Sunday, November 4, 2018

√ Apa Fungsi Asam Lemak Sebagai Pensinyalan Biologis

Asam lemak terlibat dalam banyak sekali jalur sinyal biologis. Mengikuti asupan lemak tak jenuh ganda, produk peroksidasi lipid sanggup berfungsi sebagai prekursor perantara sinyal yang kuat. Beberapa teladan pensinyalan menyerupai itu termasuk produksi eikosanoid, peroksidasi LDL, dan modulasi jalur metabolik dan neurologis.


Yang paling penting ialah tugas asam lemak dalam pembentukan eikosanoid, yang merupakan sekelompok molekul sinyal yang terlibat dalam respon imun. Eikosanoid terdiri dari 20-karbon asam lemak tak jenuh ganda yang membentuk prekursor banyak sekali molekul yang bertanggung jawab untuk agregasi trombosit, kemotaksis, dan faktor pertumbuhan. Asupan masakan dari asam lemak tak jenuh ganda juga sanggup menghasilkan peroksidasi LDL. Ketika LDL teroksidasi dilalap oleh makrofag, aktivasi kekebalan yang dihasilkan sanggup menjadikan perkembangan aterosklerosis. Selain itu, peningkatan asupan kolesterol, asam lemak jenuh dan trans telah dikaitkan dengan perkembangan beberapa penyakit kardiovaskular.


Berbeda dengan pengaruh negatif dari kolesterol LDL, asam lemak jenuh, dan trans, asupan asam lemak tak jenuh ganda dan ω-3 dan ω-6 terkait dengan pengaruh anti-inflamasi. Secara khusus, asam lemak ini meningkatkan perembesan LDL yang bersirkulasi oleh hati, dan mengurangi aktivasi leukosit dan reaktivitas platelet, proliferasi limfosit, dan tekanan darah. Selain itu, lemak tak jenuh ganda juga diharapkan untuk pertumbuhan dan perkembangan normal, serta pengaturan ketajaman visual dan kognisi dalam sistem saraf pusat. Efek menguntungkan lebih lanjut dari asam lemak tak jenuh ganda telah diamati mengenai penghambatan proliferasi sel kanker dan pengaruh anti-tumor pada binatang model.



Sumber https://infoana.comm