Kata faktor yang menghipnotis fotosintesis tersebut. Silakan disimak!
Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
Untuk mengetahui apa saja faktor yang menghipnotis fotosintesis, terlebih dahulu silakan perhatikan rumus laju fotosintesis pada gambar di bawah ini!Dari gambar di atas, diketahui bahwa dalam melaksanakan proses fotosintesis, tumbuhan memerlukan karbondioksida, air, klorofil, dan cahaya matahari untuk menghasilkan karbohidrat (energi). Unsur-unsur inilah yang menjadi faktor yang besar lengan berkuasa terhadap laju atau kecepatan fotosintesis. Berikut akan dijelaskan faktor-faktor tersebut.
1. Konsentrasi Karbondioksida
Konsentrasi karbondioksida merupakan faktor eksternal yang paling menghipnotis laju fotosintesis tumbuhan. Ketersediaannya yang terbatas, yakni hanya sekitar 0,03% di atmosfer menciptakan tumbuhan saling bersaing untuk menyerapnya ke dalam klorofil melalui stomata. Semakin besar konsentrasi karbondioksida di udara, maka laju fotosintesis juga akan semakin besar.2. Ketersediaan Air
Air merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi tumbuhan untuk sanggup melaksanakan fotosintesis. Air mempunyai fungsi utama sebagai materi baku utama dalam proses fotosintesis selain juga karbondioksida. Selain itu, tumbuhan juga membutuhkan air untuk proses transpirasi. Jika kekurangan air, stomata pada daun akan menutup dan menciptakan karbondioksida tidak sanggup terserap dan masuk ke dalam kloroplas.3. Cahaya
Sesuai dengan namanya, cahaya juga termasuk ke dalam salah satu faktor yang menghipnotis fotosintesis. Berdasarkan sifatnya, faktor cahaya sendiri terbagi menjadi beberapa sub faktor, di antaranya intensitas cahaya, panjang gelombang cahaya, dan usang penyinaran.- Intensitas cahaya. Faktor ini yaitu yang paling besar lengan berkuasa bagi fotosintesis tumbuhan. Semakin rendah intensitas cahaya yang diterima tumbuhan, maka akan semakin sulit pula tumbuhan tersebut dalam melaksanakan fotosintesis. Pada intensitas cahaya yang rendah, energi yang diserap tumbuhan tidak bisa mencukupi untuk sanggup diubah menjadi energi biokimia.
- Panjang gelombang. Panjang gelombang cahaya ditunjukkan melalui spektrum warna, di antaranya cahaya warna kuning, hijau, merah, jingga dan biru. Masing-masing spektrum warna ini akan besar lengan berkuasa terhadap laju fotosintesis.
- Lama penyinaran. Di beberapa belahan dunia, penyinaran matahari sanggup berlangsung lebih dari 12 jam sehari. Pada daerah-daerah tersebut, proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan juga akan berlangsung secara terus menerus.
4. Klorofil
Klorofil atau zat hijau daun yaitu suatu pigmen warna yang terdapat dalam kloroplas daun dan dipakai sebagai katalisator dalam proses fotosintesis. Tanpa klorofil, fotosintesis akan berlangsung sangat lambat bahkan tidak sanggup terjadi sampai tumbuhan kehabisan energi. Karena terdapat di dalam bab tumbuhan, maka klorofil juga sanggup disebut faktor internal yang menghipnotis fotosintesis. [Baca Juga : Fungsi Daun bagi Tumbuhan]5. Unsur Hara
Unsur hara yaitu sumber nutrisi utama yang diperlukan tumbuhan dalam melaksanakan metabolisme. Unsur hara merupakan mineral maupun materi organik yang sanggup diperoleh melalui perembesan oleh akar di dalam tanah. Sebagai contoh, dalam melaksanakan fotosintesis, klorofil membutuhkan ion magnesium yang hanya sanggup diperoleh akar dari tanah. [Baca Juga : Proses Pembentukan Tanah]6. Suhu
Suhu udara di sekitar tumbuhan juga menjadi faktor yang menghipnotis fotosintesis. Suhu yang terlalu tinggi akan menciptakan daun menutup sebagian besar stomatanya untuk meminimalkan laju transipirasi (penguapan). Proses ini menjadikan karbondioksida tidak sanggup diserap daun dan proses fotosintesis akan mengalami perlambatan. Sementara jikalau suhu terlalu rendah, air yang terdapat dalam tumbuhan akan membeku sehingga sirkulasi hara dari akar ke ke daun tidak sanggup terjadi.Nah, demikianlah klarifikasi mengenai 6 faktor yang menghipnotis fotosintesis. Baik faktor eksternal di sekitar lingkungan tumbuhan menyerupai ketersediaan air, konsentrasi karbondioksida, cahaya, unsur hara, dan suhu udara, maupun faktor internal menyerupai keberadaan klorofil, keduanya akan menghipnotis seberapa cepat laju fotosintesis dan seberapa besar jumlah karbohidrat yang dihasilkan tumbuhan sebagai hasil dari proses tersebut. Semoga bermanfaat! Sumber http://www.ebiologi.net