Di suatu hari di awal trend semi, seekor siput memulai perjalanannya memanjat sebuah pohon ceri. Beberapa ekor burung di sekitar pohon itu melihat sang siput dengan pandangan aneh.
"Hei, siput tolol." salah seekor dari mereka mencibir.
"Pikirmu kemana kau akan pergi."
"Mengapa kau memanjat pohon itu?" berkata yang lain, "Di atas sana tidak ada buah ceri."
"Pada ketika aku datang di atas." kata siput, "Pohon cerinya akan berbuah."
Renungan:
Hanya mereka yang berpandangan jauhlah yang melihat keabadian di balik kekosongan. Sedangkan mereka yang awam melihat kekosongan sebagai kesia-siaan.
Sumber http://frequencia89.blogspot.com
Tuesday, September 18, 2018
√ Renungan Seekor Siput
Artikel Terkait
- malam ini rasanya sangat berat sekali menutup mata.... alasannya malam ini dapat jadi m
- kata ibu.......Aku mengandungmu 9 bulan tapi saya tak pernah mengeluhAku mengurusmu dari
- biar kita sanggup mngambil manfaat dari dongeng berikut, dongeng ini meurpakan dongeng
- Istriku tercinta, saya tdk mnulis surat ini kecuali alasannya ialah saya mencintaimu.Engk
- “Oke Deal! Kamu jadi pacarku hingga tahun gres 2013.”—Fathan Erlangga, 1 Desember 2011
- ku minta pada ALLAH setangkai bunga segar nan indah..ia beri saya kaktus berduri dan gers