Saturday, November 10, 2018

√ Apa Itu Sel Schwann

Sel Schwann juga merupakan bab dari sistem imunitas sistem saraf perifer.  Sel Schwann diberi nama untuk fisiolog Theodor Schwann, yang menemukannya. Fungsinya sangat menyerupai dengan oligodendrosit alasannya ialah mereka menawarkan selubung mielin untuk akson, tetapi mereka ada di sistem saraf perifer (PNS) daripada CNS.


Namun, alih-alih menjadi sel sentral dengan lengan berujung membran, sel Schwann membentuk spiral eksklusif di sekitar akson. Simpul Ranvier terletak di antara mereka, sama menyerupai yang terjadi di antara selaput oligodendrosit, dan mereka membantu transmisi saraf dengan cara yang sama. Ketika sel saraf rusak, mereka mempunyai kemampuan untuk, pada dasarnya, memakan akson saraf dan menyediakan jalur yang dilindungi untuk terbentuknya akson baru.


Penyakit yang melibatkan sel Schwann meliputi:



  • Sindrom Guillain-Barre

  • Penyakit Charcot-Marie-Tooth

  • Schwannomatosis

  • Polineuropati demielinasi inflamasi kronis

  • Kusta


Kita telah melaksanakan beberapa penelitian yang menjanjikan pada transplantasi sel Schwann untuk cedera sumsum tulang belakang dan jenis kerusakan saraf perifer lainnya. Sel Schwann juga terlibat dalam beberapa bentuk nyeri kronis. Aktivasi mereka sesudah kerusakan saraf sanggup berkontribusi pada disfungsi dalam jenis serabut saraf yang disebut nosiseptor, yang mencicipi faktor lingkungan menyerupai panas dan dingin.


Sel Schwann berasal secara embriologis dari krista neural, yang terdiri dari sel multipoten yang bermigrasi jauh dari tuba neural dorsal. Sel-sel krista neural berdiferensiasi menjadi prekursor sel Schwann, yang bermigrasi dan berkembang biak di sepanjang susukan akson yang telah meluas ke pinggiran. Prekursor sel Schwann lalu memulai proses diferensiasi sel menjadi sel Schwann yang tidak matang untuk balasannya menjadi sel Schwann yang mielinasi atau nonelinasi. Hanya akson berdiameter besar, yang menghantarkan impuls dengan kecepatan tertinggi, menjadi mielin. Serat-serat penghantar yang lambat dan lambat menjadi terikat bersama dan ditelan oleh sel-sel Schwann nonmielinisasi yang besar dan bulat.



Sumber https://infoana.comm