Mikroglia ialah sel glial kecil. Mereka bertindak sebagai sistem kekebalan khusus otak, yang diharapkan alasannya ialah sawar darah-otak (BBB) mengisolasi otak dari seluruh badan Anda. Mikroglia waspada terhadap gejala cedera dan penyakit. Ketika mereka mendeteksinya, mereka masuk dan mengurus problem — apakah itu berarti membersihkan sel-sel mati atau membuang racun atau patogen.
Ketika mereka menanggapi cedera, mikroglia menjadikan peradangan sebagai bab dari proses penyembuhan. Dalam beberapa kasus, menyerupai penyakit Alzheimer, mereka mungkin menjadi hiper-diaktifkan dan menjadikan peradangan terlalu banyak. Itu diyakini menjadikan plak amiloid dan problem lain yang terkait dengan penyakit ini.
Seiring dengan Alzheimer, penyakit yang mungkin terkait dengan disfungsi mikroglial meliputi:
- Fibromyalgia
- Nyeri neuropatik kronis
- Gangguan spektrum autisme
- Skizofrenia
Mikroglia diyakini mempunyai banyak fungsi di luar itu, termasuk tugas dalam berguru plastisitas terkait dan membimbing perkembangan otak, di mana mereka mempunyai fungsi rumah tangga yang penting.
Otak kita membuat banyak koneksi antar neuron yang memungkinkan mereka untuk memberikan warta bolak-balik. Faktanya, otak membuat lebih banyak dari yang kita butuhkan, yang tidak efisien. Microglia mendeteksi sinapsis yang tidak perlu dan “memangkasnya”, menyerupai halnya tukang kebun memangkas semak mawar biar tetap sehat.
Penelitian mikroglial telah benar-benar berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yang mengarah ke pemahaman yang semakin meningkat perihal tugas mereka dalam kesehatan dan penyakit pada sistem saraf pusat.
Sumber https://infoana.comm