Mutasi yakni perubahan spontan, yang terjadi pada tingkat genom suatu organisme. Mutasi sanggup terjadi dalam sel germline atau sel somatik, tetapi kalau terjadi dalam sel gamet atau gonad, ia ditransfer ke generasi selanjutnya, yang tidak terjadi pada sel somatik atau germline. Mutasi menghasilkan perubahan dalam urutan DNA, yang sanggup disebabkan oleh radiasi berbahaya, faktor lingkungan, merokok, atau kesalahan ketika replikasi DNA.
Meskipun mutasi selama replikasi sel sering dikenali oleh sel dan diselesaikan, beberapa mutasi berpotensi mengakibatkan kerusakan dan menjadi mutasi tetap. Mutasi tetap ini diwariskan dan mempengaruhi secara positif, sementara beberapa mungkin memperlihatkan imbas jelek juga dan penyakit menyerupai anemia sel sabit, talasemia mungkin timbul. Jika mutasi memengaruhi acara gen, itu juga sanggup mengakibatkan kanker.
Mutasi herediter atau Mutasi kromosom yakni mutasi yang terjadi pada sel germinal telur (betina) atau sperma (jantan), perubahan gen semacam itu ditransfer atau dibawa ke dalam kehidupan selanjutnya dan membelah sel gres dari organisme yang gres berkembang. Mutasi kromosom memainkan tugas yang lebih besar dalam mengubah genom lantaran perubahan itu terjadi selama proses meiosis.
Mutasi tingkat kromosom terdiri dari banyak sekali jenis, yang sanggup berupa kelainan numerik dan kelainan struktural. Kelainan numerik terdiri dari dua jenis aneuploidi dan poliploidi, sedangkan kelainan struktural mempunyai lima jenis yang dinamai delesi, inversi, translokasi, pembentukan cincin. Terlepas dari ini, ada juga mutasi terkait jenis kelamin, yang terkait dengan mutasi pada kromosom sec.
Beberapa mutasi bermanfaat dan memperlihatkan dampak faktual bagi suatu organisme dan oleh hasilnya disebut mutasi bermanfaat lantaran mendukung individu dalam mengadaptasi situasi lingkungan, sementara beberapa mutasi mungkin berbahaya dan menarik bagi gangguan dan penyakit.
Sumber https://infoana.comm