Monday, July 2, 2018

√ Pengertian Angiospermae Dan Gymnospermae

Angio berarti ‘wadah’ dan spermae berarti ‘biji’. Ada lebih dari 25.000 spesies yang ditemukan sampai sekarang. Ini disebut “kayu keras” dan biasanya mati selama isu terkini gugur. Angiospermae dianggap mempunyai lebih banyak variasi spesies yang mencakup pohon, tumbuhan, dan semak. Ini mempunyai sistem akar yang tepat, yang membantu dalam mengumpulkan air dan mineral dari tanah. Batang dalam jenis ini bekerja untuk sistem transportasi tubuh, dan daunnya dianggap sebagai sumber utama untuk asupan makanan.


Angiospermae mempunyai kelamin ganda. Mereka juga mempunyai struktur penerimaan serbuk sari. Endosperma diproduksi sebagai jaringan triploid terutama alasannya yakni dibentuk selama fusi tiga. Angiospermae mewakili 80 persen dari semua tumbuhan hijau yang dikenal.


Mereka yakni tumbuhan benih vaskuler di mana ovula (telur) dibuahi dan bermetamorfosis biji dalam ovarium tertutup. Ovarium tertutup di dalam bunga, bab ini mengandung jantan atau betina atau keduanya jenis organ reproduksi. Dalam jenis ini, buah-buahan diturunkan, sehabis kematangan organ bunga tumbuhan.


Gymno berarti ‘terbuka’ dan spermae berarti ‘biji’. Ada sekitar 1000 spesies yang ditemukan dari jenis ini. Gymnospermae berwarna hijau sepanjang tahun dan tetap hidup untuk waktu yang lama.


Mereka juga mempunyai akar dan batang, yang membantu dalam penahan dan dalam menyerap air dan mineral dari tanah dan batang membantu dalam mengangkut material, tetapi mereka tidak mengandung ovarium dan stigma yang ada pada angiospermae.


Gymnospermae sebagian besar terbatas pada pohon kayu. Mereka mempunyai daun ibarat jarum untuk mengurangi kehilangan air. Ini umum untuk industri kayu, pohon-pohon dari kayu ini banyak digunakan. Mereka berkelamin tunggal.


Dalam Gymnospermae biji tertutup dalam rujung di mana rujung jantan menghasilkan serbuk sari, sedangkan rujung betina menghasilkan telur. Di sini jantan disebut sebagai rujung serbuk sari dan betina disebut rujung biji. Rujung melindungi benih di mana zigot mengeras dengan sendirinya.


Contoh: Cedar, Pine, Redwood, Evergreen. Gymnospermae sanggup dibagi menjadi tiga kategori lagi ibarat Cycads, Ginkgo, dan Konifer. Jenis ini mengalami Pergantian satu generasi ‘, di mana tumbuhan berubah di antara gametofit dan sporofit. Rujung serbuk sari melepaskan serbuksasri (gametofit jantan) yang merupakan tahap haploid alasannya yakni fertilisasi ganda dan triple fusion tidak ada di kelas ini. Endosperma diproduksi sebelum fertilisasi.



Sumber https://infoana.comm