Thursday, July 5, 2018

√ Proses Pembentukan Tulang, Urutan, Dan Gambarnya Lengkap

Saat masih bayi, insan mempunyai 270 tulang yang menyusun rangka tubuhnya. Jumlah tulang ini akan menyusut ketika insan mulai tumbuh dewasa. Saat dewasa, jumlah tulang tersebut hanya tinggal 206 tulang.

Proses Pembentukan Tulang

Adapun meski jumlah tulang pada ketika bayi lebih banyak dibandingkan jumlah tulang ketika dewasa, namun tulang bayi umumnya masih belum sanggup berfungsi tepat dalam menopang tegaknya tubuh.

 Jumlah tulang ini akan menyusut ketika insan mulai tumbuh sampaumur √ Proses Pembentukan Tulang, Urutan, dan Gambarnya Lengkap

Tulang-tulang pada bayi harus melalui proses osifikasi (proses pembentukan tulang) sehingga sanggup berfungsi sebagaimana mestinya. Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan ihwal urutan proses pembentukan tulang tersebut secara singkat lengkap dengan gambar ilustrasinya. Silakan disimak!

1. Pembentukan Tulang di Dalam Rahim

Tulang pada insan mulai tumbuh semenjak dalam masa embrio, tepatnya ketika usia 6-7 ahad dari proses pembuahan di dalam rahim ibu. Pertumbuhan tulang ini terus menerus berlangsung sampai tersusun lengkap pada usia kehamilan 3 bulan. Pada fase ini, proses pembentukan tulang dipengaruhi oleh kalsium dan hormon plasenta. Tulang yang terbentuk pun masih sangat lunak. Akan tetapi, ia akan terus tumbuh dan mengeras sampai proses persalinan tiba. [Baca Juga : Macam Macam Sendi]

2. Pembentukan Tulang pada Bayi

Setelah dilahirkan, proses pembentukan tulang pada bayi akan dipengaruhi oleh kalsium, aktivitasnya sehari-hari, serta dipengaruhi oleh hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan yang besar lengan berkuasa dalam proses ini yaitu osteoblas dan osteoklas. Kedua hormon tersebut bekerja secara bertolak belakang. Osteoblas bekerja dengan memicu proses pertumbuhan tulang, sedangkan osteoklas bekerja menghambat proses tersebut. Mekanisme ini terjadi untuk menghasilkan proses pembentukan tulang yang benar-benar seimbang. Dalam fase ini, tulang-tulang yang terbentuk yaitu tulang-tulang rawan (kartilago) yang teksturnya masih sangat lunak dan warnanya masih transparan.

3. Pembentukan Tulang pada Orang Dewasa

 Jumlah tulang ini akan menyusut ketika insan mulai tumbuh sampaumur √ Proses Pembentukan Tulang, Urutan, dan Gambarnya Lengkap
Dari usia bayi sampai usia 25 tahun, tulang insan akan terus mengeras melalui proses osifikasi. Tulang rawan (kartilago) akan menjelma tulang keras (osteon) melalui serangkaian proses panjang tersebut sehingga sanggup menghasilkan tulang yang sanggup berfungsi tepat untuk menopang acara sehari-hari ibarat duduk, berdiri, berlari, dan gerakan-gerakan lainnya.

Dalam proses osifikasi, rongga pada tulang rawan (kartilago) akan terisi osteoblas. Osteoblas akan membentuk sel-sel tulang (osteosit) yang kemudian mengisi pembuluh darah dan serabut syaraf secara melingkar (sistem havers). Matriks ini kemudian akan menghasilkan kapur dan fosfor dan menciptakan tulang mengeras dan terus tumbuh.

Berdasarkan jenis tulang yang terbentuk, proses pembentukan tulang (osifikasi) pada fase ini sanggup dibedakan menjadi 3, yaitu:
  • Osifikasi endokondral yaitu proses pembentukan tulang dari kartilago (tulang rawan), contohnya pada tulang panjang.
  • Osifikasi intramembranosus yaitu proses pembentukan tulang dari sel-sel mesenkim, contohnya pada tulang pipih tengkorak.
  • Osifikasi heterotopik yaitu proses pembentukan tulang yang terjadi di luar jaringan lunak.

4. Penurunan Fungsi Tulang

Setelah pertumbuhan dan pembentukan tulang terhenti dan stagnan pada usia 25 tahun, tulang-tulang insan akan mengalami penurunan fungsi. Beberapa duduk kasus kesehatan tulang banyak menghampiri. Yang paling sering contohnya yaitu osteoporosis. [Baca Juga : Jenis Jenis Tulang]

Osteoporosis yaitu penyakit degenerasi yang terjadi sebab proses pengapuran tulang. Osteoporosis menciptakan garam-garam tulang, terutama kalium dan magnesium terlarut untuk proses metabolisme. Pada wanita, resiko osteoporosis umumnya lebih besar pada usia-usia > 45 tahun. Osteoporosis atau pengapuran tulang menciptakan massa tulang secara perlahan akan berkurang sehingga fungsi tulang dalam menopang badan insan semakin menurun.

Demikianlah urutan proses pembentukan tulang pada insan yang sanggup kami jelaskan pada artikel kali ini. Semoga sanggup bermanfaat bagi Anda sebagai perhiasan wawasan dalam bahan sistem gerak pada manusia.
Sumber http://www.ebiologi.net