Thursday, December 6, 2018

Keren! Laki-Laki Asal Indonesia Ini Menemukan “Plastik” Ramah Lingkungan

Dunia ini memang telah dilanda darurat plastik, baik daratan maupun launtan didunia ini sebagian besar telah tercemar dengan sampah plastik. Mikroplastik yang mengontaminasi lautan menciptakan biota bahari semakin tersiksa dan jadinya berdampak jelek pada kehidupan insan dan makhluk hidup lainnya. Sudah banyak kasus binatang bahari yang mati alasannya terjerat sampah plastik, bahkan bukan tak mungkin kalau sebagian besar ikan-ikan bahari yang kita konsumsi mengandung mikroplastik alasannya ikan-ikan tersebut tidak sengaja memakan mikroplastik yang memenuhi lautan.


Walaupun plastik sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, namun kita tetap tak boleh menutup mata, indera pendengaran dan hati akan imbas plastik yang memang sangat berbahaya dan bisa merusak bumi. Mengingat sampah plastik butuh waktu 50 sampai 100 tahun untuk terurai. Makara tak heran negara-negara didunia ini telah mendeklarasikan situasi darurat sampah plastik termasuk Indonesia.


Demi Menyelamatkan Lingkungan Kita


Bantu BlogUnik dengan men-share artikel ini


Saat ini di Indonesia sendiri, gres mulai untuk mengurangi penggunaan plastik. Mungkin kalian sudah merasakannya dikala berbelanja di mall ataupun minimarket-minimarket akrab rumah kalian. Namun walaupun begitu, tetap saja penggunaan plastik masih bisa kita temui diberbagai sudut. Lalu bagaimana caranya untuk benar-benar bebas dari plastik?


Guys! Kalau kalian ada niat dan bersungguh-sungguh, kita bisa kok terbebas dari namanya plastik. Apalagi sekarang, sudah mulai banyak ditemukan bahan-bahan penggantik plastik yang lebih ramah lingkungan daripada materi plastik.


Dunia ini memang telah dilanda darurat plastik Keren! Pria Asal Indonesia Ini Menemukan “Plastik” Ramah Lingkungan


photo via : www.instagram.com/evowareworld


Nah salah satunya ibarat plastik ramah lingkungan yang di ciptakan oleh David Christian. David Christian merupakan laki-laki kelahiran Bandung yang berusaha mengurangi limbah plastik dengan menciptakan plastik ramah lingkungan yang terbuat dari rumput laut.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Melalui proyek Evoware, laki-laki berusia 26 tahun ini mencari jalan keluar dari problem darurat sampah plastik yang kini mengancam bumi. Evoware sendiri merupakan proyek bisnis berbasis sosial dan lingkungan yang didirikan pada April 2016.


Berdirinya Evoware ditandai dengan lahirnya gelas yang terbuat dari rumput bahari dan bisa dimakan berjulukan Ello Jello. Idenya tercetus dikala David pulang ke Jakarta sesudah 4 tahun kuliah bisnis internasional di Canadian College, Kanada. Saat pulang ke Jakarta, David dibentuk kaget alasannya problem sampah di Indonesia sangat serius. Dirinya berpikir untuk bagaimana mengedukasi masyarakat Indonesia terkait penanganan limbah plastik. Merasa percuma jikalau hanya dengan cara bicara, Davidpun mencari cara yang berbeda. Dan tercetuslah gelas yang bisa dimakan ini.


Karena tidak punya latar belakang ilmu gizi, David sempat kesulitan merealisasikan idenya. Ia sempat berpikir untuk menciptakan gelas dari agar-agar, namun agar-agar biasa dinilai kurang lezat dan cepat meleleh jadi tidak besar lengan berkuasa dipakai sebagai gelas. David juga menimang untuk memakai gelatin, namun gelatin terbuat dari tulang binatang dimana kalangan vegan tidak akan bisa memakannya. Hingga pada jadinya David menemukan materi yang sempurna yakni rumput laut.


Dunia ini memang telah dilanda darurat plastik Keren! Pria Asal Indonesia Ini Menemukan “Plastik” Ramah Lingkungan


photo via : /www.instagram.com/ellojello.id/


David merealisasikan idenya. Pada 1 April 2016, David memperkenalkan gelas ciptaannya yang berjulukan Ello Jello di sebuah ekspo masakan di Jakarta. Walaupun banyak orang yang tak percaya alasannya bertepatan dengan April Mop, namun sesudah dijelaskan, jadinya Ello Jello menerima respon yang konkret dari pengunjung. Terbukti di hari pertama peluncuran Ello Jello, David bisa menjual sebannyak 400 gelas.


Setelah peluncurannya, David mengaku bisa memproduksi Ello Jello sekitar 1.000 buah. Dengan perkiraan harga per gelas Evoware Rp20 ribu, omzet per bulan mencapai Rp20 juta. Namun, pemesanan Ello Jello ini tidak konsisten seberapa banyaknya, tergantung event. Pesanan Ello Jello mulai berdatangan dari sejumlah daerah, ibarat Bandung, Surabaya, dan bahkan Papua. Namun, David mengaku masih menentukan untuk memperkuat pasar Jakarta.


Demi Menyelamatkan Lingkungan Kita


Bantu BlogUnik dengan men-share artikel ini




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Untuk ketahanan, alasannya gelas ini tidak memakai pengawet sama sekali, gelas ini bisa disimpan dengan suhu hirau taacuh sekitar 7 hari dan jikalau disimpan di luar ruangan bisa bertahan sampai 3 hari. Harga yang dijual pun tidak begitu mahal untuk produk gelas yang ditawarkan oleh David ini ialah bervariasi dari Rp.5.000-Rp.20.000 /gelas. Gelas yang ditawarkan juga ada 3 macam ukuran short cup sekitar 5 Cm, kemudian 9 Cm, dan 11 Cm yang paling tinggi.


Nah selain Ello Jello yang merupakan edible cup yang bisa dimakan, kini David juga telah meluncurkan edible bioplastik berbahan rumput laut. Tentunya plastik temuan David ini juga bisa dimakan juga guys mengingat bahannya juga rumput laut.


Bioplastik ini ibarat dengan plastik betulan. Plastik dari rumput bahari ini cukup fleksibel diubah menjadi bermacam kemasan serta gampang terurai dikala diseduh air panas. Selesai digunakan, kemasan 100% dari rumput bahari itu selain boleh kau telan bisa juga menjadi pupuk bagi lingkungan sekitar. Jika proses yang dilalui kemasan plastik butuh waktu sampai ribuan tahun, revolusi kemasan yang digagas oleh David, ini bisa memangkas daur hidupnya menjadi dua tahun saja.


Dunia ini memang telah dilanda darurat plastik Keren! Pria Asal Indonesia Ini Menemukan “Plastik” Ramah Lingkungan


photo via : www.instagram.com/evowareworld


Plastik satu ini bisa dipakai untuk banyak sekali macam jenis produk, ibarat sachet untuk kopi atau minuman instan lainnya, atau bahwa pembungkus burger yang tentunya juga bisa dimakan beserta isinya.


Kalau dimakan takut keracunan? Tenang guys, temuan ramah lingkungan David ini telah memperoleh akta halal, kondusif dimakan, dan diproduksi sesuai standar HACCP kok! Standar HACCP menurut definisi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merupakan pendekatan atau anutan untuk kebersihan dan keamanan materi pangan.


Walaupun gres diproduksi dengan skala rumah tangga, kemasan pengganti plastik ramah lingkungan ini kini dilirik perusahaan besar ibarat produsen mi instan, waralaba burger, dua perusahaan komestik besar asal Inggris, dan sebuah perusahaan kebutuhan rumah tangga internasional. Bahkan sekitar 87% dari produk plastik siap makan yang diproduksi David dikala ini dikirim ke luar negeri.


Itu artinya orang luar negeri lebih sadar untuk menjaga lingkungan. Mereka bersedia membayar lebih mahal. Pasalnya jikalau dihitung-hitung packaging rumput bahari lebih mahal dibanding plastik. David mematok harga sekitar Rp 11 per cm. Namun ia bersedia memperlihatkan diskon untuk pembelian partai besar.


Dunia ini memang telah dilanda darurat plastik Keren! Pria Asal Indonesia Ini Menemukan “Plastik” Ramah Lingkungan


photo via : www.instagram.com/evowareworld


Namun tetap saja untuk bersaing di pasaran, Plastik ramah lingkungan yang dibentuk oleh David ini harus memperhatikan problem harga. Sebab kalau terlalu mahal untuk produksi massal maka produsen tetap akan membeli kemasan plastik yang memang harganya sangatlah murah. Untuk itu, sangatlah penting untuk setiap orang mempunyai kesadaran semoga menjaga lingkungannya dari sampah plastik yang berbahaya dan menggantinya dengan bioplastik.


Demi Menyelamatkan Lingkungan Kita


Bantu BlogUnik dengan men-share artikel ini


Nah kalau pendapat kalian bagaimana guys? Apakah kalian akan mulai beralih memakai Ello Jello ataupun bioplastik dari Evoware buatan David Christian? Atau masih kekeh memakai plastik yang terbukti perlahan-lahan akan membunuh makhluk hidup?



Sumber http://blogunik.com