Monosit merupakan jenis leukosit terbesar dan menyebarkan kiprah fagositosis dengan neutrofil. Mereka lebih lambat merespons daripada neutrofil tetapi lebih tahan lama, alasannya mereka sanggup memperbarui lisosom mereka untuk pencernaan yang berkelanjutan. Monosit akan berdiferensiasi menjadi dua jenis sel sebagai respons terhadap abuh patogen – makrofag dan sel dendritik. Makrofag akan tetap berada di jaringan dan fagositosis, sedangkan sel dendritik menghadirkan fragmen antigen pada limfosit. Ciri monosit adalah:
- Memiliki bentuk yang persis sama dengan kacang
- Beredar dalam darah sekitr 300-500 mikroliter
- Tidak memiliki butiran halus dalam sel (granula).
- Berjumlah 1-10% dalam sel darah putih
- Mempunyai waktu hidup yang lebih panjang dari neutrofil
- Memiliki sifat fagosit dan motil dengan nukleus bulat
- Monosit sanggup bergerak atau berimigrasi dengan cepat
Analogi: Polisi anti huru hara (makrofag) – lebih lambat merespons daripada polisi standar tetapi lebih siap dan bertahan lebih lama
Analogi: Signalman (sel dendritik) – mengidentifikasi patogen dan mengirimkan sinyal ke pasukan khusus yang sesuai (limfosit)
Sumber https://infoana.comm