Proses perkecambahan merupakan awal kehidupan bagi tumbuhan berbiji. Proses ini dimulai ketika embrio biji mulai matang dan tumbuh melalui prosedur fisika dan kimia. Tumbuhnya radikula atau calon akar dan flumula atau calon batang pada biji dalam proses perkecambahan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang menghipnotis perkecambahan tersebut digolongkan menjadi 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor yang Mempengaruhi Perkecambahan
Faktor Internal
Faktor internal atau faktor dalam merupakan faktor yang menghipnotis perkecambahan dari dalam biji itu sendiri. Beberapa di antaranya terkait bersahabat dengan tingkat kemasakan fisiologis, ukuran, dormansi, dan penghambat (inhibitor).1. Tingkat kemasakan benih
Tingkat kemasakan benih merupakan faktor internal yang sangat besar lengan berkuasa terhadap perkecambahan. Biji yang belum masak secara fisiologis umumnya tidak mempunyai daya hidup (vigor) dan daya kecambah (viabilitas) yang baik. Hal ini terjadi alasannya biji masih belum mempunyai cukup cadangan makanan selain juga alasannya embrionya yang belum terbentuk secara sempurna. [Baca Juga : Bagian Bagian Biji]2. Berat dan ukuran benih
Faktor yang menghipnotis perkecambahan selanjutnya ialah berat dan ukuran benih. Benih dengan berat dan ukuran yang besar umumnya mempunyai cadangan makanan yang banyak dalam kotiledonnya. Cadangan makanan ini dipakai embrio sebagai energi untuk perkecambahan. Oleh alasannya it, kecepatan pertumbuhan kecambah dipengaruhi oleh faktor ini.3. Dormansi
Dormansi yaitu kondisi fisiologis dimana benih tetap hidup tapi tidak mengalami perkecambahan. Benih dalam keadaan dormansi tidak sanggup berkecambah meski lingkungan di sekitarnya sudah dikatakan menunjang bagi perkecambahan.4. Inhibitor
Perkecambahan biji juga sangat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya inhibitor di dalam maupun di permukaan biji. Inhibitor ini sanggup berupa inhibitor fisik dan kimia. Inhibitor fisik contohnya berpa cangkang yang keras sehingga menghalangi proses inhibisi air respirasi ke dalam embrio sedangkan inhibitor kimia contohnya alasannya larutan bernilai osmotik tinggi di sekitar permukaan biji.Faktor Eksternal
Faktor ekternal atau faktor luar merupakan faktor yang menghipnotis perkecambahan dari lingkungan luar sekitar biji itu sendiri. Beberapa dari faktor ini di antaranya terkait bersahabat dengan ketersediaan air, suhu, oksigen, cahaya, dan kondisi media. [Baca Juga : Contoh Tumbuhan Berakar Serabut]5. Air
Ketersediaan air di lingkungan sekitar benih memegang peranan penting dalam menghilangkan inhibitor perkecambahan. Air juga berfungsi dalam penguraian karbohidrat dalam kotiledon biji untuk sanggup dipakai bagi pertumbuhan embrio. Karena peranan penting ini, sebelum mengecambahkan benih para petani umumnya akan merendam benih dalam air dalam waktu tertentu.6. Suhu
Suhu juga merupakan faktor yang menghipnotis perkecambahan biji. Suhu menghipnotis kecepatan perkecambahan. Pada kisaran 26-35 derajat Celcius, perkecambahan benih umumnya berjalan dengan sempurna.7. Oksigen
Oksigen yang diserap benih melalui respirasi akan mendorong terjadinya perkecambahan secara cepat. Perkecambahan benih terjadi bila kandungan oksigen di udara >29%. Untuk benih yang sedang dalam masa dorman, penambahan oksigen ke dalam benih sampai 80% sanggup menciptakan dormansi benih terpatahkan sehingga benih mulai mengalami perkecambahan. [Baca Juga : Jenis Jenis Akar]8. Cahaya
Kebutuhan cahaya untuk perkecambahan sangat bervariasi tergantung jenis benih itu sendiri. Ada benih yang butuh cahaya untuk berkecambah, ada benih yang berkecambah dengan cepat kalau cahaya tercukupi, ada benih yang terhambat perkecambahannya kalau ada cahaya, dan ada pula benih yang hanya sanggup berkecambah pada kondisi gelap tanpa cahaya.9. Media
Media juga merupakan faktor yang menghipnotis perkecambahan. Benih umumnya sanggup tumbuh tepat pada media dengan sifak fisik yang baik. Media gembur yang bebas penyakit dan kelembabannya terjaga akan menciptakan benih berkecambah dengan baik.Demikianlah 9 faktor yang menghipnotis perkecambahan biji. Baik faktor internal maupun faktor eksternal, keduanya haruslah diperhatikan kalau ingin perkecambahan benih Anda berjalan dengan baik. Semoga bermanfaat. Sumber http://www.ebiologi.net