Efek rumah beling yakni istilah yang diberikan ilmuwan kepada kemampuan bumi untuk mempertahankan panas. Pemanasan global mengacu pada perubahan iklim bumi yang mengakibatkan itu memanas. Bahkan, tanpa dampak ini, kehidupan di Bumi akan mustahil alasannya yakni planet akan terlalu dingin. Ketika sinar matahari mencapai planet ini, sekitar dua-pertiga dari energi panas memasuki atmosfer bumi dan diserap oleh permukaan planet. Bumi kemudian memancarkan energi panas ini, yang diserap oleh atmosfer.
Atmosfer memancarkan kembali panas ke bumi, yang menyerap panas lagi. Proses ini menciptakan planet menjadi hangat dan sanggup hampir dianggap menyerupai mantel untuk Bumi.
Efek rumah beling mendapat namanya dari alat berkebun disebut rumah kaca. Ini yakni sebuah bangunan tukang kebun untuk menumbuhkan flora sepanjang tahun di banyak lokasi. Sinar matahari bisa masuk rumah beling melalui beling transparan atau plastik, tapi panas dilarang tidak melarikan diri alasannya yakni alasan yang sama. Oleh alasannya yakni itu, bangunan bekerja menyerupai dengan atmosfer bumi, meskipun bukan selembar transparan beling di sekitar Bumi, jejak gas menyerupai karbon dioksida menjaga panas tidak keluar bangunan rumah.
Sumber https://infoana.comm