Adenosin trifosfat (ATP) ialah mata uang energi dalam sel hidup. Ini ialah nukleotida dengan tiga komponen utama yaitu, gula ribosa, gugus trifosfat dan basa adenin. Molekul ATP mengandung energi tinggi dalam molekul. Oleh alasannya itu, atas seruan energi untuk pertumbuhan dan metabolisme, ATP menghidrolisis dan melepaskan energinya untuk kebutuhan seluler. Tiga gugus fosfat dari molekul ATP ialah alfa (α), beta (β), dan gamma (γ) fosfat.
Aktivitas ATP terutama tergantung pada kelompok trifosfat alasannya energi ATP berasal dari dua ikatan fosfat berenergi tinggi (ikatan fosfoanhidrida) yang terbentuk antara gugus fosfat. Gugus fosfat Gamma ialah gugus fosfat pertama yang dihidrolisis menurut kebutuhan energi, dan terletak paling jauh dari gula ribosa.
ATP ialah molekul yang tidak stabil. Karenanya, hidrolisis ATP selalu layak melalui reaksi eksergonik. Ketika gugus terminal fosfat dikeluarkan dari molekul ATP, dan itu bermetamorfosis Adenosina difosfat (ADP). Konversi ini melepaskan 30,6 kJ / mol energi ke sel. ADP dikonversi kembali menjadi ATP segera di dalam mitokondria oleh enzim yang disebut ATP sintase selama respirasi sel. Sel menghasilkan ATP melalui beberapa proses ibarat fosforilasi tingkat-substrat, fosforilasi oksidatif, dan fotofosforilasi.
Selain berfungsi sebagai mata uang energi, ATP juga memenuhi beberapa fungsi lainnya. Karena berfungsi sebagai koenzim dalam glikolisis. Ini sanggup ditemukan dalam asam nukleat selama proses replikasi dan transkripsi DNA.
Sumber https://infoana.comm