Hidrologi telah menjadi subjek penyelidikan dan rekayasa selama ribuan tahun. Sebagai contoh, sekitar 4000 SM, Sungai Nil dibendung untuk meningkatkan produktivitas pertanian lahan tandus sebelumnya. Kota-kota Mesopotamia terlindung dari banjir dengan dinding tanah yang tinggi. Saluran air dibangun oleh orang-orang Yunani dan Romawi, sementara orang Cina membangun irigasi dan pekerjaan pengendalian banjir.
Pada masa pertama B.C.E., Marcus Vitruvius mendeskripsikan teori filosofis dari siklus hidrologi, berdasarkan curah hujan yang jatuh di gunung-gunung menyusup ke permukaan Bumi dan menjadikan ajaran dan mata air di dataran rendah. Dengan mengadopsi pendekatan yang lebih ilmiah, Leonardo da Vinci dan Bernard Palissy secara dapat berdiri diatas kaki sendiri mencapai representasi yang akurat dari siklus hidrologi. Baru pada masa ketujuh belas variabel hidrologi mulai dikuantifikasi.
Perintis ilmu pengetahuan modern hidrologi termasuk Pierre Perrault, Edme Mariotte, dan Edmund Halley. Dengan mengukur curah hujan, limpasan, dan area drainase, Perrault menawarkan bahwa curah hujan cukup untuk memperhitungkan ajaran sungai Seine. Marriotte menggabungkan kecepatan dan pengukuran penampang sungai untuk mendapat debit, sekali lagi di Seine. Halley menawarkan bahwa penguapan dari Laut Mediterania cukup untuk menjelaskan ajaran sungai yang mengalir ke laut.
Kemajuan di masa kedelapan belas termasuk persamaan Bernoulli dan piezometer oleh Daniel Bernoulli, tabung Pitot, dan rumus Chezy. Abad kesembilan belas terjadi perkembangan dalam hidrologi air tanah, termasuk aturan Darcy, rumus sumur Dupuit-Thiem, dan persamaan ajaran kapiler Hagen-Poiseuille.
Analisis rasional mulai menggantikan empirisme pada masa ke-20, sementara forum pemerintah memulai kegiatan penelitian hidrologi mereka sendiri. Yang paling penting ialah hidrograf satuan Leroy Sherman, teori infiltrasi Robert E. Horton, dan C.V. Persamaan Theis menggambarkan hidrolika yang baik.
Sejak tahun 1950-an, hidrologi telah didekati dengan dasar yang lebih teoritis daripada di masa lalu, difasilitasi oleh kemajuan dalam pemahaman fisik proses hidrologi dan munculnya komputer.
Sumber https://infoana.comm