Tumbuhan hijau menghasilkan sukrosa dalam proses fotosintesis dan ditemukan dalam tebu dan bit gula. Sukrosa ialah materi dasar gula yang dikristalisasi dan bergranula. Kombinasi fruktosa dan glukosa (dan balasannya merupakan disakarida), sukrosa memberi kita yang terbaik dari keduanya. Ini tidak semanis fruktosa, tetapi lebih anggun dari glukosa. Ini kurang larut daripada fruktosa, tetapi lebih larut daripada glukosa. Hanya butuh sedikit waktu bagi indra perasa kita untuk mendeteksi manisnya sukrosa, lalu kita menikmati rasanya sedikit lebih lama, dan mulai mencair pada suhu 320 ° F / 160 ° C dan mulai karamelisasi pada suhu 340 ° F / 170 ° C .
Penggunaan sukrosa
Beberapa kegunaan penting dari senyawa ini tercantum di bawah ini.
- Sukrosa ialah salah satu komponen terpenting dari minuman ringan dan minuman lainnya.
- Senyawa ini dipakai di banyak produk farmasi.
- Ini berfungsi sebagai mediator kimia bagi banyak biro pengemulsi dan deterjen.
- Ini juga berfungsi sebagai biro pengental masakan dan sebagai penstabil makanan.
- Umur simpan banyak produk makanan, menyerupai selai dan jeli, diperpanjang dengan pemberian senyawa ini.
- Penggunaan sukrosa dalam memanggang menghasilkan warna cokelat dari produk yang dipanggang.
- Senyawa ini juga berfungsi sebagai antioksidan (senyawa yang menghambat oksidasi).
- Sukrosa banyak dipakai sebagai pengawet makanan.
Dengan demikian, struktur molekul sukrosa, sifat fisik dan kimianya, dan penggunaannya dibahas secara singkat dalam artikel ini. Untuk mempelajari lebih lanjut ihwal disakarida ini dan disakarida lainnya, menyerupai laktosa, daftar dengan BYJU dan unduh aplikasi seluler di ponsel cerdas Anda.
Sumber https://infoana.comm