Wednesday, September 19, 2018

√ Apa Perbedaan Kolesterol Baik Dan Jahat

Jika kolesterol sangat diperlukan, mengapa kadang kala digambarkan sebagai “jahat” dan pada dikala lain sebagai “baik?” Hati Anda mengemas kolesterol menjadi apa yang disebut lipoprotein, yang merupakan kombinasi dari lipid (lemak) dan protein. Lipoprotein beroperasi menyerupai bus komuter yang membawa kolesterol, lipid lain menyerupai trigliserida, vitamin yang larut dalam lemak, dan zat lain melalui anutan darah ke sel-sel yang membutuhkannya.


Lipoprotein densitas rendah, kadang kala disebut “kolesterol jahat,” mendapat reputasi jelek dari kenyataan bahwa kadar tinggi itu terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. LDL mengandung lebih banyak kolesterol daripada protein, membuatnya lebih ringan. LDL bergerak melalui anutan darah dan membawa kolesterol ke sel-sel yang membutuhkannya. Ketika teroksidasi, LDL sanggup meningkatkan peradangan dan memaksa lipid menumpuk di dinding pembuluh di jantung dan seluruh tubuh, membentuk plak. Plak ini sanggup menebal dan sanggup membatasi atau sepenuhnya memblokir darah dan nutrisi untuk jaringan atau organ yang terkena.


HDL — atau lipoprotein densitas tinggi — juga sering disebut sebagai “kolesterol baik.” HDL lebih berat daripada LDL alasannya yaitu mengandung lebih banyak protein dan lebih sedikit kolesterol. HDL mendapat reputasi yang baik dari kenyataan bahwa dia mengambil kolesterol dari sel-sel dan membawanya ke hati. Memiliki kadar HDL yang lebih tinggi juga sanggup membantu menurunkan risiko Anda terkena penyakit kardiovaskular.



Sumber https://infoana.comm