Sunday, September 30, 2018

√ Macam-Macam Sel Glial

Terutama, sel glial memperlihatkan pemberian untuk neuron. Anggap mereka sebagai kumpulan kesekretariatan untuk sistem saraf Anda, ditambah staf kebersihan dan pemeliharaan. Mereka mungkin tidak melaksanakan pekerjaan besar, tetapi tanpa mereka, pekerjaan besar itu tidak akan pernah selesai. Sel glial tiba dalam banyak sekali bentuk, masing-masing melaksanakan fungsi spesifik tertentu yang menciptakan otak Anda beroperasi dengan benar — atau tidak, kalau Anda mempunyai penyakit yang memengaruhi sel-sel penting ini.


1. Astrosit


Jenis sel glial yang paling umum dalam sistem saraf pusat yaitu astrosit, yang juga disebut astroglia. Bagian “astro” dari nama itu alasannya merujuk pada kenyataan mereka terlihat menyerupai bintang, dengan proyeksi yang menyebar ke mana-mana. Astrosit mempunyai beberapa fungsi penting, termasuk:


Membentuk sawar darah-otak (BBB). BBB menyerupai sistem keamanan yang ketat, hanya membiarkan zat yang seharusnya ada di otak Anda sambil menjaga hal-hal yang bisa berbahaya. Sistem penyaringan ini sangat penting untuk menjaga otak Anda tetap sehat.


2. Oligodendrosit


Oligodendrosit berasal dari sel induk saraf. Kata ini terdiri dari istilah Yunani yang, bersama-sama, berarti “sel dengan beberapa cabang.” Fungsi Oligodendrosit yang utama yaitu untuk membantu gosip bergerak lebih cepat di sepanjang akson.


3. Mikroglia


Seperti namanya, mikroglia yaitu sel glial kecil. Mereka bertindak sebagai sistem kekebalan khusus otak, yang diharapkan alasannya BBB mengisolasi otak dari seluruh badan Anda. Mikroglia waspada terhadap gejala cedera dan penyakit. Ketika mereka mendeteksinya, mereka masuk dan mengurus persoalan — apakah itu berarti membersihkan sel-sel mati atau membuang racun atau patogen.


4. Sel Ependymal


Sel-sel ependymal terutama dikenal untuk membentuk membran yang disebut ependyma, yang merupakan membran tipis yang melapisi jalan masuk pusat sumsum tulang belakang dan ventrikel (lorong) otak. Mereka juga menciptakan cairan serebrospinal.


Sel-sel ependymal sangat kecil dan sejajar rapat untuk membentuk membran. Di dalam ventrikel, mereka mempunyai silia, yang terlihat menyerupai rambut kecil, yang melambai ke sana ke mari untuk mengalirkan cairan serebrospinal.


Cairan serebrospinal memperlihatkan nutrisi ke dan menghilangkan produk limbah dari otak dan tulang belakang. Ini juga berfungsi sebagai alas dan peredam kejut antara otak dan tengkorak Anda. Ini juga penting untuk homeostasis otak Anda, yang berarti mengatur suhu dan fitur-fitur lain yang membuatnya beroperasi sebaik mungkin.


Sel-sel ependymal juga terlibat dalam BBB.


5. Radial Glia


Radial glia diyakini sebagai jenis sel punca, artinya mereka menciptakan sel lain. Di otak yang berkembang, mereka yaitu “orang tua” neuron, astrosit, dan oligodendrosit. Ketika Anda seorang embrio, mereka juga menyediakan perancah untuk menyebarkan neuron, berkat serat panjang yang memandu sel-sel otak muda pada tempatnya ketika otak Anda terbentuk.


Peran mereka sebagai sel punca, terutama sebagai pencipta neuron, menjadikannya fokus penelitian perihal cara memperbaiki kerusakan otak akhir penyakit atau cedera.


Di lalu hari, mereka juga memainkan tugas dalam neuroplastisitas.


6. Sel Schwann


Sel Schwann diberi nama untuk fisiolog Theodor Schwann, yang menemukannya. Fungsinya sangat menyerupai dengan oligodendrosit alasannya mereka memperlihatkan selubung mielin untuk akson, tetapi mereka ada di sistem saraf perifer (PNS) daripada CNS.


Namun, alih-alih menjadi sel sentral dengan lengan berujung membran, sel Schwann membentuk spiral eksklusif di sekitar akson. Simpul Ranvier terletak di antara mereka, sama menyerupai yang terjadi di antara selaput oligodendrosit, dan mereka membantu transmisi saraf dengan cara yang sama.


Sel Schwann juga merupakan bab dari sistem imunitas PNS. Ketika sel saraf rusak, mereka mempunyai kemampuan untuk, pada dasarnya, memakan akson saraf dan menyediakan jalur yang dilindungi untuk terbentuknya akson baru.


7. Sel Satelit


Sel-sel satelit mendapat namanya dari cara mereka mengelilingi neuron tertentu, dengan beberapa satelit membentuk selubung di sekitar permukaan sel. Kita gres mulai mencar ilmu perihal sel-sel ini tetapi banyak peneliti percaya mereka menyerupai dengan astrosit.


Fungsi utama sel satelit sepertinya mengatur lingkungan di sekitar neuron, menjaga keseimbangan materi kimia.


Neuron yang mempunyai sel satelit membentuk sesuatu yang disebut gangila, yang merupakan kelompok sel saraf dalam sistem saraf otonom dan sistem sensorik. Sistem saraf otonom mengatur organ-organ internal Anda, sementara sistem sensorik Anda memungkinkan Anda untuk melihat, mendengar, mencium, menyentuh, dan merasakan.


Sel-sel satelit mengantarkan nutrisi ke neuron dan menyerap racun logam berat, menyerupai merkuri dan timbal, biar mereka tidak merusak neuron.



Sumber https://infoana.comm