh ketidak mampuan nefron dalam melaksanakan perembesan glukosa akhir ia kekurangan hormon insulin. Diabetes tidak sanggup disembuhkan. Penanganan hanya sanggup dilakukan melalui pengendalian makanan (mengurangi gula dan karbohidrat), olahraga rutin, serta basuh darah.

 yaitu salah satu organ ekskresi penting pada insan √ Daftar Kelainan pada Ginjal, Gambar, dan Penjelasannya

9. Albuminuria

Albuminuria yaitu kelainan pada ginjal yang diakibatkan oleh rusaknya glomerulus. Kerusakan glomerulus menciptakan protein albumin tidak sanggup terserap oleh darah. Adapun kerusakan glomerulus yang sanggup menimbulkan penyakit albuminusia sanggup diakibatkan oleh adanya iritas logam berat maupun bakteri. Minum 8 gelas air perhari sanggup membantu mencegah timbulnya penyakit ini, sedangkan untuk pengobatan cangkok ginjal yaitu satu-satunya cara yang sanggup ditempuh.

10. Hematuria

Hematuria yaitu kelainan pada ginjal yang cirikan dengan adanya darah pada urine. Hematuria sanggup disebabkan lantaran adanya peradangan pada ginjal menyerupai lantaran ukiran kerikil ginjal atau lantaran kelainan glomerulus.

11. Polisistik

Polisistik yaitu penyakit pada ginjal yang diakibatkan kista (pertumbuhan sel asing berbentuk menyerupai benjolan) di sepanjang akses ginjal. Penyakit ini menciptakan nefron rusak sehingga sanggup menjadi penyebab gagal ginjal. Polisistik umumnya terjadi pada orang remaja usia > 40 tahun. Faktor genetis sanggup memicu timbulnya penyakit ini. Adapun untuk mengatasinya, polisistik sanggup disembuhkan dengan dukungan obat, infus, dan diet.

Demikianlah beberapa kelainan pada ginjal dan penyakit-penyakit yang menyertainya. Menyadari fungsi ginjal yang teramat penting bagi tubuh, tentu sudah seharusnya kita sanggup menjaga kesehatan ginjal kita semoga tidak terjangkit oleh penyakit-penyakit dan kelainan ginjal di atas.
Sumber http://www.ebiologi.net